Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun penulisan ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Maternitas. Makalah ini kiranya tak akan selesai
tanpa bantuan dari beberapa pihak yang terus mendorong penulis untuk menyelesaikannya.
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Ns. Andriati Reny, S.Kep, MKM selaku Ka Prodi Keperawatan STIKES Jayakarta.
2. Ibu Murtiningsih, SKp, M. Kep, Sp. Mat, selaku dosen pembimbing, yang sudah
memberikan bimbingan kepada kami.
Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini. Saya juga berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi
salah satu sumber literatur atau sumber informasi pengetahuan bagi pembaca.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dan kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan ini lebih sempurna.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar dapat
berlangsung dengan baik. Kehamilan berkaitan dengan kehidupan ibu dan janin. Resiko
kehamilan ini bersifat dinamis, karena itu ibu yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba
dapat menjadi beresiko tinggi. Untuk itu dalam masa ini perlu untuk memperdalam
pengetahuan tentang kehamilan dan selalu melakukan pemantauan atau pemeriksaan
kehamilan (Modul Pengabmas 2022)
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada
masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun
kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah
dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau
apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu (Muhimah dan Safi’i, 2010)
Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk
mempersiapkan dirinya baik fisik maupun mental dalam menghadapi persalinan. Ibu hamil
sangat membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar. Oleh karena itu, selain makan secara
teratur, ibu hamil harus cukup istirahat dan berolahraga sesuai dengan kebutuhannya, salah
satu olahraga yang baik untuk ibu hamil adalah senam hamil.
Senam hamil memberikan manfaat melatih otot pernafasan saat kehamilan, memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot tubuh, melatih sikap benar saat kehamilan, sehingga
mencegah timbulnya keluhan seperti sakit pinggang, punggung dan keram pada kaki. Dikutip
dari modul gerakan senam hamil (2021), hasil penelitian (Suryani dan Handayani, 2018) yang
menjelaskan bahwa senam ibu hamil dapat mengurangi ketidaknyamanan saat kehamilan
seperti keluhan bengkak, nyeri pinggang, keram pada kaki, dan nyeri punggung.
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu
hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh
serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu
hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah suatu bentuk latihan untuk memperkuat dan juga mempertahankan
kelenturan dari dinding perut, otot-otot dasar panggul yang nantinya akan mempermudah
proses persalinan. Senam hamil adalah suatu latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil, di
mana senam hamil ini dapat dimulai pada usia kehamilan 24 minggu dan dilakukan secara
teratur yaitu 1 kali dalam seminggu untuk mempersiapkan secara fisik dan mental, agar proses
persalinan dapat berlangsung normal (Modul Senam 2022).
Senam hamil (prenatal) merupakan terapi latihan berupa aktivitas atau gerak yang
diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan diri, baik persiapan fisik maupun psikologis
untuk menjaga keadaan ibu dan bayi tetap sehat (Widianti, 2010).
Senam hamil adalah suatu latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil, di mana senam
hamil ini dapat dimulai pada usia kehamilan 24 minggu dan dilakukan secara teratur yaitu 1
kali dalam seminggu untuk mempersiapkan secara fisik dan mental, agar proses persalinan
dapat berlangsung normal.
Dilihat dari banyaknya pengertian senam hamil dari berbagai sumber, maka senam hamil
dapat dirangkum sebagai latihan gerak yang berguna untuk mempersiapkan kesehatan ibu dan
janin dalam menghadapi persalinan yang cepat, aman, dan spontan.
•
Gambar 5. Senam Pinggang (Posisi Terlentang)
5. Gerakan 6 (Senam Dengan satu lutut)
Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan (gambar 7).
• Lakukanlah sebanyak 8 kali.
Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.
Gambar 6. .GerakanSenam Satu Lutut
6. Gerakan 7 (Senam dengan kedua lutut)
• Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
• Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
• Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kearah kiri dan kanan d. Lakukanlah
sebanyak 8 kali. (gambar7).
4.1 Kesimpulan
Senam hamil adalah suatu latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil, di mana senam
hamil ini dapat dimulai pada usia kehamilan 24 minggu dan dilakukan secara teratur yaitu 1
kali dalam seminggu untuk mempersiapkan secara fisik dan mental, agar proses persalinan
dapat berlangsung normal. Senam hamil dapat dirangkum sebagai latihan gerak yang berguna
untuk mempersiapkan kesehatan ibu dan janin dalam menghadapi persalinan yang cepat,
aman, dan spontan.
Senam Hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot – otot sehingga di manfaatkan
untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan. Senam hamil ditujukan bagi Ibu hamil tanpa
kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan seperti penyakit jantung,
penyakit ginjal, penyakit pernafasan, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil
dengan gestosis, hamil dengan kelainan letak), riwayat abortus berulang dan kehamilan
disertai dengan anemia.
Gerakan senam hamil menurut depkes RI di bagi menjadi 9 gerakan, yaitu gerakan jari-
jari kaki, gerakan emndorong telapak kaki ke depan, senam duduk bersila, gerakan berbaring
miring, senam pinggang, gerakan senam satu lutut, gerakan senam kedua lutus, gerakan
merangkak, senam mengurangi rasa nyeri.
4.2 Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta sebagai
persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara teratur dan benar,
proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah melahirkan, ibu tidak akan
berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan. Sebagai mahasiswa calon perawat sebaiknya
kita harus memahami bagaimana gerakan – gerakan senam yang mudah dan aman untuk
dilakukan oleh ibu hamil agar dapat membantu mempermudah dalam proses persalinannya
nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Academia. (2017). Makalah Senam Hamil. Diambil dari https://www.academia.edu/42873968
/MAKALAHSENAMHAMILKELOMPOK pada 05 Maret 2024 pukul 23.40
Dwi, W, A (2021). Modul Gerakan Senam Hamil Untuk Mengurangi Nyeri Punggung.
Diambil dari https://repository.kemkes.go.id /book/242 pada 06 Maret 2024 pukul
01.00