Anda di halaman 1dari 3

Presentasi muka (face presentation)

Adalah letak kepala tengadah (defleksi) sehingga bagian kepala yang terletak paling
rendah ialah muka. Letak ini merupakan letak defleksi yang paling maksimal, jadi oksiput dan
punggung berhubungan rapat muka terlihat kebawah, jadi seperti orang menjolok mangga.

Hal ini jarang terjadi, kira- kira 0,27 – 0,5%. Posisi ditentukan oleh dagu (mento) jadi ada posisi :

1. Left mento anterior (LMA) = dagu kiri depan


2. Right mento anterior (RMA) = dagu kanan depan
3. Left mento posterior (LMP) = dagu kiri belakang
4. Right mento posterior (RMP) = dagu kanan belakang

Etiologi

Karena adanya sebab yang menghalangi terjadinya fleksi kepala dan sebab yang menyebabkan
defleksi kepala.

1. Primer
Sejak dari awal prsalinan sudah terjadi letak muka, karena :
- Ansefalus
- Hidrosefalus
- Congenital anomaly
- Congenital shortening of the cervical muscle
- Struma
- Higroma koli (kista leher)
- Lilitan tali pusat pada leher beberapa kali.
2. Sekunder
- Panggul sempit
- Tangan menumbung di samping kepala
- Anak sangat besar
- Plasenta previa atau plasenta letak rendah
- Grande multipara
- Pergerakan anak bebas, misalnya pada hidramnion dan perut gantung
- Posisi uterus miring

Patologi persalinan

Dagu dapat berputar ke depan ( mento anterior 80 – 90 %) atau ke belakang (mento


posterior,jarang) .
Bila mento posterior menetap (posisi mentoposterior persistens) maka kepala tak mungkin lahir
karena defleksi kepala sudah maksimal, sehingga bias timbul komplikasi persalinan.

Mekanisme persalinan

1. Mula –mula terjadi penepatan dahi, kemudian defleksi bertambah


2. Garis muka dan letak muka
3. Mulut tampak lbih dahulu di vulva, dengan leher atas sebagai hipomoklion kemudian
terjadi gerakan fleksi, maka lahirlah berturut-turut hidung, mata, dahi, UUB, dan UUK.
4. Lingkaran kepala pada letak muka ialah : planum tracheo perietale = 36 cm
5. Persalinan akan berlangsung lebih lama, teapi 80 % akan terjadi persalinan spontan.

Diagnosis

1. Palpasi
teraba kepala sangat menengadah, cekung punggung kepala sangat menudik dan
belakang kepala menonjol.
2. Auskultasi
DJJ jelas terdengar pada toraks janin.
3. Pemeriksaan dalam
Teraba dagu yang runcing, mulut,hidung dan lekuk mata.
4. Foto rontgen
Tampak kepala sangat menengadah.

Terapi aktif
1. Pada pembukaan lengkap, lakukan versi dan ekstraksi atau ekstraksi vakum/vorcep.
2. Bila pembukaan masih kecil, lakukan sectio sesarea.
3. Pada primigravida, lakukan seksio sesarea

Pimpinan persalinan

1. Observasi harus teliti, biasanya 80-90% dapat lahir biasa


2. Pada penempatan dahi,anjurkan ibu tidur miringkesamping sebelah dagu.
3. Usaha untuk merubah leak
- Reposisi mento anterior menjadi posterior
- Cara SCHATZ
4. Bila ada indikasi untuk menyelesaikan partus segera, pada anak hidup lakukan ekstraksi
vakum atau forsep,pada anak mati lakukan embriotomi dan pada mento posterior
lakukan seksio sesarea.
Prognosis
Bagi ibu :
a. Partus akan lebih lama, mudah terkena infeksi intrapartum atau infeksi nifas
b. Luka jalan lahir
c. Mortalitas 3 %
Bagi anak :
a. Kaput di daerah muka, kepala seperti mulut babi
b. Perdarahan dalam otak
c. Mortalitas kira-kira 15 %.

Anda mungkin juga menyukai