Anda di halaman 1dari 14

CEPHALOPELVIC

DISPROPORTION (CPD)
Oleh : Kelompok Tutor 1,2,3
Definisi

Disproporsi sefalopelvik adalah keadaan yang menggambarka


ketidaksesuaian antara kepala janin dan panggul ibu sehingga
janin tidak dapat keluar melalui vagina. Disproporsi
sefalopelvik disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar
ataupun kombinasi keduanya.
Bentuk Panggul

Menurut formologinya bentuk panggul dibagi menjadi 4,


yaitu :
•Ginekoid
•Android
•Antropoid
•Platipeloid
Panggul sempit

Setiap penyempitan pada diameter panggul yang mengurangi kapasitas


panggul dapat menyebabkan distosia saat persalinan.
Penyempitan panggul bisa terjadi pada :
•Penyempitan atas panggul
Pintu atas panggul dianggap sempit apabila diameter anterioposterior
terpendeknya (konjugata vera) kurang dari 10 cm atau apabila diameter
transversal terbesarnya kurang dari 12 cm
Cont..
• Penyempitan panggul tengah
Kemungkinan penyempitan pintu tengah panggul apabila diameter
interspinarum ditambah diameter sagitalis posterior panggul tangah adalah
13,5 cm atau kurang.
• Penyempitan pintu bawah panggul
Terjadi bila diameter distantia intertuberosum berjarak 8 cm atau kurang.
Penyempitan pintu bawah panggul biasanya disertai oleh penyempitan
pintu tengah panggul.
Perkiraan kapasitas panggul sempit
Kesempitan pintu atas panggul berdasarkan ukuran conjugata vera (CV)
•CV = 8,5 – 10 cm dilakukan partus percobaan yang kemungkinan berakhir
dengan partus spontan atau dengan ekstraksi vakum, atau ditolong dengan
secio caesaria sekunder atas indikasi obstetric lainnya.
•CV = 6 -8,5 cm dilakukan SC primer.
•CV = 6 cm dilakukan SC primer mutlak.
Penanganan
• Persalinan percobaan
Persalinan percobaan hanya dilakukan pada letak belakang kepala, tidak
bisa pada letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau kelainan letak
lainnya. Ketentuan lainnya adalah umur kehamilan tidak boleh lebih dari
42 minggu karena kepala janin bertambah besar sehingga sukar terjadi
moulage dan ada kemungkinan disfungsi plasenta janin yang akan
menjadi penyulit persalinan percobaan
Cont …
• Sectio cesaria
Seksio sesarea efektif dilakukan pada kesempitan panggul berat dengan
kehamilan aterm, atau disproporsi sephalopelvik yang nyata. Seksio juga
dapat dilakukan pada kesempitan panggul ringan apabila ada komplikasi
seperti primigravida tua dan kelainan letak janin yang tak dapat
diperbaiki.
Cont …
• Simfisiotomi
Tindakan ini dilakukan dengan memisahkan panggul kiri dan kanan pada
simfisis. Tindakan ini sudah tidak dilakukan lagi.
• Kraniotomi dan Kleidotomi
Pada janin yang telah mati dapat dilakukan kraniotomi atau kleidotomi.
Apabila panggul sangat sempit sehingga janin tetap tidak dapat dilahirkan,
maka dilakukan seksio sesarea.
Persangkaan Panggul sempit
Seorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit kalau :
•Aprimipara kepala anak belum turun setelah minggu ke 36
•Pada primipara ada perut menggantung
•Pada multipara persalinan yang dulu – dulu sulit
•Kelainan letak pada hamil tua
•Kelainan bentuk badan (Cebol, scoliose,pincang dan lain-lain)
Prognosis
Apabila persalinan dengan disproporsi sefalopelvik dibiarkan berlangsung
sendiri tanpa pengambilan tindakan yang tepat, timbul bahaya bagi ibu dan janin.
1.Bahaya bagi ibu
•Partus lama seringkali disertai pecahnya ketuban pada pembukaan kecil, dapat
menimbulkan dehidrasi serta asidosis, dan infeksi intrapartum.
•Dengan his yang kuat, sedang kemajuan janin dalam jalan lahir tertahan, dapat
timbul regangan segmen bawah uterus dan pembentukan lingkaran retraksi
patologik. Keadaan ini terkenal dengan nama rupture uteri mengancam; apalagi jika
tidak segera diambil tindakan untuk mengurangi regangan maka akan timbul
rupture uteri (robek uterus)
Cont …
• Dengan persalinan tidak maju karena disproporsi sefalipelvik, jalan lahir
pada suatu tempat mengalami tekanan yang lama antara kepala janin dan
tulang panggul. Hal itu menimbulkan gangguan sirkulasi dengan akibat
terjadinya iskemia dan kemudian nekrosis pada tempat tersebut. Beberapa
hari post partum akan terjadi fistula vesikoservikalis, atau fistula
vesikovaginalis, atau fistula rektovaginalis.
Cont …
2. Bahaya bagi janin
•Partus lama dapat meningkatkan kematian perinatal,apalagi jika ditambah dengan infeksi
intrapartum.
•Dengan adanya disproporsi sefalopelvik kepala janin dapat melewati rintangan pada
panggul dengan mengadakan moulage. Moulage dapat dialami oleh kepala janin tanpa
akibat yang jelek sampai batas-batas tertentu, akan tetapi apabila batas-batas tersebut
terlampaui, terjadi sobekan pada tentorium serebelli dan perdarahan intracranial
•Tekanan oleh promontorium terkadang bisa menyebabkan perlukaan pada jaringan di atas
tulang kepala janin, selain itu dapat pula menimbulkan fraktur pada os parietalis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai