Anda di halaman 1dari 31

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR

(VERBEDENT)

Disusun
Disusun Oleh
Oleh ::
Cynthia Ranindita S,
S, S.Tr.Kep
Hygiene & sanitasi lingkungan mrpk pengawasan lingkungan fisik,
biologis, sosial & ekonomi yg mempengaruhi kesehatan manusia,
dimana lingkungan yg berguna ditingkatkan & diperbanyak,
sedangkan yg merugikan diperbaiki atau dihilangkan (Entjang,
2000).
Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan
individu, keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau
tantangan fisik memelukan bantuan perawat untuk melakukan
praktek kesehatan yang rutin.
Mengganti alat tenun (bed making) atau yang lebih dikenal dengan
merapikan tempat tidur merupakan bagian personal hygiene karena
tempat tidur yang bersih dan rapi memberikan keamanan dan
kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien.
Verbedent bed making
Merupakan tindakan keperawatan kebersihan lingkungan dalam
mempersiapkan tempat tidur bagi klien.

Tujuan
 Mempersiapkan tempat tidur agar siap pakai
 Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Penyiapan Tempat Tidur
1. Temperatur kamar pasien usia muda, tua &
yg berpenyakit ringan dibutuhkan temperatur
kamar 20-23º (68-74F)
2. Pertukaran udara pertukaran udara yang
bagus sangat penting untuk menghilangkan bau
yang tidak enak & busuk (disebabkan dari air
seni, luka & muntahan )
3. Kegaduhan orang sakit biasanya akan lebih
sensitif pada kegaduhan seperti bunyi peralatan
dari logam & tertawa.
Prinsip Perawatan Tempat Tidur
Tempat tidur klien harus selalu bersih & rapi
Linen (tenun) diganti sesuai dengan kebutuhan & sewaktu-
waktu jika kotor
Penggunaan linen bersih harus sesuai kebutuhan & tidak
boros
Satu set linen digunakan untuk satu klien, bila tempat tidur
akan digunakan untuk klien yg lainnya harus diganti
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Hindari kontaminasi pada linen bersih
Bawa linen sesuai kebutuhan > tidak berlebihan (menghindari
kontaminasi & infeksi nosokomial)
Saat memasang linen bersih, bentangkan linen di atas tempat
tidur, jangan dikibaskan
Jangan menempatkan linen kotor pd tempat tidur klien, meja,
lantai atau peralatan klien yg lainnya
Saat memasang linen, gunakan cara yg efektif & kerjakan pada
satu sisi terlebih dahulu, baru pindah
Tempatkan linen kotor pada tempat bertutup. Bawa dengan hati-
hati & jangan menyentuh pakaian perawat / peralatan yg lainnya
Tetap memperhatikan KU klien selama tindakan
Cuci tangan sebelum & sesudah tindakan
Jenis Persiapan Tempat Tidur

1. Unoccupied bed (tempat tidur tanpa klien di atasnya) :


Closed bed (t.t tertutup)
Open bed ( t.t terbuka)
Aether bed (t.t utk klien pasca-operasi)
2. Occupied bed (mengganti tempat tidur dengan klien di atasnya)
Unoccupied bed

open bed

close bed
Tempat tidur tertutup (close bed)
Tempat Tidur Tertutup
a. Pengertian :
Tempat tidur yang telah disiapkan & masih
tertutup dengan sprei penutup (overlaken)
b. Tujuan :
Dapat dipakai sewaktu-waktu,kelihatan selalu
rapi, memberikan perasaan senang & nyaman
pada pasien
Persiapan alat close bed
• Perlak (zeil) 1m dg pinggir kanan/kiri
disambungkan dg ½m kain blacu
• Sprai melintang (steeklaken) dg ukuran 2-1,2m
• Sprai atas (bovenlaken) dg ukuran
2,8-1,5m
• Selimut
• Bantal & sarung bantal
• Sprai penutup (overlaken) dg
ukuran 2,5-2m
Langkah-langkah kerja

1. Mencuci tangan
2. Meletakkan alat2 tenun yg sudah dilipat &
disusun diatas baki/meja bersih
3. Meletakkan sprai dg lipatan memanjang
dengan menentukan garis tengahnya
ditengah2 TT
4. Memasukkan sprai pd bag.kepala < 25cm
dibawah kasur,kmd dibuat sudut 45/90º
5. Masukkan sprai bagian sisi kebawah kasur
6. Meletakkan perlak melintang < 50cm dari garis
kasur bag. kepala, demikian juga sprai melintang
& masukkan sama2 kebawah kasur
7. Meletakkan sprai atas (bovenlaken) secara
terbalik dengan jahitan lebar dibag. Kepala mulai
dari garis kasur, masukkan bag.kaki ke bawah
kasur
8. Meletakkan selimut < 25cm dari bag. Kepala &
masukkan bag.kaki kebawah kasur
9. Melipat sprai atas, bag.atas tepat diatas garis
selimut
10. Memasukkan bantal ke dalam sarungnya &
meletakkan bantal dg bag. Yg tertutup ke jurusan
pintu
11. Menyelesaikan sisi yg lain spt sisi yg tadi
12. Memasang sprai tertutup
13. Mencuci tangan
Tempat tidur tebuka (open bed)

a. Pengertian : TT yg sudah disiapkan tanpa sprai


penutup, sprai atas/selimut dilipat kebawah pd
bagian Kaki
b. Tujuan : bed dapat segera dipakai
c. Pelaksanaan : Ada klien baru, ada klien
diijinkan berjalan
d. Persiapan alat sama dg TT tertutup hanya
tanpa sprai/selimut penutup
Langkah-langkah kerja
1. Jika sudah tersedia TT tertutup, hanya kain
penutup yg diangkat & dilipat sebagaimana mestinya
2. Melipat sprai atas (bovenlaken) & selimut kebawah
pada bagian Kaki dengan cara dua tangan memegang
sprai atas & selimut, kemudian ditarik ke bagian Kaki
lalu dilipat bersusun
Tempat Tidur Untuk Klien Pasca Bedah
(Aether Bed)
a. Pengertian : Tempat Tidur yang disiapkan
untuk klien pasca bedah yg mendapat obat
bius (narkose)
b. Tujuan :
 Menghangatkan badan
 Mencegah komplikasi pasca
bedah
 Memudahkan perawatan
Persiapan alat aether bed
 Alat tenun untuk tempat tidur terbuka ditambah
satu selimut
 Dua buli-buli hangat pasca bedah
 Perlak & handuk dalam satu gulungan, handuk
dibagian dalam
Langkah-langkah kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengangkat & melipat sprai penutup jika tersedia TT
tertutup
3. Mengangkat bantal & membentangkan gulungan
perlak & handuk pada bagian Kepala ,dengan handuk
terletak diatas perlak
4. Melepaskan selimut & sprai atas pada bagian Kaki dari
bawah kasur & kemudian dilipat keatas tambahan
hingga menutup
5. Meletakkan buli2 panas diatas sprai bagian kaki,
mulut buli2 panas diarahkan ke pinggir Tempat Tidur
6. Memasang selimut tambahan hingga menutup
seluruh permukaan Tempat Tidur
7. Mengangkat buli2 panas sebelum klien
dibaringkan, setelah kembali dari kamar bedah
8. Melipat pinggir selimut tambahan bersama2
selimut & sprai atas dari sisi tempat klien akan
masuk sampai batas pinggir kasur, lalu dilipat
sampai sisi yg lain
9. Meletakkan klien diatas TT
10. Menarik kembali lipatan tadi untuk klien
11. Memasukkan kembali selimut & spari atas
dibagian Kaki kebawah kasur, jika klien sudah
sadar
12. Mencuci tangan
OCCUPIED BED
Mengganti alat tenun dgn klien di atasnya
Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien tanpa
memindahkan klien
Tujuan :
Memberikan perasaan senang pada klien
Mencegah terjadinya dekubitus
Memelihara kebersihan & kerapian

Dilakukan Pada :
Klien yang tirah baring total ( Sakit Keras atau tidak sadar /
koma)
Persiapan alat
Tempat tidur, kasur, bantal & guling
Kursi atau bangku/ember wadah linen kotor/plastik
kuning(infesius)
Larutan disinfektan/lisol
Waslap/lap kerja
Alat tenun :
Laken/sprei besar
Perlak
Stik laken/sprei kecil/sprei melintang
Boven laken (bila ada)
Selimut
Sarung bantal – guling
Over laken/sprei penutup
Persiapan Pasien
Pasien pada posisi telentang di atas tempat tidur
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

Persiapan Tempat
Jaga Privasi pasien / Menutup sampiran
Langkah-langkah kerja :
 Cuci tangan
 Bawa alat-alat di dekat klien
 Bersihkan rangka tempat tidur
 Letakkan bantal-guling-selimut di kursi (jika memungkinkan)
 Miringkan klien pada satu sisi, ganjal dengan batal/guling bila
perlu
Lepaskan alat tenun pada bagian yg kosong, gulung satu-per-
satu sampai di bawah punggung klien :
Gulung stik laken ke tengah sejauh mungkin
Bersihkan perlak dgn larutan desinfektan — keringkan –
gulung sejauh mungkin ke tengah
Gulung laken ke tengah kasur sejauh mungkin (ke arah
klien)
Bersihkan alas tempat tidur & kasur dengan lap lembab larutan
desinfektan, lalu keringkan dgn lap kering
Bentangkan sprei besar bersih & gulung setengah bagian,
letakkan gulungannya di bawah punggung klien, ratakan setengah
bagian lagi, kemudian pasangkan di bawah kasur
Gulung perlak & ratakan kembali
Bentangkan stik laken (sama dengan waktu memasang sprei
besar)
Setelah rapi — lakukan pada sisi yang lainnya dengan
memiringkan klien ke arah yang berlawanan
Lepaskan tenun kotor dari bawah kasur :
Angkat stik laken & masukkan pd tempat kain kotor
Bersihkan perlak & gulung ke tengah
Lepaskan laken kotor & masukkan ke tempat kain kotor
Bersihkan alas tempat tidur & kasur seperti tadi
Buka gulungan laken dari bawah punggung klien, tarik & ratakan
setegang mungkin — masukkan ke bawah kasur dengan membuat
sudut 45 derajat (“mitred corners”)
Pasang perlak & sprei
Lepaskan sarung bantal & guling yang kotor, ratakan isinya &
pasang sarung yang bersih
Susun bantal/guling & baringkan klien dgn nyaman
Ganti selimut kotor
Bereskan alat & kembalikan ke tempatnya
Cuci tangan
Occupied Bed
Perhatikan :
Selama tindakan, perhatikan KU klien
Kerjakan dengan cepat & rapi
Rendam alat yg dipakai klien yg berpenyakit menular
dgn larutan desinfektan 2 – 3% selama 24 jam dlm tempat
tersendiri
Kerjakan oleh dua perawat jk KU klien tdk
memungkinkan
Klien tdk bisa miring à posisi sedikit dipinggirkan di sisi
tempat tidur
Evaluasi
Dokumentasikan hasil tindakan
merapikan pasien
cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai