Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM IBU HAMIL DESA CIJOLANG

RT 01/ RW 06 KAMPUNG CIJOLANG KECAMATAN LIMBANGAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodik Khusus Kebidanan

Disusun oleh : Rina Gunawan


Kelas : F1 Kebidanan

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AJARAN
2021-2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelsaikan laporan

asuhan kebidanan ini guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Metodik Khusus

Kebidanan dengan judul “SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM IBU

HAMIL DESA CIJOLANG RT 01/ RW 06 KAMPUNG CIJOLANG

KECAMATAN LIMBANGAN’’.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari

bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik,

sehingga laporan akhir ini dapat terselsaikan. Oleh karena itu kami ingin

mengucapkan trimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam

menyelsaikan laporan ini.

Penulis mengucapkan semoga Allah yang maha kuasa dapat membelas semua

jasa-jasa yang diberikan kepada penulis sehingga dapat terbentuknya laporan ini,

pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan trimakasih kepada :

1. Dewi Kurniati., S.Si.T., M.Keb selaku dosen mata kuliah Metodik Khusus

Kebidanan yang telah memberikan tugas mengenai laporan satuan acara

penyuluhan kebidanan.

i
2. Desy Siswiyanti, SST.,M.Kes selaku pembimbing lapangan yang telah berkenan

membimbing dan memberikan banyak pengalaman.

3. Ibu Bidan Desa cijolang yang telah membimbing kami dalam studi kasus ini,

terimakasih atas kerjasamanya selama melaksanakan asuhan.

4. Teman-teman seperjuangan kelas F1 Kebidanan yang selalu memberikan

semangat dan dukungan.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, namun telah begitu

banyak membantu selama penyusunan laporan asuhan komprehensif ini.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan ini,

penulis mengucapkan terimakasih dan semoga Allah senantiasa melimpahkan

Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.

Garut, 7 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR i

DAFTAR ISI ii

A. SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Latar Belakang 1

2. Tujuan Penyuluhan 3

3. Materi Penyuluhan 3

4. Metode Penyuluhan 3

5. Media Penyuluhan 4

6. Kegiatan Penyuluhan 4

B. MATERI

1. Latar Belakang 6

2. Pengertian Senam Hamil 7

3. Tujuan Senam Hamil 8

4. Manfaat Senam Hamil 9

5. Syarat Mengikuti Senam Hamil 9

6. Praktik Dan Tatacara Senam Hamil 10

C. EVALUASI ISI 11

DAFTAR PUSTAKA

DOKUMENTASI

iii
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Bahasan : Senam Ibu Hamil

Sasaran : Ibu Hamil

Tempat : Posyandu Desa Cijolang RT 01/ RW 06

Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021

Waktu : 07:00 s/d Selesai

Penyuluhan : Senam Hamil

Oleh : Rina Gunawan,

Pembimbing Lapangan : Desy Siswiyanti,SST.,M.Kes

1. LATAR BELAKANG

Di Indonesia Angka kematian ibu (AKI) merupakan barometer pelayanan

kesehatan ibu. Dalam kurun waktu satu daa warsa, AKI telah menurun dari

450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 307 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 2002 atau sekitar 32% dari kondisi semula (Depkes RI, 2003).

Hal ini terjadi karena adanya upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

ibu selama kehamilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan antara lain

nutrisi, persiapan laktasi, pemeriksaan kehamilan, peningkatan kebersihan diri dan

lingkungan, kehidupan seksual, tidur dan melaksanakan pergerakan seperti senam

hamil (Jumiarni, dkk, 1995).

1
Wanita hamil yang melakukan senam hamil secara teratur selama kehamilan

akan mengalami proses persalinan yang jauh lebih mudah lebih mudah, lancar dan

waktu melahirkan lebih singkat. Hasil penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika

menunjukkan bahwa rasa sakit yang muncul sebelum melahirkan menjadi 87% lebih

singkat pada kasus dimana ibu yang mengandung melakukan senam hamil secara

teratur. Kemngkinan untuk menjalani pembedahan Caesar dapat diperkecil menjadi

50%(Sani, 2001).

wanita hamil yang melakukan senam hamil secara teratur selama

kehamilannya akan mengalami proses melahirkan yang jauh lebih mudah, lancar dan

waktu melahirkan yang lebih singkat. Faktor yang berperan dalam persalinan adalah

kekuatan mendorong janin, faktor jalan lahir dan faktor janin. Persalinan akan

berjalan lancar bila ada ketenangan dan relaksasi, sehingga otot-otot Rahim

berkontraksi dengan baik, ritmis dan kuat.

2. TUJUAN PENYULUHAN

2
A. Tujuan Umum

Setelah mendapat penyuluhan peserta dapat melakukan senam hamil

secara mandiri di tempat tinggal masing-masing, agar proses persalinan dapat

berlangsung mudah.

B. Tujuan Khusus

Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :

1) Memberikan kesadaran akan pentingnya senam hamil

2) Menjelaskan manfaat olahraga bagi ibu hamil

3) Menjelaskan cara melakukan senam hamil.

3. MATERI PENYULUHAN

1) Terlampir

4. METODE

1) Ceramah

2) Demonstrasi

3) Tanya jawab

5. MEDIA ATAU PROSEDUR

1. Leaflet

3
2. Praktik

6. KEGIATAN PENYULUHAN

1. Tahap Pembukaan

1. Mengucap salam

2. Menjelaskan tujuan dan membagikan leaflet

METODE

Ceramah

2. Tahap Pengembangan

1. Mengkaji pengetahuan peserta.

2. Menjelaskan materi tentang:

a. Pengertian Senam Hamil

b. Tujuan Dan Manfaat Senam Hamil

c. Persyaratan Senam Hamil.

d.Tata Cara Senm Hamil

3. Menjelaskan dan melakukan demonstrasi senam hamil

4. Tanya jawab

METODE

Ceramah, Visualisasi dan Demostrasi

3. Tahap Penutup

4
1. Melakukan evaluasi dengna cara mempersilakhkan salah satu peserta untuk

menyebutkan langkag-langkah senam hamil

2. Menyimpan hasil penyuluhan

3. Menutup kegiatan penyuluhan

METODE

Ceramah

A. MATERI SENAM HAMIL

5
1. Menjelaskan Latar Belakang

Di Indonesia Angka kematian ibu (AKI) merupakan barometer pelayanan

kesehatan ibu. Dalam kurun waktu satu daa warsa, AKI telah menurun dari

450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 307 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 2002 atau sekitar 32% dari kondisi semula (Depkes RI, 2003).

Kematian ibu dapat dicegah hingga 22 pesen, yaitu melalui antenatal care yang

teratur, mendeteksi dini adanya kompikasi dalam kehamilan, hidup secara sehat

pemenuhan gizi seimbang, penatalaksanaan imd, serta pelasanaan senam hamil

secara teratur,yang bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental ibu. Wanita

yang mengikuti senam hamil terbukti menjalani masa persalinan yang lebih

pendek dan sedikit intervensi serta masa pemulihan yang lebih cepat

Namun fenomena yang terjadi dimasyarakat tidak sesuai harapan terdapat

banyak kesenjangan. Kesadaran masyarakat dalam memeriksanakn diri dan

mengikuti kelas program ibu hamil masih rendah. Seperti yang diketahui ibu

hamil malas dan lebih mudah mengantuk terutama ketika pagi hari, namun

kondisi itu wajar terutama jika ibu memanjakan tubuhnya menikmati tidur tanpa

diimbangai dengan olahraga, jika kondisi tersebut terus berlanjut sampai

persalinan maka dapat memeberikan efek negative bagi janin.

Tahapan persalinan itu ada 4 yaitu tahap 1 kontraksi atau mulas, sampai

pembukaan 10, tahap 2 yaitu tahap persalinan, tahap 3 yaitu tahap pengeluaran

6
ari-ari, dan tahap ke 4 yaitu tahap pengeluaran ari-ari sampai 2 ajam pertama

persalinan

Nyeri adalah hal yang tidak dapat dihindario ketika menjelang persalinan

yan diakibatkan oleh saraf namun dapat ddiakibatkan juga oleh faktor psikologi

dan fisik. Penelitian yang dilakukan oleh djumiati pada tahun 2002 di salah satu

puskesmas di Denpasar menunjjukan adanya perbedaan rasa nyeri antara ibu yang

selalu mengikuti senam hamil dan yang tidak sama sekal, ibu yang selal

melakukan senam hamil rasa nyerinya akan berkurang 8 kali disbanding dengan

ibu yang tidak pernah senam hamil

Penelitian artal pada tahun 1999 menyatakan bahwa persalinan lebih

singkat pada wanita yang melakukan senam hamil, disbanding yang tidak

melakukan senam hamil dengan perbandingan 233 banding 302 menit. Dan juga

mempunyai peluang kecil untuk melahirkan premature disbanding yang tidak

melakukan senam hamil.

2. Pengertian Senam Hamil

Senam hamil adalah suatu gerakan olah tubuh yang dilaksanakan oleh

ibuhamil sehingga menjadi sehat baik fisik maupun mental untuk mengahdapi

kehamilan dan persalinan dengan aman dan alami,

Senam hamil dilakukan bila usia kehamilan sudah mencapai 22 minggu

sampai saat akan melahirkan untuk persiapan fisik dan mental dalam menghadapi

7
proses persalinan yang dihadapi dapaty diperoleh dengan aman dan lancar, senam

hamil dilakukan 2 kali dalam seminggu.

3. Tujuan Senam Hamil

Program senam hamil merupakan upaya preventif pada pelayanan

kesehatan untuk memberikan optialisasi ibu dan janin pada saat kehamilan sampai

persalinan. Senam hamil dilakukan 30-60 menit. Senam hamil bukan merupaka

keharusan tpi dengan melakukan senam hamil manfaat yang diperoleh akan

banyak dalam membantu proses persalinan, tujuan senam hamil antara lain :

1. Melatih pernafasan

2. Memperkuat elastisitas otot

3. Membentuk sikap tubuh yang sempurna

4. Mendukung ketenangan fisik.

5. Mempercepat pemulihan saat persalinan

6. Mencegah kelainan letak janin

7. Tidur nyenyak

8. Nafsu makann bertambah

9. Memperoleh relaksasi yang sempurna

8
4. Manfaat Senam Hamil Pada Usia Trimester II dan III

1. Trimester II

Dapat membantu ibu dalam menghadapi persalinan yang normal dan

dengan lama persalinan yang normal pula, karena pada Trimester 1 ibu harus bisa

mengatur nafas, mengatur kontraksi dan melatih kelenturan oto-otot dinding perut

rahim dan dasar panggul sehingga memudahkan proses persalinan

2. Trimester III

Manfaatnya dapat mencegah perdarahan berlebih, karena tubuh akan mudah

mengkordinasikan kekuatan otot kontraksi Rahim.

5. Syarat- Syarat Melakukan Senam Hamil

1. Atas nasihat dokter atau bidan

2. Usia kehamilan 22 minggu

3. Teratur dan disiplin

4. Dan dilakukan atas pengawasan tenaga kesehatan yang kompeten

5. Minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah senam hamil

6. Hindari sikap terlentang, dan melompat

7. Ditempat yang aman

9
6. Tata Cara Senam Hamil

1. Pemanasan

a. Duduk sila dan mulai menarik nafas hitungan 4x

Untuk relaksasi dan memperluas jalan lahir

b. Menggerakan kepala keatas kebawah, kekanan dan kekiri lalu berputar

dalam hitungan 8x

Untuk relaksasi dan mengencangkan otot

c. Memutarkan bahu kedepan dan belakang hitungan 8x

Untuk relaksasi dan mengencangkan otot

2. Senam hamil

a. Mulai berbaring tangan menahan kelantai lalu tekuk kaki dan mulai

menangkat bokong keatas dan kebawah hitungan 5x

Untuk mencegah nyeri punggung

b. Berbaring dan meregangkan pergelangan kaki hitunmgan 5x

Untuk mencegah odema

c. Mulai merangkak gerakan seperti sujud dan dada ditempel ke lantai

hitungan 60 detik

Untuk mencegah letak sungsang

10
3. Pendinginan

a. Mulai duduk sila dan menarik nafas dan tahan nafas 5 detik lalu

hembuskan perlahan selama 8 detik selama 5-6x.

C. EVALUASI

7. Respon terhadap penyuluhan :

a) Jumlah peserta yang aktif : 8 Peserta

b) Jumlah pertanyaan yang diajukan : 1 Pertanyaan

c) Macam pertanyaan yang diajukan :

1. Seberapa sering senam hamil dilakukan?

METODE

Ceramah

JAWABAN PERTANYAAN:

Senam ibu hamil dilakukan dilakukan 2 kali dalam seminggu.

waktunya 30-60 menit baiknya dilakukan pagi hari ketika tubuh dalam

keadaan segar. Senam hamil bukan merupaka keharusan tapi dengan

melakukan senam hamil manfaat yang diperoleh akan banyak dalam

membantu proses persalinan,

EVALUASI PERTANYAAN

Ibu mengerti dan dapat menjelaskan kembali.

11
DAFTAR PUSTAKA

Varney, Helen, dkk. 2010. Buku Asuhan kebidanan. Jakarta : EGC.

Brayshaw, Eileen. 2011. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta : EGC.

Ratminah Mien, Riantini,dkk. 2019, Standar Oprasional Prosedur (SOP)

Pelayanan Kebidanan. Jakarta : PT. Islampos Global Medis.

http://repository.unjaya.ac.id/WAHYUNISULISTIYANINGSIHpisah.pdf

http://repository.poltekkeskaltim.ac.id/1046/2/Skripsi.pdf

http://siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum_2

001300332005afdea4024a86cc67205d1cf3de55d1d.pdf

12
DOKUMENTASI

13

Anda mungkin juga menyukai