Anda di halaman 1dari 3

Visi Akper Bina Insani Sakti Kota Sungai penuh

Menghasilkan perawat yang berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan


gawat darurat di Provinsi Jambi tahun 2020

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2020/2021

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN TEKHNIK


PEMASANGAN IMPLANT Jadena

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


A Tahap Pra Interaksi 0 1 2 3 4
1 Persiapan alat :
Trokar ukuran 10 dan madrin, skalpel dan bisturi (pisau),
Kom untuk meletakkan implan, Duk steril, Sepasang
sarung tangan steril, sabun untuk cuci tangan, Bak
instrumen tertutup, duk bolong steril, plaster, gunting
plaster, kassa, kapas alkohol, bengkok,larutan antiseptic
(batadine),spuit 3 cc atau 5 cc, tempat tidur berbaring
pasien, phantom lengan pemasangan implan, batang
kapsul implan jedena, larutan antiseptik, lidocain 1%

2 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


3 Menepatkan alat di dekat pasien dengan benar
4 Mencuci tangan

B Tahap Orientasi
1 Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan
saling percaya
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien
3 Memberikan kesempatan keluarga/pasien untuk bertanya
4 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan,
tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat
anastesi

C Tahap Kerja
1 Membantu pasien naik ke meja periksa, letakkan kain
yang bersih dan kering di bawah lenga klien dan atur
posisi lengan klien dengan benar
2 Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan
atas, dengan mengukur 8 cm di atas lipatan siku
3 Beritanda pada tempat pemasangan dengan pola kipas
untuk memasang 2 buah kapsul implant
4 Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah
didisinfeksi tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia
5 Buka peralatan steril dari kemasannya
6 buka kemasan implant dan jatuhkan kedalam mangkuk
kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila
tidak ada mangkuk kecil yang steril)
7 Mencuci tangan
8 Memakai sarung tangan steril
9 Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
10 Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik,
gerakkan ke arah luar secara melingkar seluas 8-13 cm
dan biarkan kering
11 Pasang kain penutup (duk bolong) yang steril
12 Suntikkan anastesi local (lidokain 1%-2%) 0,3-0,5 cc
tepat dibawah kulit (intradermal) pada tempat insisi yang
telah ditemukan, sampai kulit sedikit menggelembung
13 Teruskan penusukkan jarum ke lapisan di bawah kulit
(subdermal) di bawah ujung akhir dari kapsul sampai
sepertiga panjang kapsul, lakukan aspirasi untuk
menyakinkan bahwa jarum tidak masuk kepembuluh
darah
14 Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
15 Buat insisi kecil dengan bisturi dengan jarak sekitar 2 mm
(sebagai alternatif lain memasukan trokar lansung
kelapisan di bawah kulit/ sub dermal)
16 Masukkan trokar selebar 2 mm dengan skalpel (sebagai
alternatif lain dapat dengan memasukkan trokar langsung
kelapisan dibawah kulit/sub dermal)
17 Masukkan terus trokar dan pendorongnya sampai batas
tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada lokasi insisi
18 Keluarkan pendorong
19 Masukkan kapsul yang pertama kedalam trokar dengan
tangan atau dengan pingset, tadahkan tangan yang lain
dibawah kapsul sehingga menangkap kapsul bila jatuh
20 Masukkan kembali pendorong dan tekan kearah ujung
dari trokar sampai mencapai pegangan pendorong
21 Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama
sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka
insisi, jangan mengeluarkan trokar dari tempat insisi
22 Tahan kapsul yang telah terpasang dangan satu jari dan
masukkan kembali trokar serta pendorongnya sampai
tanda 1
23 Raba kapsul untuk memastikan keenam kapsul implant
telah terpasang dengan baik
24 Pasca pemasangan kapsul implant, tekan pada tempat
insisi dengan kassa untuk menghentikan pendarahan
25 Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dengan plaster
26 Beri pembalut tekan untuk mencegah pendarahan dan
mengurangi memar
27 Beri petunjuk pada pasien cara merawat luka (misalnya
bila ada nanah atau darah atau kapsul keluar dari luka
insisi pasien harus segera kembali ke klinik )
28 Sedot larutan klorin 0,5% ke dalam tabung semprit,
keluarkan lagi, lalu lepaskan jarum dari tabung semprit
29 Buang jarum di wadah khusus , letakkan semua peralatan
dalam larutan klorin 0,5% selama sepuluh menit untuk
dekontaminasi
30 Buang peralatan yang sudah tidak dapat terpakai lagi ke
tempatnya (kassa, kapas, alat suntik sekali pakai)
31 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan
kedalam laruta klorin, kemudian buka dan rendam sepuluh
menit
32 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian
keringkan dengan handuk
33 Lakukan pencatatan dan dokumentasi
34 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai