Anda di halaman 1dari 8

Distosia Kelainan Panggul

Jenis-jenis panggul :

• Panggul ginekoid
Bentuk pintu atas panggul hampir bulat. Panjang diameter AP kira-kira sama dengan
diameter transversa.
• Panggul antropoid
Bentuk PAP agak lonjong, seperti telur. Panjang diameter AP > diameter transversa.
Jenis ini ditemukan pada 35% perempuan.
• Panggul android
bentuk PAP hampir segitiga. Panjang diameter AP hampir sama dengan diameter
transversa, akan tetapi yang terakhir ini jauh lebih mendekati sakrum. Jenis ini
ditemukan pada 15% perempuan.
• Panggul platipelloid
Sebenarnya jenis ini adalah jenis ginekoid yang menyempit pada arah muka belakang.
Ukuran melintang jauh lebih besar daripada ukuran muka belakag. Jenis ini ditemukan
pada 5% perempuan.
JENIS KELAINAN

Kesempitan pada pintu atas panggul


• Konjugata vera < 10 cm atau diameter transversa < 12 cm
Kesempitan pada pintu tengah panggul
• Bila distansia interspina + diameter sagitalis posterior < 13,5 cm atau diameter
interspina iskiadika < 8 cm.
Kesempitan pada pintu bawah panggul
• Jarang tanpa disertai kesempitan pada pintu tengah panggul.
• Bila arkus pubis < 90o, sehingga distansia tuberum mengecil.
Komplikasi
• Maternal :
• Partus lama  dehidrasi, asidosis, infeksi intrapartum
• Terbentuk lingkaran retraksi patologik (ruptura uteri mengancam)
• Penekanan jalan lahir oleh kepala janin  gangguan sirkulasi  nekrosis 
fistula
• Fetal :
• Peningkatan risiko kematian perinatal
• Risiko terjadi prolaps tali pusat
• Moulage hebat pada kepala dapat mengakibatkan perdarahan intrakranial.
• Fraktur os parietal akibat penekanan oleh promontorium
3

Penatalaksanaan
• Persalinan percobaan
- janin harus berada dalam presentasi kepala
- tuanya kehamilan tidak lebih dari 42 minggu  karena kepala janin bertambah
besar serta lebih sukar mengadakan moulage
• Seksio sesarea
- Seksio sesarea elektif direncanakan lebih dahulu dan dilakukan
pada kehamilan cukup bulan karena kesempitan panggul yang
cukup berat, atau karena terdpat disproporsi sefalopelvik yang
nyata.
• Simfisiotomi
- Simfisotomi ialah tindakan untuk memisahkan tulang panggul kiri dari
tulang panggul kanan pada simfisis agar rongga panggul menjadi lebih luas. Satu-
satunya indikasi ialah apabila pada panggul sempit dengan janin masih hidup
terdapat infeksi intrapartum berat, sehingga seksio sesarea dianggap terlalu
berbahaya.
• Kraniotomi
- Pada persalinan yang dibiarkan berlarut-berlarut dan dengan janin sudah
meninggal, sebaiknya persalinan diselesaikan dengan kraniotomi dan kranioklasi.
Hanya jika panggul demikian sempitnya sehingga janin tidak dapat dilahirkan
dengan kraniotomi, terpaksa dilakukan seksio sesarea.
Sumber
Sarwono prawiroharjo. ilmu kebidanan dan kandungan. 2009.

Anda mungkin juga menyukai