Anda di halaman 1dari 16

Tema/Sub tema Pengabdian

Pengembangan Kualitas Hidup Masyarakat

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN

SENAM HAMIL

Tim Pengabdi

Ketua : Siti Qomariah, SST., M.Kes NIDN: 1004088701

Anggota : Wiwi Sartika, SST.,M.Kes NIDN: 1025058602


Sellia Juwita, SST,M.Kes NIDN: 1005128701

Sumber Dana : Universitas Abdurrab Tahun 2017

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT UNIVERSITAS ABDURRAB
TAHUN 2017
RINGKASAN RENCANA KEGIATAN

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih
teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna
dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi
persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam
hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam
hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang
disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan
(hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai
anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu
(Manuaba, 1998). Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada
beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas,
klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i,
2010). Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang
ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan.
Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir
kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah
bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam
darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui
plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).
ABSTRACT

Background: During pregnancy, women experience physical changes and mental /


emotional pregnant women. During pregnancy, emotions easily descend and
ascend, which occurs due to hormonal changes. The anxiety ahead pesalinan
pregnant women will appear if the statement and shadow can give birth to normal,
how to push, whether something will happen during delivery, or if the baby was
born safely, will increasingly appear in the mind of the mother (Muhimah and
Safi'i, 2010), this condition can cause anxiety and tension further so as to form a
feedback loop that can increase overall emotional intensity. To break the cycle of
anxiety, then pregnancy exercise as one prenatal care, is an alternative therapy
that can be administered to pregnant women.
Gymnastics is a sport that can best be done by pregnant women in labor. One type
of exercise that is intended for pregnant women is pregnancy exercise (Muhimah
and Safi'i, 2010). Pregnancy exercise is a therapeutic movement exercises to
prepare pregnant women, physically or mentally, at delivery fast, secure, and
spontaneous.

ABSTRAK

Latar belakang : Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan


kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik,
yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan
ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan
normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah
bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu (Muhimah dan Safi’i,
2010), kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut
sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan
tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan
suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil.
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil
adalah senam hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010). Senam hamil adalah terapi
latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada
persalinan cepat, aman, dan spontan.
DAFTAR ANGGOTA
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Ketua Pelaksana
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Siti Qomariah, SST., M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 154010314013
5 NIDN 1004088701
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bantan Air, 04 Agustus 1987
7 Email Akilanadifa_azzahana@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 0821-3666-1729

2. Anggota 1
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wiwi Sartika, SST., M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1540108110019
5 NIDN 1025058601
6 Tempat dan Tanggal Lahir Rumbai, 25 Mei 1986
7 Email Wiwisartika25@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081365244454

3. Anggota 2
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sellia Juwita, SST,M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 154010909011
5 NIDN 1005128701
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 5 Desember 1987
7 Email Sellia.juwita@univrab.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085365031512
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih
dan karunia Nya, yang telah memberikan kesempatan sehingga kegiatan
pengabdian masyarakat ini dapat di realisasikan dengan baik. Pengabdian ini
bertujuan untuk memenuhi kegiatan tri dharma perguruan tinggi di samping tugas
pengabdian dan pengajaran. Tema dalam kegiatan ini adalah “SENAM HAMIL”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini
tidak luput dari banyak bantuan dari pihak, Universitas Abdurrab, Program D III
Kebidanan Universitas Abdurrab. Karena itu ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kami ucapkan kepada selurah pihak yang terkait baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Kami membuka diri untuk menerima kritikan, saran sebab kami menyadari
masih banyak kekurangan, kelemahandan kesalahan dalam pengabdian ini.
Semoga kegiatan pengabdian bisa bermanfaat memberikan kontribusi kepada
banyak pihak.
Pekanbaru, 10 Februai 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN RENCANA KEGIATAN
ABSTRAK
DAFTAR ANGGOTA
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Analisis Situasi ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tinjuan Pustaka .......................................................................... 2
BAB II METODE KEGIATAN ............................................................ 6
A. Khalayak Sasaran ....................................................................... 6
B. Metode Sasaran .......................................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................. 7
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 7
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 8
A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu
hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat
perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan
muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara
mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir
selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu (Muhimah dan Safi’i, 2010),
kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga
membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas
emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu
alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil
adalah senam hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010). Senam hamil adalah terapi
latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada
persalinan cepat, aman, dan spontan (Arief, 2008).

B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah
diantaranya :
a. Pengertian senam hamil?
b. Tujuan / manfaat senam hamil?
c. Bagaimana penatalaksanaan senam hamil?

1
C. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara
melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang
akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap
menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu
Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan
ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan
spontan. Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-
otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam
persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan
atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit
jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan,
hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil
dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu (Manuaba,
1998). Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada
beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit,
puskesmas, klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya
(Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senam kehamilan
tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh
terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat
bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta,
yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di kandung.
Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di seluruh
tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta
juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).

2
b. Tujuan Penulisan
Senam hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang
bertujuan untuk :
• Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat
tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya
usia kehamilan.
• Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena)
secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
• Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka
dia akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat
rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan
senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar nafasnya lebih panjang
dan tetap relax.
• Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing
terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
• Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan,
agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan
tidak tertahan di jalan lahir.
• Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda
sebelum melakukan senam hamil.

c. Penatalaksanaan Senam Hamil


1. Syarat Pelaksanaan Senam Ibu Hamil
Senam hamil biasanya dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, atau
tempat-tempat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam hamil
yang berijazah.
Meskipun begitu, senam hamil juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Senam sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang
dengan menggunakan pakaian yang cukup longgar.

3
2. Bagian dan Tahapan Senam Hamil
Senam hamil ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
• Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia
kehamilannya lebih dari 22 minggu dan diijinkan oleh Dokter
Kandungan untuk senam hamil.
• Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
• Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
• Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.
3. Pelaksanaan Senam Hamil
Adapun tata cara pelaksanaan senam hamil sebagai berikut :
Latihan Umum
1. Latihan Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas
dada. Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua
tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik
nafas dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-
4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
2. Latihan Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang
sama dan dimulai pada hitungan yang sama. Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan di samping badan.
Kerutkan otot-otot yang ada dikedua paha hingga dengan
sendirinya pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan
gerakan mengangkat paha dengan sengaja agar latihan ini efektif.
Kemudian lepaskan kerutan pelan-pelan sehingga pantat kembali
menyentuh alas tidur (1-2). Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

4
Latihan Khusus
Usia kehamilan 36 – 40 minggu
1. Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan
selangkangan. Dengan bantuan berat badan tekan kedua lutut dengan
telapak tangan 4 x 8 hitungan.
2. Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok
samapi ke tumit tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi
berdiri, lakukan 4 x 8 hitungan.
3. Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas)
diulangi lagi (panting quick breathing) 4 x 8 hitungan.
4. Latihan meneran/ mengejan (valsava).
Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan gerakan
mengejan tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti lutut ditekuk
dibuka ke samping dan kedua tangan memegang pergelangan kaki, angkat
kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir. Gerakan ini
dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas dikeluarkan lewat
mulut secara tiba-tiba.
5. MengMassage payudara 1 x sehari.
6. Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.

5
BAB II
METODE KEGIATAN

A. Khalayak Sasaran
Senam hamil 7 bulan sangat bagus dilakukan oleh para ibu yang hamil tua
karena dinilai bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya pada saat
usia kehamilan sudah semakin mendekati waktu kelahiran, kondisi fisik ibu hamil
pasti semakin lama akan makin menurun. Belum lagi berat bayi yang ada di dalam
perutnya pun pasti akan semakin bertambah sehingga biasanya cukup
mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu untuk menjaga kebugaran tubuh,
ibu hamil terutama pada saat usia kandungan 7 bulan disarankan untuk tetap
melakukan beberapa kegiatan fisik yang ringan. Kegiatan fisik atau kegiatan
olahraga ringan tersebut dinilai bisa mengontrol naiknya berat badan serta bisa
mengatasi berbagai keluhan yang biasanya dialami oleh para ibu hamil. Sebut saja
sulit tidur, bengkak, bahkan bisa mengurangi risiko diabetes.

B. Metode Kegiatan
Kegiatan senam hamil ini sebaiknya dilakukan juga sebelum kehamilan
berusia tujuh bulan akan tetapi minimal kandungan berusia 22 minggu. Selain
bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap fit, senam hamil ini juga dilakukan
untuk melatih bagian-bagian otot tertentu yang bisa membuat proses kehamilan
menjadi lebih normal. Seperti otot pada perut, otot panggul, paha, dan bagian
lainnya. Dan biasanya ketika melakukan senam para ibu hamil juga diajarkan
bagaimana cara melatih pernapasan saat terjadi kontraksi.
Nah, sebelum Anda mengetahui bagaimana gerakan senam hamil 7 bulan,
Anda harus mengetahui beberapa hal penting terkait senam hamil. Hal pertama
yang harus Anda ketahui adalah bahwa semua gerakan yang diajarkan dan
dianjurkan pada senam hamil ini adalah gerakan yang menggabungkan antara
latihan pernapasan, kinerja otot jantung, kelenturan, dan juga relaksasi.

6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Senam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah
berusia lebih dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan
penlekatan janin di dalam uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari resiko abortus (Kushartanti dkk, 2004).

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan
normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat
penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit
kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak) dan kehamilan
disertai anemia. Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada
beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas,
klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i,
2010). Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang
ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan.
Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir
kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah
bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam
darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui
plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).

B. Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta
sebagai persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara
teratur dan benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah
melahirkan, ibu tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan.
Sebagai mahasiswa calon perawat sebaiknya kita harus memahami bagaimana
gerakan – gerakan senam yang mudah dan aman untuk dilakukan oleh ibu hamil
agar dapat membantu mempermudah dalam proses persalinannya nanti.

8
DAFTAR PUSTAKA

Eisenberg. 1996. Kehamilan ; Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan. Jakarta :
Arcan.

Huliana, Mellyna. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Puspa Swara.


Jakarta.

Indriatai, MT. (2008). Senam Hamil dan Balita. Cemerlang Publishing.


Yogyakarta

Kushartanti.( 2004). Senam Hamil. Lintang Pustaka. Yogyakarta.

Mandriati, G.A. (2008). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. EGC.
Jakarta.

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetry. Jilid I. EGC: Jakarta.

Musbikin, imam. (2005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Mitra
Pustaka. Yogyakarta

Pudiastuti, R. A, 2011. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Haikhi. Yogyakarta.

RENCANA BIAYA
1. Honorarium
Honor Honor (Rp)
Narasumber I Rp 800.000
Narasumber II Rp 600.000
Honor ketua Majlis Taklim Rp.200.000
Sub total (Rp) Rp1.600.000
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga
Kuantitas Satuan
Material Pemakaian (Rp) Biaya (Rp)
Kertas HVS 80 Laporan dll 1 40000 Rp 40.000
Print warna Brosur 50 Rp 45.000
Spanduk Acara 1 Rp 40.000
Kenang-
Poster SADARI kenangan 4 RP 225.000
Jilid lux laporan 6 25.000 Rp 150.000

9
Cetak Prosiding Laporan 3 60.000 Rp. 180.000
Snake Acara 60 3500 Rp. 210.000
Aqua Acara - Rp 30.000
Mangkok sedang Souvenir 12 3000 Rp 30.000
Toples kecil Souvenir 12 4000 RP 40.000
Pembukus
Kertas padi/resing souvenir 2 2500 Rp 5.000
Kotak kue 1 Rp 45.000
Sub total (Rp) Rp 1.040.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Satuan Biaya/Thn (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Perjalanan Ke Dinkes Kota Perijinan 1 50000 Rp 20.000
Perjalanan ke camat+kelurahan Perijinan 1 30000 Rp 20.000
Perjalanan ke RW Perijinan 1 40000 Rp 20.000
Perjalanan ke lokasi (dosen) Penyuluhan 4 20000 Rp 80.000
perjalanan lokasi (mahasiswa) Penyuluhan 6 10000 Rp 120.000
Sub total (Rp) Rp 260.000
Total Anggaran Yang Diperlukan Seluruhnya Rp 4.500.000

10

Anda mungkin juga menyukai