• Rhinore
• Kualitas suara yang berkurang (hiponasal)
• Obstruksi nasal berupa pernafsan lewat mulut
yang kronis (chronic mouth breathing)
• Mendengkur
• Gangguan tidur (obstructive sleep apnea)
• Tuli konduktif, penyakit sekunder otitis media
rekuren atau efusi telinga tengah yang persisten
• Facies adnoid