Kelompok 5:
1. Widia Nirmala Dewi R011191004
2. Vhinolia Permata Bamba Sion R011191006
3. Desak Putu Sidiani R011191007
4. Ilmansyah R011191008
5. Hanifah Syadza Aliyah R011191032
6. Erni Yusnhita R011191034
7. Nova Arya Gilang Messakh R011191051
8. Nurwahidah R011191089
Pada minggu ke 28, Janin berukuran panjang 16 inci dengan berat badan 2,5 pon.
Janin saat ini mulai bisa mengedip, dan juga mulai bisa tertidur dan bermimpi.
Memasuki minggu ke 29, akan lebih banyak menumpuk lemak di dalam tubuhnya,
dan rahim Ibu mungkin semakin sempit baginya utuk bergerak. Ibu mungkin bisa
merasakan tendangan dan sikutan yang lebih kuat saat ini.
Di minggu ke 30, Janin berukuran panjang 17 inci, dan berat 3 pon lebih. Minggu ini,
otak janin berkembang pesat dan lipatan-lipatan pada otaknya semakin banyak dan
besar. Janin akan mulai kehilangan rambut-rambut halusnya seiring dengan semakin
banyaknya lemak di dalam tubuhnya.
Pada minggu ke 31, otak mulai tumbuh pesat, dan membuat sambungan antar sel saraf
(neuron) semakin banyak dan kompleks agar ia siap untuk mempelajari hal-hal baru
kelak. Saat ini janin lebih sering tertidur dan Ibu bisa merasakan pola tidurnya, di
mana ia akan lebih sedikit bergerak saat ia tertidur.
Memasuki minggu ke 32, Janin semakin sering berlatih untuk bertahan hidup di luar
rahim, misalnya dengan melakukan gerakan menghisap, menelan, bernafas dan
menendang. Minggu ini kulit janin semakin tebal dan tidak lagi transparan. Pada
minggu selanjutnya, antibodi dari Ibu mulai mengalir kepada janin melalui tali
pusatnya. Antibodi ini berguna untuk melindunginya dari berbagai kuman penyakit.
Pada minggu ke 33, Janin berukuran kurang lebih panjangnya 20 inci dan memiliki
berat 5 pon, dengan kuku yang mulai memanjang.
Pada minggu ke 34, Janin terus tumbuh dan berat badannya bisa baik setengah pon
per minggu. Minggu ini, janin dalam rahim Ibu mungkin sudah berada di posisi
kepala di bawah, atau jika bokong di bawah, ia mungkin akan berputar sebentar lagi.
Bulan kesembilan (minggu ke 35-40)
Saat ini janin berukuran panjang 20 inci dan berat 6 pon. Sistem peredaran darah, otot
dan tulangnya sudah matang untuk kehidupan diluar rahim. Tapi sistem
pencernaannya belum siap, karena ia masih mendapat suplai nutrisi dari Ibu melalui
tali pusatnya.
Memasuki minggu ke 37 calon bayi sudah siap dilahirkan, dan bisa disebut cukup
bulan saat ini. Namun bukan berarti ia berhenti tumbuh. Calon bayi terus tumbuh
kira-kira setengah pon per minggu (meskipun setiap bayi bisa berbeda-beda).
Pada minggu ke 38, semua sistem organ sudah siap berfungsi. Calon bayi masih terus
meluruhkan lanugo (rambut halus) dan vernix caseosa (lapisan lemak di kulit) dan
menimbun lemak dalam tubuhnya. Paru-parunya akan memproduksi surfaktan,
substansi yang berguna untuk pengembangan organ saat ia pertama kali bernafas.
Pada minggu ke 39, kepala Calon bayi sudah turun ke rongga panggul Ibu, sehingga
Ibu bisa bernafas lebih lapang, tetapi mungkin sedikit tidak nyaman saat berjalan.
Saat memasuki minggu ke 40, Calon bayi sudah siap dilahirkan. Calon bayi mungkin
belum mengenali wajah Ibu, namun sudah familiar dengan suara Ibunya. Dan jika
calon bayi belum juga lahir pada minggu ke 40, dokter biasanya akan menunggu
sampai minggu ke 42.