Anda di halaman 1dari 3

FILOSOFI KEBIDANAN

Filosofi kebidanan memiliki 3 unsur, yaitu


a) Nilai
b) Sikap
c) Kepercayaan

Karakteristik bidan yang baik (Koesno, 2010)


a) Mempunyai kemampuan klinik kebidanan
b) Mampu memeberdayakan perempuan dan sensitive gender
c) Mempunyai jiwa kepemimpinan
d) Berpenampilan prima
e) Memiliki kecerdasan
f) Dapat memecahkan masalah
g) Memberikan pelayanan sepenuh hati
h) Selalu ingin mengembangkan diri
Falsafah kebidanan terbagi menjadi 4 , yaitu :

1. Falsafah kebidanan menurut ACNM ( American Collage Nurse


Midwifes)
Perawat bidan yang di sertifiasi yakin bahwa setiap individu mempunyai
hak untuk aman, puas, terhadap pelayanan kesehatan dengan menghargai
martabat manusia dan perbedaan adat istiadat dan yakin bahwa proses
kehamilan dan persalinan dapat di tingkatkan melalui pendidikan
pelayanan kesehatan dan intervensi berbentuk dukungan.
Pelayanan perawat bidan berfokus pada kebutuhan individu dan
keluarganya tentang fisik, emosi dan dukungan social, terlibat aktif dalam
hal dukunganya sesuai dengan nilai social serta nilai perseorangan.
2. Falsafah kebidanan menurut NZCOM ( New Zealand Collage of
Midwifes)
Bidan merupakan partner bagi wanita. Bidan dapat melakukan asuhan dan
memberikan kenyamanan dalam proses kelahiran yang normal. Bidan
adalah suatu profesi yang peduli terhadap kesehatan wanita. Tugasnya
terfokus pd sexual dan reproduksi serta memahami wanita sebagai
individu yang sehat dalam siklus kehidupan.

Bidan itu dinamis dalam melakukan tindakan, berbasis kepada ilmu


pengetahuan yang terdiri dari seni dan ilmu, bertindak berdasarkan
pengalaman dan penelitian, berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainya,
aktif dalam mempromosikan dan melindungi kesehatan wanita, melakukan
asuhan status kesehatan bayi dari hamil sampai lahir. Asuhan yang di
berikan oleh bidan bersifat fleksibel, kreatif, tanpa menggunakan banyak
intervensi.
3. Falsafah kebidanan menurut ARM ( Association of Radical Midwifes)
Untuk dapat melakukan perubahan dalam hal kemampuan dengan jenjang
social suatu profesi di butuhkan kualitas essensial dalam memberikan
asuahan kepada seorang wanita dalam seluruh aspek kehidupanya
4. Falsafah kebidanan menurut IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
a) Profesi kebidanan secara nasional di akui dalam undang-undang
maupun aturan pemerintah indonesia yang merupakan salah satu tenaga
pelayanan kesehatan profesional dan secara internacional di akui oleh
internacional confederation of midewifes (ICM), FIGO, dan WHG.
b) Tugas tanggung jawab dan kewenangan profesi bidan yang telah di atur
dalam beberapa peraturan aupun keputusan menteri kesehatan di tujukan
dalam rangka menurunkan Anka kematian ibu (AKI ), angka kemtian
perinatal (AKP), Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), Pelayanan ibu
hamil, melahirkan, nifas yang aman, pelayanan keluarga berencana (KB),
pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan reproduksi
lainya.
c) Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan
manusia dan perbedaan budaya, setiap individu berhak untuk menentukan
nasib sendiri, mendapat informasi dan untuk berperan dan segala aspek
pemeliharaan kesehatanya.
d) Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan
menapause hdala proses fisiologis dan hanya sebagian kecil yang
memburuhkan intervensi medik.
e) Persalinan merupakan proses yang alami, peristiwa normal Namur
apabila tidak dikelolah dengan tepat, dapat berubah menjadi abnormal.

f)

Seitiap individu berhak untuk di lahirkan secara sehat, untuk itu maka

setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak
mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
g) Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan
keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa
remaja.
h) Kesehatan ibu periode reproduksi di pengaruhi oleh perilaku ibu,
linkungan dan pelayanan kesehatan.
i) Intervensi kebidanan bersifat komprehensif mencangkup upaya
promotif, preventiv, kuratif, rehabilitatif, di tujukan kepada indivdu,
keluarga dan masyarakat.
j) Manajemen kebidanan di selenggarakan atas dasar pemecahan
masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayan kebidanan yang
profesional dan interaksi sosial serta asas penelitian dan pengembangan
yang dapat melandasi manajemen secara terpadu.
k) Proses pendidikan kebidanan sebagai upaya

pengembangan

kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu dikembangkan


dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai