OLEH :
IRA JUNIANTI
NIM :1811401021
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Fisioterapi
Program Studi Diploma lll Fisioterapi Universitas Abdurrrab
OLEH :
IRA JUNIANTI
NIM : 1811401021
PENDAHULUAN
Olahraga dari sudut pandang ilmu faal ialah, serangkaian gerak yang
atau sistem lain, terjadi baik pada waktu latihan, pertandingan, maupun
cedera sedang, cedera ringan, dan cedera sangat ringan. Cedera olahraga
kejadianya dapat tiba-tiba dan sulit dihindari (Puspitasari, & Yulia, 2019).
lecet dan memar ; 2) Cedera sedang yaitu kerusakan jaringan, nyeri, bengkak
berat adalah kerusakan jaringan parah, seperti bengkak besar, nyeri tak
Cedera meniscus terjadi karena lutut dalam kedaaan setengah fleksi yang
H.2007).
hal ini merupakan salah satu indikasi paling umum untuk operasi lutut.
Tanda dan gejala cedera meniscus rasa sakit pada bagian dalam tempurung
lutut yang akan terasa sakit apabila jalan, lari, jongkok, loncat, sendi terkunci,
sendi terasa lemah dan sendi berisi cairan dengan penyebab trauma sendi lutut,
(overuse) misalnya ketika jogging, sprint dan sepak bola. Rasa sakit ini terjadi
di bagian tempururng lutut yang di mulai usia 12- 35 tahun (Mustafa, 2017).
Cedera meniscus adalah salah satu dengan angka kejadian tahunan rata-rata
yang dilaporkan pada populasi umum 66-70 per 100.000. Bersamaan dengan
(11,9) dari pada latihan, dan olahraga 12/19 menunjukkan tingkat cedera yang
jauh lebih tinggi dalam kompetisi dibandingkan dengan latihan. Dari semua
cedera, 68,0% terjadi pada anak laki-laki, namun di antara olahraga yang
sebanding dengan gender seperti sepak bola, bola basket, trek dan lapangan,
lacrosse, dan tingkat cedera bisbol / softball lebih tinggi untuk anak perempuan
dari pada anak laki-laki. Cedera kontak merupakan mekanisme yang paling
yang menyebakan inflamasi akibat tekanan seperti jatuh tebentur dan terlalu
lama melakukan gerakan secara berulang pada lutut sebagai tumpuan. Lutut
menopang sebagian besar berat badan hal ini dapat meningkatkan resiko
trauma pada lutut akibat aktivitas, bekerja maupun olahraga ; 2.) Degenerasi,
meniscus di lapisi oleh cairan sinovial, cairan sinovial terdiri dari nutrisi yang
di butuhan oleh struktur sendi karena itu kekurangan cairan sinovial dapat
Cedera terbagi menjadi 3 tahap sesuai dengan durasi waktu kejadian gejala
yaitu : cedera dengan fase akut apabila gejala telah hadir selama 0 sampai 6
minggu. Cidera kronis setelah lebih dari 3 bulan (Javier & Andrew, 2018).
Fisioterapi adalah salah satu tenaga medis yang memiliki kewenangan
dari 20.000 Hz (02 MHz), yang lebih tinggi dari pada jangkauan suara telinga
manusia. Rentang frekuensi untuk ultrasound terapeutik adalah antara 0,75 dan
(Antonio et all, 2012) pada 224 pasien terbukti terapi ultrasound untuk
mobilisasi lutut.
2020) dengan menggukan NMT pada 11 pasien terbukti penurunan oedem dan
Menurut (Kisner, 2017 dalam Purnomo, dkk 2017) Terapi Latihan adalah
gerakan tubuh, postur, atau aktifitas fisik yang dilakukan secara sistematis dan
Cedera meniscus merupakan cedera yang sering terjadi pada sendi lutut
setengah fleksi dengan menumpu berat badan di sertai gerakan rotasi sehingga
hentakan.
adanya nyeri pada sendi lutut atau bantalan fibrocartilago, kelemahan ligamen,
keterbatasan gerak fleksi dan ekstensi, internal rotasi dan ekternal rotasi. 3)
gerakan sujud dalam sholat, berjalan lama, dan gerakan dari jongkok ke berdiri
pasien mengalami kesulitan melakukan aktivitas seperti latihan fisik, tidak bisa
dipasang pada efek tersebut terjadi pemecahan struktur molekul, lalu molekul
jaringan dan mengurangi nyeri akut dan kronis (Dullu et all, 2016).
memberikan efek terapeutik yang bersifat lokal maupun menyebar jauh melalui
jalur reflek (Blow, 2012 dalam Dewangga & Rahayu, 2018). Neuromuscular
sendi lutut (Daskapan, 2013 ).bulgarian split squat dan single leg squat
terutama pada otot-otot kaki, beban dalam sebagai dasar pokok latihan,
latihan single-leg squat ini dilakukan dengan cara kaki salah satu
berupa peningkatan kekuatan (Strenght), daya ledak serta daya tahan otot.
Untuk evaluasi akhir pada kasus ini, penulis menggunakan single lag
stance tes untuk mendapatklan informasi tentang bagaimana nyeri lutut akibat
meniscus ?
mahasiswa untuk studi dimasa yang akan datang, semoga studi kasus
KAJIAN TEORITIS
proprioceptf (Maher,2017).
sertai gerakan rotasi hal ini dapat merubah kecepatan gerak dan
meniscus dapat terjadi pula karena kekurangan cairan sinovial pada sendi
merupakan salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi pada usia
berapa pun rawan untuk mengalami kondisi ini, khususnya bagi mereka
yang melakukan olah raga yang melibatkan kontak tubuh. Pada lutut
terdapat 2 buah tulang rawan berbentuk baji atau pasak yang dikenal
keterbatasan gerak sendi lutut, nyeri pada lutut akibat cedera meniscus,
sebuah gelang sendi. Anggota bawah khusus untuk menopang berat badan,
mengatur gaya berat dan berjalan. Persendian atau artikulasi adalah suatu
pembungkus jaringan ikat pada bagian luar dan pada bagian dalam
terdapat rongga sendi dengan permukaan tulang yang dilapisi oleh tulang
rawan. Fungsi dari sendi secara umum adalah untuk melakukan gerakan
terjadi gerakan berlebihan pada lutut. Sendi lutut tersusun atas tulang, otot,
ligamen, bursa, menisus, kapsul sendi, saraf, dan vaskularisasi (Santoso,
et al 2018).
femur,tulang tibia, tulang fibula dan tulang patella. Setiap tulang yang
lain:
1. Tulang femur
femoris. Di sebelah atas dan bawah dari columna femoris terdapat laju
3. Tulang Fibula
otot.tulang tidak dapat bergerak tanpa ada bantuan dari otot. Otot-otot
aspera femur
4 M.Vastus Dua pertigaproksimal Tuberostas tibia melalui Ektensi lutut
anterior
5 M.Biceph Tuberositas iskial Kaput fbula Fleksi lutut,
Longum) lutut
6 M. Biceps Bibir lateral linea Kaput fbula Fleksi lutut
lutut
anserinus lutut
lateralis femoris.
2. Posterior Cruciatum Ligament
condylus medial femur dan tibia. Serat dari meniscus medial melekat
yang berlebihan.
sampai ke caput fibula, sendi ini sangat kuat dari benturan dari
atas tibia ke bagian dalam dari bagian bawah tulang paha femur.
sendi ini termasuk sendi engsel yang engsel yang bergerak pada satu
bidang. Sendi ini terletak diantara sendi ankle dengan sendi hip
umumnya dari saraf yang memasok otot-otot yang bekerja pada sendi .
e. Meniscus
dan tulang kering tidak saling bergesekan satu dengan yang lain. ketika
f. Kapsul sendi
lutut. Kapsul ini terdiri dari membran sinovial dan membran fibrosa
penyusun sendi Pada kapsul sendi lutut juga terdapat bursa yang berisi
g. Bursa
Bursa sendi merupakan suatu tube seperti kantong yang terletak di
bagian bawah dan belakang pada posisi lateral di depan dan di bawah
medial lutut dan tungkai nervus safena dapat mengalami cedera akibat
hard end feel. Pada akhir ekstensi, ligamen collateral lateral dan medial
gerakan (15º-20º-0º) femur dan tulang tibia dengan penggerak otot biceps
femoris, m.tensor facialata. Rotasi dapat terjadi antara condylus femur
dan dataran tibia selama derajat akhir ekstensi knee. Mekanisme ini
Pada gerakan adduksi terjadi gerakan tibia roll dan slide ke medial,
sedangkan gerakan abduksi akan terjadi roll dan slide tibia ke lateral sedikit
ke proksimal.
(Anwar,2012).
2.4 Patologi
1. Faktor dari luar, yaitu: a) Body contact sport seperti : sepak bola,
tidak sama, arcus kaki rata, kaki cinjit, sehingga pada waktu lari
a. Rasa sakit pada bagian dalam tempurung lutut yang akan terasa sakit
Rasa sakit ini terjadi di bagian tempururng lutut yang di mulai usia
kondisi fisik atlet serta lamanya penyembuhan cedera. Pada usia 30-40
tahun kekuatan otot relative menurun, sedangkan elastisitas tendon
menurun setelah usia 30 tahun dan kekuatan otot menurun setelah usia
mengalami cedera baik cedera yang mengenai dirinya atau terhadap lawan
lawan (Setiawan,2011)
(Antonio, 2012).
bagian meniskus.
1. Fase inflamasi
yang terjadi akibat perlukaan yang pada jaringan lunak. Tujuan yang
area luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri untuk
saraf sensoris local sensory nerve ending, local reflex action dan
hangat pada kulit, oedema dan rasa sakit yang berlangsung sampai
3. Fase Maturasi
et al,2018).
2.4.6 Patofisiologi
Cedera yang terjadi sering dialami oleh atlet, yaitu trauma akut
robekan ligament, otot, tendo, atau terkilir, atau bahkan patah tulang.
a. Anatomical impairment
b. Fungtional impairment
ekternal rotasi.
c. Functional limitation
Penurunan aktivitas fungsional sehari-hari seperti gerakan sujud
dalam sholat, berjalan lama, dan gerakan dari jongkok ke berdiri dan
a. Tujuan
b. Prosedur tes
meletakkan satu tangan dengan pada sisi anterior knee pasien dengan
ibu jari mempalpasi joint line knee, dan tangan satunya pada tumit
pasien untuk menyiapkan gerakan. Praktikan selanjutnya secara pasif
c. Interpretasi
a. Tujuan
Tes ini memiliki dua komponen, tes rotasi kompresi dan tes rotasi
distraksi
b. Prosedur tes
Pasien tengkurap dengan posisi awal knee fleksi 90 º Praktikan
meletakkan satu tangan diatas tumit pasien dan tangan satunya diatas
c. Interpretasi
3.Tes Apley 2
a. Tujuan
Tes ini ditujukan untuk memprovokasi nyeri akibat tear
meniskus.
b. Positif Tes
c. Interpretasi
Single lag stance tes adalah alat ukur yang mengukur keseimbangan
Nilai Keterangan
4 Mampu mengangkat tungkai secara mandiri dan bertahan
10 detik
2 Mampu mengangkat tungkai dan bertahan 2 detik atau lebih
lama.
1 Berusaha mengangkat tungkai, namun tidak mampu
jatuh nilai.
2.6.1 Ultrasound
dapat ditransmisikan pada kulit serta ke dalam tubuh. Efek fisiologis terapi
peradangan yang dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi. Terapi ini
kristal sintetik seperti barium titanate atau sirkon timbal titanat yang
ultrasound therapy :
a. Definisi
b. Dosis
Tape 1
(1.)Panjang tape : 20-25 cm. (2) lebar : 2,5 cm. (3)Bentuk : I-shaped.
Tape 2
a. Definisi
atau tonus otot. Pada latihan ini biasanya digunakan berat badan tubuh.
(Daskapan, 2012 )
1. Pelaksanaan
Pasien diminta untuk meregangkan satu kaki dan menahannya
2. Dosis.
1. Pelaksanaan
Pasien yang berdiri dengan satu kaki di depan tubuh dan jejak
2. Dosis
gaya. Para atlet di beri waktu istirahat satu menit di antara setiap
1. Defenisi
latihan single leg squat ini dilkukan dengan cara kaki salah
Meniscus adalah tulang rawan yang terdapat pada sendi lutut. Meniscus ini
tulang femur ketika terjadi pergerakan. Meniscus tear adalah robekan pada
bantalan atau jaringan tulang rawan pada persendian lutut yang disebabkan
karena traumatic.
Meniscus tear merupakan salah satu cedera yang terjadi akibat adanya
robekan pada fibrocartilago menyebabkan sendi lutut tidak stabil sehingga tulag
tibia terjadi pergeseran. Cedera meniscus dapat mengakibatkan berbagai
gangguan nyeri, sendi terkunci, dan juga terjadi pengikisan dan dapat
meniscus tear yang sering terjadi pada kasus ini seperti nyeri, keterba tasan
lingkup gerak sendi, kelemahan otot dan juga penurunan kemampuan aktivitas
fungsional seperti berjalan, naik turun tangga dan juga olahraga. Cedera
dan stabilitas sendi lutut. Sebagian besar sendi lutut dengan kerobekan meniscus
berlebihan gerakan internal rotasi dan eksternal rotasi ketika kaki sedang
berhenti yang terlalu berlebihan dari kaki sehingga lutut terbebani atau tekanan
yang lebih berat sehingga terjadi ketidakstabilan lutut. ; 2.) Cedera pada saat saat
menerima beban sehingga terjadinya cedera. ; 3.) kondisi atlet yang buruk atau
sujud dalam sholat, berjalan lama, dan gerakan dari jongkok ke berdiri dan
balik dipasang pada efek tersebut terjadi pemecahan struktur molekul, lalu
pada kulit, saat Neuromuscular Taping diberikan cara yang benar akan dapat
bawah yang meningkatkan kekuatan otot lutut dan melindungi sendi lutut
(Daskapan, 2013 ). Bulgarian Split Squat dan Single leg squat adalah latihan
jenis latihan untuk meningkatkan pengembangan kekuatan terutama pada
otot-otot kaki, beban dalam sebagai dasar pokok latihan, latihan single-leg
squat ini dilakukan dengan cara kaki salah satu diangkat dan kaki
kekuatan (Strenght), daya ledak serta daya tahan otot. Dengan meningkatnya
Pemeriksaan :
1.Tes Meniscus McMurray
2.Tes Apley 1.
2. Tes Apley 2.
Meniscus Injury
NeuroMuscullar Tapping
Adanya penurunan stability dapat menambah efek positif
pada tendon, otot dan sendi
BAB 3
tanggal 30 maret.
perlukan metode yang sistematis yaitu studi kasus. Mengambil satu kasus yang
Tapping (NMT) dan Terapi latihan Menururt (Pramita & Wahyudi, 2020) Terapi
K T1-T12
E1 E2
K :Cedera Meniscus
T1: Terapi 1
T12: Terapi 12
peroleh melalui :
3.3.1 Anamesis
pasien seara lengkap seperti keluhan utama : nama, umur, jenis kelamin,
b. Hetero anamnesis
1. Keluhan utama
gerakkan.
penyakit yang sekrang dan apakah pernah di rawat di rumah sakit karn
dilakukan oprasi.
lakukan pasien.
1. Tekanan darah
2. Denyut nadi
Denyut nadi normal laki-laki dan dewasa normal perempuan 20- 24/
menit.
3. Pernafasan
6. Berat badan
b. Inspeksi
normal dan abnormal tiap usia. Bisa di liahat pada keadan umum
c. Palpasi
ujung jari dan tangan, menekan, dan memegang bagian tubuh pasien
e. Pemerikaan Khusus
a. Tujuan
b. Prosedur tes
meletakkan satu tangan dengan pada sisi anterior knee pasien dengan
ibu jari mempalpasi joint line knee, dan tangan satunya pada tumit
menggerakkan tungkai pasien kearah fleksi hip dan knee sekitar 90º .
c. Interpretasi
a. Tujuan
b. Prosedur tes
c. Interpretasi
a. Tujuan
b. Positif Tes
c. Interpretasi
Nilai Keterangan
4 Mampu mengangkat tungkai secara mandiri dan bertahan
5-10 detik
2 Mampu mengangkat tungkai dan bertahan 2 detik atau
lebih lama.
1 Berusaha mengangkat tungkai, namun tidak mampu
jatuh nilai.
yang telah dirumuskan menjadi pertanyaan yang logis dan dapat dilayani oleh
kapasitas fisik dan kemampuan fungsional yang dihadapi pasien serta untuk
a. Anatomical impairment
b. Fungtional Impairment
ekternal rotasi.
c. Functional Limitation
dalam sholat, berjalan lama, dan gerakan dari jongkok ke berdiri dan
3.6 Prognosis
tindakan yang telah ditetapkan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi.
Sesuai permasalahan yang muncul yaitu adanya penurunan kestabilan lutut pada
3.7.1 Ultrasound
a. Penatalasanaan
diakses.
a. Penatalaksanaan
Tape 1
(1.)Panjang tape : 20-25 cm. (2) lebar : 2,5 cm. (3)Bentuk : I-shaped.
Tape 2
a. Definisi
atau tonus otot. Pada latihan ini biasanya digunakan berat badan tubuh.
(Daskapan, 2012 )
1. Pelaksanaan
2. Dosis.
1. Pelaksanaan
Pasien yang berdiri dengan satu kaki di depan tubuh dan jejak
2. Dosis
Prosedur pengujian adalah 12 pengulangan. Dimulai dengan
gaya. Para atlet di beri waktu istirahat satu menit di antara setiap
1. Defenisi
tersebut berupa larangan atau apa yang sebaiknya dilakukan pasien tujuan
untuk tetap latihan fisik di rumah, dan tetap menjaga kebugaran tubuh.
Home program ditujukan kepada pasien tersebut dan orang terdekat pasien
mengajarkan berbagai teknik terapi latihan kepada kerabat pasien untuk dapat
3.11 Evaluasi
diperoleh.