KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
M. Alfandie
Nim: 01.20.0079
Tingkat: 2B
Pengumpulan data meliputi data biografi yang diperlukan, seperti usia dan
jenis kelamin dan tujuan kunjungan. Ini diikuti dengan penilaian dari 11 fungsional
pola kesehatan yang diuraikan sebelumnya. Pelaporan subjektif, pengamatan
perawat dan persepsi, dan pemeriksaan fisik yang dinilai dan dicatat. Pembahasan
yang tersisa fokus pada diagnosis keperawatan.
Identifikasi Masalah
Etiologi Masalah
Diagnosis Variabel
Kemampuan untuk sampai pada diagnosis yang akurat, bahkan jika semua
informasi yang tepat tersedia, diatur terutama oleh keterampilan klinis perawat.
Pengalaman meningkatkan teknik jika menyusui dilakukan sebagai proses ilmiah.
Keperawatan membutuhkan pengumpulan informasi, menafsirkan atas dasar nilai-
nilai normatif, pengorganisasian dan pengelompokan temuan yang tidak sesuai,
mengidentifikasi masalah, dan kemudian mencoba untuk merencanakan tujuan dan
intervensi yang sesuai.Kesulitan yang ditemui ketika tidak ada norma-norma yang
tersedia, yang sering terjadi dalam komponen penilaian psikososial
Perencanaan Pelayanan
Implementasi Rencana
Proses analisa mengalami perubahan dari dari kejadian klien pada tahap
evaluasi keperaeatan, dengan perawat menguji aksi keperawaratan dengan
pencapaian tujuan klien. Yura dan Walsh menekankan pada pertimbangan klien
responden merencanakan tindakan. Seperti yang telah didiskusikan diagnosis
keperawatan atau masalah kesehatan dan tujuan atau harapan, menjadi petunjuk
evaluasi dari rencana keperawatan.
Ringkasan
Data yang sesuai untuk aktifitas promosi kesehatan pad individu fokus pada
penilaian status kesehatan yang terbaru sehingga perawat dapat mengidentifikasi
masalahnya, atau wilayah yang tidak berfungsi, dengan pola gaya hidup dan
kesehatan seseorang. Ini adalah langkah yang penting dan mendahului semua
komponen pada proses keperawatan. Tanpa gambaran masalah yang jelas aktifitas
keperawatan tidak ada hasilnya apa-apa.