Anda di halaman 1dari 5

Konsep Dasar Keperawatan ( Asuhan Keperawatan Tahap Perencanaan )

Nim : 181101026

Fifiadelina0895@gmail.com

Abstrak

Proses keperawatan sebagai alat bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang di
lakukan kepada pasien memiliki arti penting bagi kedua belah pihak yaitu perawat dan pasien.
Asuhan keperawatan tahap perencanaan merupakan suatu proses penyusunan berbagai intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk menjaga, menurunkan atau mengurangi masalah-masalah
klien. Perencanaan ini merupakan langkah ketiga dalam membuat suatu proses keperawatan. Dalam
menentukan tahapan perencanaan bagi perawat diperlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan
diantaranya pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan pasien, nilai dan kepercayaan pasien,
batasan praktek keperawatan , menulis tujuan serta memilih dan membuat strategi keperawatan
yang aman dalam memenuhi tujuan dan kemampuan dalam melaksanakan kerja sama dengan
tingkat kesehatan lainnya.Metode yang saya gunakan dalam asuhan keperawatan tahap perencanaan
adalah metode kasus. Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada
seorang pasien secara total dalam satu periode dinas nya. Jumlah pasien yang dirawat oleh satu
perawat bergantung pada kemampuan perawat tersebut dan kompleksnya kebutuhan pasien. Setiap
perawat di tugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien pada saat dinas nya.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, perencanaan , tahapan

A. Latar belakang
Proses keperawatan sebagai alat bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan
yang di lakukan kepada pasien memiliki arti penting bagi kedua belah pihak yaitu perawat
dan pasien.sebagai seorang perawat proses keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman
dalam pemecahan masalah klien, dapat menunjukkan profesi yang memiliki profesionalitas
yang tinngi serta dapat memberikan kebebasan kepada klien untuk mendapatkan pelayanan
yang cukup sesuai dengan kebutuhan nya. Di dalam proses keperawatan terdapat metode
ilmiah keperawatan yang berupa langkah-langkah proses keperawatan, akan dapat
meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam menjalankan tugas nya karna pasien akan
merasa puas setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan.
Dengan proses keperawatan rasa tanggung jawab perawat itu dapat dimiliki dan dapat
digunakan dalam tindakan tindakan yang merugikan atau menghindari terjadi nya tindakan
yang legal.Pelaksaan proses keperawatan secara umum bertujuan untuk menghasilkan
asuhan keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai masalah kebutuhan pasien dapat
teratasi

B. Tujuan
Tujuan dari asauhan keperawatan , yaitu :

a. Membantu individu agar dapat mandiri


b. Mengajak individu untuk bisa berpartisipasi dalam bidang kesehatan
c. Membantu individu agar tidak tergantung pada orang lain atau pun keluarga dalam
memelihara kesehatannya.

C. Metode
Metode yang saya gunakan dalam asuhan keperawatan tahap perencanaan adalah metode
kasus. Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang
pasien secara total dalam satu periode dinas nya. Jumlah pasien yang dirawat oleh satu
perawat bergantung pada kemampuan perawat tersebut dan kompleksnya kebutuhan pasien.
Setiap perawat di tugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien pada saat dinas nya.
Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda setiap shift, dan tidak ada jaminan bahwa
pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya.

D. Hasil
Hasil dari metode kasus secara umumu memiliki kepala ruangan dan anggota tim
nya tersendiri dan memiliki tanggu jawab yang berbeda beda. Subjek penelitian
berupa individu, kelompok, lembaga maupun masyarakat. Hasil dari penelitian
metode kasus ini merupakan suatu generalisasi dari pola pola kasus yang tipikal
dan individual , kelompok, lembaga dan sebagainya. Hasil dari metode kasus ini
akan berjalan dengan baik apabila perawat tersebut melakukan nya dengan baik dan
benar. Seorang perawat harus fokus terhadap satu pasien ataupun perawat
memberikan asuhan keperawatan secara total terhadap pasien ny sehingga hasil dari
metode ini bisa dikatakan berhasil.

D. Pembahasan
Asuhan keperawatan tahap perencanaan merupakan suatu proses penyusunan berbagai
intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk menjaga, menurunkan atau mengurangi
masalah-masalah klien. Perencanaan ini merupakan langkah ketiga dalam membuat suatu
proses keperawatan. Dalam menentukan tahapan perencanaan bagi perawat diperlukan
berbagai pengetahuan dan keterampilan diantaranya pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan pasien, nilai dan kepercayaan pasien, batasan praktek keperawatan , menulis
tujuan serta memilih dan membuat strategi keperawatan yang aman dalam memenuhi
tujuan dan kemampuan dalam melaksanakan kerja sama dengan tingkat kesehatan lainnya.

Sebelum menuliskan rencana tindakan keperawatan , kaji ulang semua data yang ada
sumber data , meliputi :

a. Pengkajian sewaktu pasien masuk rumah sakit


b. Diagnosa perawatan waktu masuk rumah sakit
c. Keluhan utama pasien atau alas an dalam berhubungan dengan pelayanan
kesehatan.
d. Latar belakang social budaya
e. Observasi dari tim kesehatan lainnya

Adapun langkah-langkah yang harus ada dalam tahapan perencanaan dapat dilaksanakan
dengan berbagai kegiatan yaitu , penentuan prioritas diagnosis, penentuan tujuan dan hasil
yang diharapkan, dan menentukan rencana tindakan. Dalam menentukan rencana tindakan
untuk memudahkan dalam menentukan rencana tindakan, maka ada beberapa persyaratan
dalam menuliskan rencana tindakan diantaranya harus terdapat unsure tanggal, kata kerja
yang dapat diukur , yang dapat dilihat, dirasa dan didengar , adanya subjek, hasil , target
tanggal dan tanda tanggal perawat. Perawatan dan pengobatan dirancang untuk membantu
pencapaian satu atau lebih dari tujuan perawatan sehingga mengurangi, mencegah atau
menghilangkan dari masalah pasien .

Perbedaan rencana tindakan keperawatan dan tindakan medis ( carpenito 2000 ), rencana
tindakan adalah rencana yang disusun oleh perawat untuk kepentingan tindakan
keperawatan bagi perawat yang menulis dan perawat lainnya. Sedangkan rencana tindakan
pelimpahan adalah rencana yang disusun oleh dokter untuk dilaksanakan oleh staf perawat.
Program atau tindakan yang yang di perintahan dokter bukan perintah yang ditujan kepada
perawat , tetapi perintah untuk pasien yan tindakan nya di lakukan oleh perawat. Secara
hokum perawat harus menentukan apakah memang sudah selesai untuk melaksanakn suatu
tindakan yang berdasarkan standar praktik.

E. Penutup
Pelaksaan proses keperawatan secara umum bertujuan untuk menghasilkan asuhan
keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai masalah kebutuhan pasien dapat teratasi .
proses keperawatan merupakan cara yang sistematis yang dilakukan oleh perawat bersama
pasien dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian ,
diagnosis, merencanakn tindakan yang akan di lakukan, melaksanakan tindakan serta
mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan dengan berfokus pada pasien.

F. Referensi

Doengeus, M. E. dan Moorhaouse, M. F. (2001). Rencana Perawatan


Maternal/Bayi, PedomanUntuk Perencanaan Dan Dokumentasi Perawatan Klien. Edisi
2.Jakarta: EGC.

Hidayat, A. Aziz, A. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Nanda.( 2006). Nursing Diagnosis: Definitions and Classification. Dalam http:// www.
Nanda.org/Portals/0/PDFs/NANDA-1%20Pubs/New_Book_Now_4_08.pdf/

Nursalam.(2000). Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktek. Jakarta
: Salemba Medika

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses, dan
Praktek.Edisi 2. Jakarta: EGC.

Rohmah, N. dan Walid, S. (2009). Proses keperawatan, teori dan aplikasi dilengkapi
dengan petunjuk praktis penyususnan proses keperawatan dan dokumentasi
NANDA-NOCNIC. Arrus Media : Jogjakarta.

Simamora, R. H. (2019). Menjadi Perawat yang CIH’HUY. Surakarta : Kekata


Publisher

Talbot. L. A. & Mary Meyers – Marquardt. (1997). Pengkajian Keperawatan Kritis.


Edisi 2.Jakarta: EGC.

Wilkinsn Judith M. (2005). Nursing Diagnosis Handbook With NIC. Intervention and
NOC Outcomes. Eighth Edition. New Jersey: Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai