Anda di halaman 1dari 41

PLACENTA

Oleh :

1.
2.
3.

Kusmini
Wulandari
Fitrotul Aini

(4401411105)
(4401411127)
(4401411132)

STRUKTUR
Plasenta terdiri dari tiga
bagian :

1.
2.
3.

Bagian Janin
( fetal portion )
Bagian maternal
(maternal portion).
Tali Pusat

1. Bagian Janin ( fetal portion )


Terdiri dari korion frondosum dan vili. Vili dari plasenta yang
matang terdiri atas :
Vili korialis
Ruang ruang interviler. Darah ibu yang berada di dalam ruang
interviler berasal dari arteri spiralis yang berada di desidua
basalis. Pada sistol, darah dipompa dengan tekanan 70 80
mmHg ke dalam ruang interviler, sampai pada lempeng korionik
pangkal dari kotiledon kotiledon. Darah tersebut membanjiri
vili koriales dan kembali perlahan lahan ke pembuluh balik (
vena vena ) di desidua dengan tekanan 8 mm Hg.
Pada bagian permukaan janin plasenta diselaputi oleh amnion
yang kalihatan licin. Di bawah lapisan amnion ini berjalan
cabang cabang pembuluh darah tali pusat.

2. Bagian maternal (maternal portion)


Terdiri atas desiduskompakta yang terbentuk dari
beberapa lobus dan kotiledon ( 15-20 buah).
Desidus basalis pada plasenta matang disebut
lempeng korionik ( basal ), di mana sirkulasi utero
plasental berjalan ke ruang ruang intervil melalui
tali pusat. Jadi, sebenarnya peredaran darah ibu dan
janin adalah terpisah. Pertukaran terjadi melalui
sinsitial membran yang berlangsung secara osmosis
dan alterasi fisiko kimia.

3. Tali Pusat
Tali pusat merentang dari pusat janin ke
plasenta bagian permukaan janin. Panjangnya
rata rata 50 55 cm, sebesar jari (diameter 12,5 cm ). Struktur terdiri atas 2 arteri
umbilikalis dan 1 vena umbilikalis serta jelly
wharton.

Membran Plasenta
Lapisan endothelium
kapiler janin dalam
villus
Lapisan jaringan ikat
yang terdiri dari
kolagen
Lamina basalis villus
Lapisan tipis
syncytiotrophoblast

Cyt : cytotrophoblast, en : endothelium kapiler, er : eritrosit, lb :


lamina basalis, mp : membran plasenta, syn : syncytiotrophoblast

Selaput Embrio
(selaput janin/fetal membran)

Kantung-kantung yang menyelimuti embrio,


terdiri dari :
1. Kantung amnion
2. Kantung yolk
3. Kantung allantois
4. Kantung chorion

1. Kantung amnion
Selaput pertama embrio
Berisi cairan amnion
Tumbuh dari jaringan tropoblast

2. Kantung yolk
Berasal dari diverticulum ventral lapisan
endoderm embryoblast
Ukurannya tergantung kelas (mamalia : kecil,
selain mamalia : besar)

3. Kantung allantois
Pada aves, reptil dan monotremata sebagai
kantung kemih embrio
Pada eutheria tidak berfungsi, menyusut
Pada metatheria allantois berkembang dan ikut
membina chorion

4. Kantung chorion

Menyelimuti seluruh kantung lain bersama


embrio
Chorion membina plasenta dari pihak janin
dengan membentuk banyak tonjolan (villi) ke
decidua endometrium

Sebagai usus untuk


mengabsorpsi bahan
makanan

Sebagai paru paru untuk keluar


masuknya gas pernafasan

FUNGSI
PLASENTA

Sebagai ginjal untuk


membuang ampas
metabolisme janin

Menghasilkan zat untuk


memelihara pertumbuhan
janin

Transpor zat melalui plasenta


Difusi : mineral dan gas pernafasan ex :
O2 danCO2
Transpor aktif : glukosa, asam amino dan
lipid
Pinocytosis : imunoglobulin dan virus

Hormon Plasenta
Hormon yang dihasilkan Plasenta antara lain :
Human chorionic gonadotropin (HCG),
Chorionic somatomammotropin (placental
lactogen),
Estrogen,
Progesteron,
Tirotropin korionik dan relaksin,

Sirkulasi Darah Pada Janin

Darah dari induk memasuki embryo melalui


pembuluh darah di tali pusat. Darah kemudian
mencapai vena cava inferior, vena utama terhubung
ke peredaran darah embryo. Vena umbilicalis

mengangkut darah yang kaya oksigen dari placenta


diangkut menuju jantung dan terus diedarkan ke
seluruh tubuh tanpa masuk dulu ke paru paru. Arteri
umbiicalis mengangkut darah miskin oksigen ke
placenta dan diperkaya kembali di Villi.

Plasenta Abnormal Pada Orang


Ada bagian plasenta tinggal dalam uterus
setelah lahir.
Villi terlalu dalam menerobos uterus,
mencapai myometrium: bakan mencapai
lapisan serosa.
Plasenta praevia, berasal dari nidasi yang
terlalu posterior, dekat internal os servix.

Plasenta waktu lahir


Peredaran darah dari dan ke plasenta berhenti.
Pembuluh serta susunan peredaran darahnya tak
berfungsi lagi dan akan menutup atau menciut
menjadi ligament dlm waktu beberapa minggu
setelah lahir.

TIPE
PLACENTA

MINI

MACAM PLACENTA

Kedalaman
penetrasi
villi

Bentuk
kelompok
sebaran villi

Kedalaman penetrasi villi

1.
Epitheliochorial

Nondeciduous

2.
Endotheliochorial

3.
Hemo-chorial
Deciduous

chorion
endometrium
Stratum
compactum

Kapiler uterus
Stratum
spongiosum

Stratum basalis

myometrium

chorion
Stratom
spongiosum
Kapiler uterus
Stratum
basalis

myometrium

Rongga intervilli

mesoderm
mesoderm

chorion

vili

Stratum
basalis

Endotel arteri induk

Kelenjar uterus

Bentuk kelompok sebaran villi

1. Diffuse

3. Zonary
4. Discoidal

TIPE PLACENTA

HEWAN

Diffuse

Kuda, babi

Cotyledon

Sapi, kambing

Zonary

Kucing, anjing

Discoidal

Rodentia, Tikus, monyet

COTYLEDON

ZONARY

DISCOIDAL

KEMBAR

IDENTICAL
(monozygotic)

FRATERNAL
(dyzigotic)

PLACENTA PADA BAYI KEMBAR

Makachie

1. Asti: Kucing plasentanya bagaimana? Kan


anaknya banyak too
2. IBU.a: Posis alantois?? Terkait penyerapan
kapu??
3. Hemo-chorial, perlekatan dengan uterusnya
bagaimana??
4. Hubungan peredaran janin dengan induk??
5. Dasar pengelompokkan yg desidua dll
berdasarkan apa??

Anda mungkin juga menyukai