Anda di halaman 1dari 5

MENYUSUN PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN YANG

SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PASIEN


ANISA FUJIWAN/181101057

Anisafujiwan20@gmail.com

ABSTRAK

Pengertian Proses keperawatan adalah serangkaian tindakan yang sistematis


berkesinambungan meliputi tindakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan individu atau
kelompok baik yang aktual maupun potensial kemudian merencanakan tindakan untuk
menyelesaikan, mengurangi, atau mencegah terjadinya masalah baru dan melaksanakan
tindakan atau menugaskan orang lain untuk melaksanakan tindakan keperawatan serta
mengevaluasi keberhasilan dari tindakan yang dikerjakan (Rohmah, N dan Walid, S.
2009).Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara menyusun perencanaan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan diagnosa pasien itu
sendiri. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan artikel non penelitian dalam bentuk
studi kepustakaan. yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam tentang
meyusun perencanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien .

Kata kunci: Proses keperawatan, Perencanaan, kebutuhan

LATAR BELAKANG

Pengertian Proses keperawatan adalah serangkaian tindakan yang sistematis


berkesinambungan meliputi tindakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan
individu atau kelompok baik yang aktual maupun potensial kemudian merencanakan
tindakan untuk menyelesaikan, mengurangi, atau mencegah terjadinya masalah baru dan
melaksanakan tindakan atau menugaskan orang lain untuk melaksanakan tindakan
keperawatan serta mengevaluasi keberhasilan dari tindakan yang dikerjakan (Rohmah,
N dan Walid, S. 2009).
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien diberbagai tatanan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu
profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistik dan
berorientasi pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi
klien.

TUJUAN

Berdasarkan latar belakang dan metode yang digunakan , tujuan dalam penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana cara menyusun perencanaan asuhan keperawatan yang
sesuai engan kebutuhan pasien berdasarkan diagnosa pasien itu sendiri.

METODE

Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan artikel non penelitian dalam
bentuk studi kepustakaan. yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara
mendalam tentang meyusun perencanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien .

HASIL

Tujuan perencanaan intervensi keperawatan dan aktivitas keperawatan untuk


mengurangi, menghilangkan, dan mencegah masalah keperawatan klien. Kriteria proses
perawatan membuat rencana tindakan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah
dan meningkatkan kesehatan meliputi perencanaan terdiri atas prioritas, tujuan dan
rencana tindakan
keperawatan, bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan
keperawatan, perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan
klien, mendokumentasikan rencana keperawatan (Nursalam,2007).

Selanjutnya intervensi yang memudahkan klien mencapai tujuan diimplementasikan


oleh perawat. Intervensi ini difokuskan pada peningkatan kemampuan klien untuk
melakukan perawatan diri, membantu klien mengembangkan sistem dukungan sosial,
atau memelihara dan mengubah lingkungan untuk mempermudah upaya mencapai
kesejahteraan.

PEMBAHASAN

Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan


meningkatkan kesehatan klien. Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah,
tujuan dan rencana tindakan keperawatan,bekerja sama dengan klien dalam menyusun
rencana tindakan keperawatan, perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi
atau kebutuhan klien, mendokumentasikan rencana keperawatan

Dalam perencanaan terdapat proses memprioritaskan diagnosa keperawatan,


mengidentifikasi tujuan atau hasil yang dapat diukur, menseleksi intervensi yang sesuai
dan mencatat rencana asuhan keperawatan .Semua proses ini dilakukan bersama-sama
dengan pasien

Alur Perencanaan yaitu menetapkan tujuan, menentukan kriteria hasil, menentukan


intervensi prioritas masalah mengancam kehidupan Keselamatan Paling dirasakan
pasien serta ketersediaan waktu dan sarana

Tujuan dan Kriteria Hasil : Tujuan adalah keadaan akhir klien yang ingin dicapai
sebagai hasil dari intervensi keperawatan. Tujuan dapat bersifat jangka pendek dan
jangka panjang . Kriteria Hasil adalah pernyataan yang menggambarkan bahwa tujuan
telah tercapai

Tipe Intervensi

1. Intervensiindependen / mandiri adalah intervensi yang dapat dilakukan secara


mandiri oleh perawat

2. Intervensi dependen / intervensi dokter adalh intervensi yang dilakukan oleh dokter

3. Intervensi kolaborasi adlah intervensi yang dilakukan bersama tim kesehatan lainnya

Perawat menyeleksi intervensi yang akan diberikan berdasarkan pengetahuan sehingga


menghasilkan efek yang diharapkan .Intervensi harus aman dan dalam cakupan legal
praktik keperawatan serta tidak bertentangan dengan terapi medik .

PENUTUP

Rencana tindakan adalah rencana yang disusun oleh perawat untuk kepentingan
tindakan keperawatan bagi perawat yang menulis dan perawat lainnya. Sedangkan
rencana tindakan pelimpahan (delegasi) adalah rencana yang disusun oleh dokter untuk
dilaksanakan oleh staf perawat. Program atau perintah dokter adalah bukan perintah
untuk perawat, tetapi perintah ditujukan kepada klien yang tindakannya dilaksanakan
oleh perawat. Kedua intervensi tersebut memerlukan suatu pengambilan keputusan yang
independen, karena secara hukum perawat harus menentukan apakah memang sudah
selesai untuk melaksanakan suatu tindakan berdasarkan standar praktik.Rencana
tindakan medis biasanya difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan
diagnostik dan pengobatan berdasarkan kondisi klien. Tindakan tersebut didelegasikan
kepada perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Tindakan medis sering meliputi
pengobatan, uji diagnostik, diet dan pemberian obat.

REFERENSI

Nurjanah, I. (2010). Proses keperawatan: NANDA, NOC dan NIC. Yogyakarta:Moco


Media.

Nurjanah, I. (2012). ISDA (Intan’s Screening Diagnosis Assesment. Yogyakarta: Moco


Media.

Nursalam. 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan Jakarta : Salemba Medika

Potter, P.A & Perry,A.G.(2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta EGC.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses, dan
Praktek.Edisi 2. Jakarta: EGC.

Rohmah, N. dan Walid, S. (2009). Proses keperawatan, teori dan aplikasi dilengkapi
dengan petunjuk praktis penyususnan proses keperawatan dan dokumentasi NANDA-
NOCNIC. Arrus Media Jogjakarta.

Rohmah, N. (2009). Dokumentasi Keperawatan. Buku Ajar Kuliah Dokumentasi


Keperawatan. Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember

Simamora, R.H. (2008). Peran Manajer dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana
dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Asuhan Keperawatan. Jurnal IKESMA, Vol. 4,
No. 2

Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi Proses Keperawatan. Jember University Press

Simamora, R. H. (2010). Komunikasi dalam Keperawatan. Jember University Press

Anda mungkin juga menyukai