DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Sri Dewi, Sp. Kep. mat
OLEH KELOMPOK 4
Edra Pinando
NIM. 173210320
Diniyah Fitri
NIM. 173210319
Tingkat : II.B
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 1
BAB III.PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil.
Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan
bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakash akan terjadi sesuatu
saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu
(Muhimah dan Safi’i, 2010), kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang
persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil
(Muhimah dan Safi’i, 2010). Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan
spontan (Arief, 2008).
2.1 Pengertian
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan
ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap
tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga
diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel
Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil
bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan
untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu
hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit
jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan
kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur
kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu (Manuaba, 1998).
Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat
pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan
senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh
terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri,
maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya
ke dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah
oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi
melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).
Gerakan 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan leher ke kanan
dan kiri untuk meregangkan otot leher.
2. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan menggerakkan telapak
kaki ke depan dan ke belakang guna membantu sirkulasi vena dan mencegah
pembengkakkan di kaki.
3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong
kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan
dasar panggul.
4. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-lahan
lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk menguatkan
otot paha.
5. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan, kemudian tarik
nafas dan berlatih mengejan.
6. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh ke samping.
Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi
ini selama kurang lebih 1 menit.
Nb: Gerakan ini sangat cocok untuk Ibu yang bayinya masih belum masuk
pinggul (sungsang).
7. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu memijat daerah
pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan otot
pinggang yang lelah.
3.2 Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta sebagai
persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara teratur dan
benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah melahirkan, ibu
tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan. Sebagai mahasiswa calon
perawat sebaiknya kita harus memahami bagaimana gerakan – gerakan senam yang
mudah dan aman untuk dilakukan oleh ibu hamil agar dapat membantu mempermudah
dalam proses persalinannya nanti.
Daftar Pustaka
Eisenberg. 1996. Kehamilan ; Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan. Jakarta : Arcan.
Huliana, Mellyna. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Puspa Swara. Jakarta.
Indriatai, MT. (2008). Senam Hamil dan Balita. Cemerlang Publishing. Yogyakarta
Kushartanti.( 2004). Senam Hamil. Lintang Pustaka. Yogyakarta.
Mandriati, G.A. (2008). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. EGC. Jakarta.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetry. Jilid I. EGC: Jakarta.
Musbikin, imam. (2005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka.
Yogyakarta
Pudiastuti, R. A, 2011. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Haikhi. Yogyakarta.