Anda di halaman 1dari 5

1

ANTENATAL CARE (ANC)


PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
Menggunakan teknik; Inspeksi, Palpasi, Auskultasi & Perkusi.
1. Daerah Muka/Wajah
 Inspeksi
Teknik inspeksi pada daerah muka/wajah:
 Kita lihat adakah Chloasma gravidarum atau topeng kehamilan dengan batas
mulai dari bawah kelopak mata sampai di atas leher.
 Kita lihat selaput mata atau konjungtiva dengan cara menarik kelopak mata
bagian bawah dan menganjurkan ibu atau pasien untuk melihat ke atas. Apabila
mata pucat/merah menandakan ibu mengalami anemia.
 Kita lihat edema pada muka/wajah sebagai tanda bahwa ibu mengalami
preeklampsia (timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat
kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan).
Dan apabila ini tidak teratasi maka akan mengarah ke eklampsia.
 Kita lihat bagaimana keadaan mulut, adakah luka pada bibir menandakan bahwa
ibu mengalami defesiensi Vitamin C. Keadaan gigi (jika tanggal saat kehamilan
berlangsung) berarti ibu mengalami defesiensi Vitamin D.
2. Daerah Leher
 Inspeksi
 Kita lihat apakah ada bendungan vena Jungularis menandakan ibu mengalami
penyakit jantung.
 Kita lihat apakah ada kelenjar gondok atau pembengkakan kelenjar limfe.
 Palpasi
 Kita palpasi kelenjar Tiroid dengan menganjurkan ibu untuk menelan.
3. Daerah Dada
 Inspeksi
 Kita lihat kesimetrisan dan bentuk buah dada kiri – kanan.
 Kita lihat pigmentasi puting susu (jika aeriola mengalami hiperpigmentasi
menandakan bahwa sudah terdapat kelenjar Mongomeri). Jika puting susu
meregang menandakan bahwa sudah ada bendungan ASI untuk menyusui dan
apabila puting susu depresi akan mengalami kesulitan dalam menyusui.
 Kita lihat gelanggang ASI (dengan batas pangkal payudara dengan batas bawah
aeriola). Lihat bendungan vena atau pembuluh darah yang ada di gelanggang
ASI sebagai tanda cikal bakal ASI sudah ada.

4. Daerah Perut

Created By; ICHAL RHEPOT


Ners A1 04
2

 Inspeksi
 Kita lihat perut membesar ke depan atau ke samping (ke depan berarti normal
dan ke samping berarti Ascites).
 Kita lihat keadaan pusat dan pigmentasi linea alba (garis-garis yang terdapat
pada perut).
 Kita lihat kontraksi rahim sebagai tanda adanya pergerakan janin.
 Kita lihat adakah Striae Gravidarum (bekas garukan di atas lipatan paha).
 Kita lihat adakah bekas luka (bekas luka operasi sectio saesarea). Jika < 2 tahun
masih kelihatan atau belum sembuh.
 Palpasi
 Tangan dihangatkan sebelum melakukan palpasi.
 Leopold I = Untuk menentukan letak punggung anak dan bagian apa yang
terdapat dalam fundus. Prosedur;
 Pemeriksa berada di sebelah kanan dan menghadap ke arah muka/wajah ibu
hamil.
 Lutut fleksi 15 derajat
 Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus; “mulai
dengan usia kehamilan 12 minggu (< 12 minggu tidak dilakukan palpasi
tetapi USG)”
 12 Minggu ; 1 – 2 jari di atas Simpisis
 16 Minggu ; Pertengahan simpisis – pusat
 20 Minggu ; 3 jari dibawah pusat
 24 Minggu ; Setinggi pusat
 28 Minggu ; 3 jari di atas pusat
 32 Minggu ; Pertengahan pusat & Processus Xypoideus
 36 Minggu ; 3 jari di bawah Processus Xypoideus
 40 Minggu ; Pertengahan pusat - Processus Xypoideus
 Konsistensi uterus
 Leopold II = Untuk menentukan letak punggung anak dan bagian-bagian kecil.
Prosedur;
 Kedua tangan pindah ke samping
 Dengan satu tangan menahan, satu mencari secara bergantian
 Kalau ada rintangan/tahanan besar berarti punggung. Jika bulat, keras &
melenting berarti kepala.
 Kalau ada bagian yang berlawanan berarti itu bagian terkecil

 Leopold III = Untuk menentukan apa yang ada di bawah dan apakah bagian itu
sudah masuk ke dalam pintu atas panggul (PAP). Prosedur;

Created By; ICHAL RHEPOT


Ners A1 04
3

 Posisi pemeriksa masih sama


 Tangan kanan diletakkan di atas simpisis (sekitar 2 – 3 jari di atas simpisis)
untuk menentukan bagian bawah sudah atau belum terpegang, sedang tanagn
yang satunya berada di atas fundus. Bagian bawah ini ditentukan antara ibu
jari dan jari lainnya, apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan atau
tidak
 Leopold IV = Untuk menentukan seberapa jauhnya bagian bawah ke dalam
rongga panggul. Prosedur;
 Posisi pemeriksa merubah posisi menghadap ke arah kaki ibu
 Letakkan kedua tangan bagian bawah dan tentukan bagian apa yang menjadi
bagian bawah, apakah sudah masuk ke dalam rongga panggul
 Convergen; ukuran terbesar belum melewati PAP
 Divergen; bagian besar kepala sudah melewati PAP
 Auskultasi
Tujuan ; untuk mengetahui detak jantung anak
Persiapan alat ;
 Stetoskop monoculer (linek/fetoskop)
 Jam tangan
 Buku catatan
 Selimut
 Sampiran
 Pulpen/pena
Cara kerja ;
 Tempat mendengar harus tenang, agar tidak mendapat gangguan dari suara
lain
 Ibu hamil di minta berbaring terlentang, kakinya lurus, bagian yang tidak
perlu ditutup
 Alat disediakan sebagai lanjutan dari pemeriksaan palpasi
 Mencari daerah/tempat di mana kita akan mendengarkan. Setelah daerah itu
ditentukan stetoskop bagian yang berlubang luas ditempatkan di atas tempat
daerah di mana kita akan mendengarkan (punggung janin) dan bagian yang
lubangnya sempit di tempatkan pada telinga pemeriksa letaknya agak lurus
 Kepala pemeriksa dimiringkan, perhatian dipusatkan pada detak jantung
anak (konsentrasi), bila terdengar suara detakan, maka untuk memastikan
pakah yang terdengar itu detak jantung anak, detakan itu harus disesuaikan
dengan detak nadi ibu setelah terdengar suara detakan janin raba arteri
radialis ibu. Bila detakan itu sama dengan detakan nadi ibu maka yang

Created By; ICHAL RHEPOT


Ners A1 04
4

terdengar itu bukan detak jantung anak. Bila tidak sama berarti itu detak
jantung anak
 Setelah nyata bahwa yang terdengar itu betul-betul detak jantung anak, maka
detakkan dihitung untuk mengetahui teraturnya frekuensi detak jantung anak
 5 sekon dihitung, 5 sekon tidak dihitung, 5 sekon dihitung, 5 sekon tidak
dihitung, 5 sekon dihitung, 5 sekon tidak dihitung (total selama 30 sekon).
Hasil dari detakan yang dihitung dijumlahkan lalu kemudian dikalikan 4.
DJJ normal pada bayi = 120 – 160 x/i
 Selesai mendengar & menghitung detak jantung anak, ucapkan terima kasih
kepada ibu dan suruh ibu berdiri atau bangun
 Alat-alat dibereskan.
5. Vulva
 Inspeksi
 Posisikan ibu hamil pada posisi Dorsal Recumben
 Kita lihat keadaan perineum (episiotomi belum sembuh jika jarak kehamilan < 2
tahun) batas anus ke vagina; 4 cm.
 Kita lihat adakah varises sebagai tanda ibu hamil mengalami Tromboplebitis
 Kita lihat tanda Chadwick (sekitar perineum) dengan warna biru keunguan
 Kita lihat Condyloma Akuminata (bintik-bintik/biang keringat sekitar daerah
vulva)
 Kita lihat Flour Albus (keputihan)
6. Ekstremitas Bawah
 Inspeksi
 Kita lihat apakah ada varises
 Kita lihat apakah ada oedema pada ekstremitas dengan cara;
Fitting Oedema : tekan pada daerah Tibia kemudian perhatikan waktu
kembalinya. Jika waktu kembalinya lambat (cekungan) menandakan + 4
 Perkusi
 Anjurkan ibu hamil untuk duduk di samping tempat tidur Refleks Patella
(untuk mengetahui permasalahan sensori)
7. Pemeriksaan Panggul
Tujuan ;
 Untuk mengetahui panggul luar ibu normal atau tidak
 Untuk memudahkan dalam mengambil tindakan selanjutnya
 Untuk mengetahui bentuk atau keadaan panggul seseorang

Alat ;
 Pita pengukur (meteran)

Created By; ICHAL RHEPOT


Ners A1 04
5

 Jangka panggul menurut ; 1. Colin, 2. Marthin


 Buku catatan
 Pena/pensil
Ukuran-ukuran panggul luar :
1. Distensi Spinarum ; jarak antara spina iliaca anterior superior kanan dan kiri,
ukuran normal 23 – 26 cm.
2. Distatia Cristarum ; jarak yang terpanjang antara krista iliaca kanan dan kiri (± 5
cm) dibelakang SIAS. Ukuran normal 26 – 29 cm.
3. Conjugata externa (Boudelocque) ; jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung
Prosessus spinosus (ruas tulang lumbak ke lima), ukuran normal 18 – 20 cm
4. Lingkar panggul menggunakan meteran ; jarak dari pinggir atas simpisis melalui
spina iliaca anterior superior kanan ke pertengahan trochanter mayor kanan ke
pertengahan trochanter mayor kiri ke pertengahan spina iliaca anterior superior kiri,
kemudian kembali ke atas simpisis, ukuran normal 80 – 90 cm.

Created By; ICHAL RHEPOT


Ners A1 04

Anda mungkin juga menyukai