dan Leher
Koas : Luminto (112019228)
Pembimbing : dr. Zulrafli, Sp.THT-KL
Otoskop
Spekulum Otoskop pneumatik
Mikroskop pengoperasi
Pemeriksaan Telinga
Tes berbisik
Tujuan
Menentukan derajat
ketulian secara kasar
Cara pemeriksaan
Penderita berdiri 6 meter dari pemeriksa dan berdiri
di sisi telinga yang diperiksa.
Kata-kata dibisikkan pemeriksa pada akhir ekspirasi Interpretasi
dan kata-kata terdiri dari 1 atau 2 suku kata yang Normal : 5/6 sampai 6/6
dikenal penderita. Tuli ringan bila suara bisik 4 m
Dimulai dari jarak 6 meter dan makin lama makin Tuli sedang bila suara bisik antara 2-3 m
dekat, bila penderita tidak dapat mendengar bisikan Tuli berat bila suara bisik antara 0-1 m
dengan baik, maju tiap 1 meter sampai penderita
dapat mengulangi tiap kata dengan benar.
Bila penderita masih tidak mendengar dipakai suara
yang lebih keras (sampai teriakan).
Pemeriksaan Telinga
Uji Rinne
Uji Weber
Bila pasien mendengar lebih keras pada telinga yang sehat (lateralisasi
ke telinga yang sehat) telinga yang sakit menderita tuli sensorineural
Bila pasien mendengar lebih keras pada telinga yang sakit (lateralisasi
ke telinga yang sakit) telinga yang sakit menderita tuli konduktif
Pemeriksaan Telinga
Uji Schwabach
Normal: jika pasien tidak mendengar dan pemeriksa juga sudah tidak mendengar bunyi
Pemeriksaan Telinga
Kesimpulan Tes Penala
Pemeriksaan Telinga
Audiometri nada murni
Audiogram normal
Pemeriksaan Telinga
Timpanometri
Sinus
Frontal
Palpasi
Sinus
Maksila
Dorsum nasi
Vestibulum nasi
Pemeriksaan Hidung
Rinoskopi anterior
Perhatikan & nilai
konka inferior,
konka media,
cairan hidung,
nanah, warna
mukosa,
pembengkakan
mukosa, septum
hidung, polip,
tumor, dan lain-
lain
Pemeriksaan Hidung
Rinoskopi posterior Kaca mulut
dimasukkan
secara perlahan
hingga terlihat
bayangan hidung
bagian belakang
(jangan sampai
menyentuh
dinding posterior
faring). Dengan
perlahan-lahan,
miringkan kaca
mulut dari kanan
ke kiri
Pemeriksaan Hidung
Uji aliran udara
Sinus maksila
Sinus maksila
Endoskopi 0° dan 30° spesialis THT dapat melihat lebih mudah, kelainan di daerah
nasofaring & dinding lateral hidung
Pemeriksaan Tenggorok
Rongga mulut
Nasofaringolaringoskop
serat optic fleksibel
Palpasi
Inspeksi
Dilakukan pada tulang hyoid, tulang
Untuk melihat adanya asimetri, denyutan rawan tiroid, kelenjar tiroid, muskulus
abnormal, tumor, keterbatasan ROM, sternokleidomastoideus, pembuluh
pembesaran kelenjar limfe & tiroid karotis & kelenjar limfe. Dilakukan
bilateral secara bersamaan
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan trakea
Inspeksi
Palpasi
Inspeksi Palpasi
Untuk melihat adanya pembesaran, Pada keganasan kelenjar getah bening, terutama
peradangan pada limfonodi seperti penyakit limfoma, dinilai kelenjar mana saja yang
TBC, limfoma maligna, metastase, membesar, multiple atau tunggal, permukaannya,
HIV/AIDS mobile/terfiksasi, konsistensi, nyeri tekan/tidak,
adakah luka pada kelenjar tersebut
Inspeksi
Istirahat Menelan
Pemeriksaan Fisik pada Anak