Anda di halaman 1dari 14

Penyakit Infeksi Nasofaring:

ADENOIDITIS
Pembimbing:
dr. Sabilarrusydi, Sp. THT-KL

Oleh:
Ikmalun Natiq | 201910401011060

KSM ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER


RSUD DR SOEDOMO KABUPATEN TRENGGALEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
Anatomi Adenoid
Adenoid terletak pada
dinding posterior
nasofaring, berbatasan
dengan kavum nasi dan
sinus paranasalis pada
bagian anterior, serta
kompleks tuba
Eustachius-telinga
tengah-kavum mastoid
pada bagian lateral.
Jaringan adenoid di
nasofaring terutama
ditemukan pada dinding
atas dan posterior,
walaupun dapat meluas
ke fosa Rosenmuller
dan orifisium tuba
Eustachius.
Adenoid (Tonsil Faringeal atau
Nasofaringeal)
Kumpulan jaringan limfoid di dinding posterior nasofaring,
termasuk ring of Waldeyer

3 Lapis:
Epitel kolumnar Ukuran bertambah
bersilia, Epitel Tidak berkripte dan sampai usia 6 tahun,
lalu mengecil dan
berlapis skuamous berkapsul
menghilang usia 20
dan Epitel tahun
transisional

Adoniditi Peradangan adenoid yang disebabkan infeksi virus maupun


s bakteri yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja
Etiologi
1 2 3
Bakter Alerge
Virus
i n
Streptococcus
Beta EBV,
hemoliticus Moraxella adenovirus,
Grup A influenza
A dan B Berikatan
Haemophilus dengan IgA
influenzae

Sedikit disebabkan oleh Bacteroides, staphylococci,


E. coli, difteri, syphilis, Neisseria
Patofisiologi
Invasi patogen
Hipertrofi adenoid
masuk melalui
Adenoiditis kronik sebagai respons
hidung menuju
inflamasi
nasofaring

Kolonisasi flora Infeksi terjadi


normal dari adenoid secara berulang
dan mikrooganisme (berlangsung 3
patogen bulan)

Aktivasi sel
Adenoid mengalami
mediator inflamasi
peradangan (akut)
dan limfosit
Gejala Klinis Adenoiditis Akut

Radang
Halitosis (nafas
tenggorokan Rinorea purulen Postnasal drip
berbau)
(odinofagia)

Dapat terjadi
bersamaan
Obtruksi nasal Demam dengan otitis
media
Gejala Klinis Adenoiditis Kronis
Nafas berbau
Rinorea berat (malodorous Obstruksi nasal
breath)

Berasosiasi
dengan otitis
media yang
berulang
Diagnosis

Anamnesis dan Pemeriksaan Pemeriksaan


Pemeriksaan
rinoskopi anterior rinoskopi posterior
tanda gejala (fenomena palatum (pada anak
sampel dari swab
klinik mole (-)) tenggorok
biasanya sulit)

Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
CT scan nasopharyngosko
radiologi darah lengkap
py
Foto X -
Ray

Nasopharyngoskop
i CT - Scan
Tatalaksana Adenoiditis akut
• Istirahat
Non • Oral hygiene
• Menjaga kelembaban
Medikamentosa

• Curiga infeksi bakteri  antibiotik golongan


penisilin untuk 10 hari, β-lactamase inhibitors
Medikamentosa (kombinasi Amoxicilin – Asam klavulanat),
Clindamicin untuk pasien alergi Penisilin
Tatalaksana Adenoiditis kronis

Antibiotik
jangka Panjang
golongan β-
lactamase

Adenoidektomi
Komplikasi

OSA
Hipertrofi Adenoid
(Obstructive
adenoid facies
Sleep Apnea)

Obstruksi
tuba Hearing loss
Eustachius
Daftar Pustaka
◦ Dhingra, dkk, 2017, Disease of Ear, Nose, and Throat and Head & Neck Surgery,
Osteosclerosis, 7th edition, Elsevier, India
◦ Soepardi EA. 2007. Buku ajar ilmu penyakit telinga, hidung, tenggorokkan, Kepala, leher.
Edisi VI
◦ Pasha R, MD, Justin S. Golub, MD, Otolaryngology Head &Neck Surgery clinical reference
Guide, Fourth Edition, 2014
◦ James B. S Jr, MD, Ballenger’s Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Sixteenth
Edition, 2003

Anda mungkin juga menyukai