0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan4 halaman
Kala IV persalinan terjadi setelah plasenta lahir selama 1-2 jam, dimana uterus berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal. Plasenta harus lahir lengkap tanpa sisa dan tidak boleh terjadi perdarahan lanjut. Selama 10-45 menit setelah kelahiran, uterus berkontraksi menjadi kecil untuk memisahkan dinding uterus dari plasenta dan menyebabkan perdarahan. Dalam empat sampai lima minggu pertama, berat uterus berk
Kala IV persalinan terjadi setelah plasenta lahir selama 1-2 jam, dimana uterus berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal. Plasenta harus lahir lengkap tanpa sisa dan tidak boleh terjadi perdarahan lanjut. Selama 10-45 menit setelah kelahiran, uterus berkontraksi menjadi kecil untuk memisahkan dinding uterus dari plasenta dan menyebabkan perdarahan. Dalam empat sampai lima minggu pertama, berat uterus berk
Kala IV persalinan terjadi setelah plasenta lahir selama 1-2 jam, dimana uterus berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal. Plasenta harus lahir lengkap tanpa sisa dan tidak boleh terjadi perdarahan lanjut. Selama 10-45 menit setelah kelahiran, uterus berkontraksi menjadi kecil untuk memisahkan dinding uterus dari plasenta dan menyebabkan perdarahan. Dalam empat sampai lima minggu pertama, berat uterus berk
jam sesudahnya,hal-hal ini yang perlu diperhatikan adalah kontraksi uterus sampai uterus kembali kebentuk normal. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan rangsangan taktil (masase) untuk merangsang uterus berkontraksi baik dan kuat.perlu juga diperhatikan bahwa plasenta telah lahir lengkap dan tidak ada yang tersisa sedikitpun dalam uterus serta benar-benar dijamin tidak terjadi perdarahan lanjut.
Selama 10 45 menit berikutnya
setelah kelahiran bayi,uterus berkontraksi menjadi ukuran sangat kecil yang mengakibatkan perpisahan antara dinding uterus dan plasenta,dimana nantinya akan memisahkan plasena dari tempat lekatnya. Pelepasan plasenta membuka sinus sinus plasenta dan menyebabkan perdarahan.
Selama empat sampai lima minggu pertama setelah persalinan,uterus mengalami involusi beratnya menjadi kurang dari setengah berat segera setelah pascapersalinan dan dalam empat minggu uterus sudah sekecil seperti sebelum hamil.
Setelah kelahiran bayi, kadar basal sekresi
prolaktin kembali ke kadar sebelum hamil dalam beberapa minggu berikutnya. Akan tetapi , setiap ibu yang menyusui bayinya, isyarat saraf dari puting susu ke hipotalamus menyebabkan gelora sekresi polaktin hampir sepuluh kali lipat yang berlangsung sekitar 1 jam, sebaliknya prolaktin atas payudara untuk menyiapkan susu bagi periode penyusuan berikutnya.bila prolaktin ini tidak ada, jika ia dihambat akibat kerusakan hipotalamus atau hipofisis, atau jika menyusui tidak kontinu, maka payudara kehilangan kesanggupan untuk mengasilkan susu dalam beberapa hari,