7. Sudut kostofrenikus.
N lancip
8. Paru
Bandingkan kanan-kiri.
Gambaran radioopaq/luscent, kelainan apa tidak.
Corakan bronkovaskuler mengikuti pola dikotom.
Fisura.
Pleural line
9. Hemitoraks.
- Simetris apa tidak.
- Densitasnya lebih suram atau lebih luscent
KELAINAN PARU
ATELEKTASIS
Pengurangan volume udara paru disertai volume paru, atau disebut juga kolaps paru.
Penyebab:
1. Bronkus tersumbat.
- Tumor bronkus.
- Benda asing.
- Cairan sekresi.
- Akibat penekanan dari luar:
pembesaran kelenjar limfe, tumor sekitar bronkus ada inverted S sign.
2. Tekanan ekstra pulmoner.
- Pneumotoraks.
- Efusi pleura.
- Peninggian diafragma.
- Herniasi organ intraabdomen ke rongga toraks.
- Tumor intratorakal tapi ekstrapulmoner
3. Paresis atau paralisis gerak pernafasan.
Penyumbatan bronkus.
atelektasis
4. Hambatan gerak pernafasan oleh kelainan pleura atau trauma toraks.
atelektasis
Gambaran radiologi
Dasar:
berkurangnya airasi pengurangan volume bagian paru , peningkatan
densitas bayangannya lebih suram.
- Pengurangan volume paru.
- Peningkatan densitas (suram/opaq).
- Distorsi struktur anatomi
Berat emfisema kompensasi.
Jenis atelektasis:
1.Atelektasis lobaris atas.
- Bayangan densitas tinggi di lobus atas.
- Penarikan fisura interlobaris ke atas.
- Trakea tertarik ke arah atelektasis.
4. Atelektasis segmental.
Pada foto PA sulit dikenal
foto lateral, obliq.
5. Atelektasis lobularis
BRONKIEKTASIS
Penyebab:
- Infeksi.
- Tumor.
- Metastase
- Sistemik: hambatan aliran getah bening, penyakit ginjal, penyakit hati,
gagal jantung.
- Trauma.
Cairan dapat berupa:
1. Cairan transudat, terdiri dari cairan bening, pada: gagal jantung,
gagal ginjal, gangguan fungsi hati, pemberian cairan infus
berlebihan, fibroma ovarii.
2. Cairan eksudat, cairan keruh, pada: TBC dan penyakit kolagen.
3. Darah, pada trauma, infark, karsinoma.
4. Cairan getah bening, pada filariasis, metastase
Foto toraks PA
- Perselubungan homogen menutupi struktur paru bagian bawah,
- permukaan atas cekung, berjalan dari lateral ke medial bawah.
- Jaringan paru terdorong ke sentral.
- Mendorong mediastinum ke kontralateral.
PNEUMOTORAKS
Adanya udara dalam rongga pleura.
Dibedakan:
1. Pneumotoraks spontan.
Penyebab:
- Bula yang pecah,
- Trauma tertutup dinding toraks,
- Fistula bronkopleural akibat neoplasma atau inflamasi.
2. Udara lingkungan luar masuk kedalam rongga pleura.
- Luka tusuk.
- Pneumotoraks artifisial: pengecilan kavitas, membedakan massa
paru/mediastinum, tindakan biopsi dan pengeluaran cairan
3. Masuknya udara melalui mediastinum.
Disebabkan:
- Trauma pada trakea atau esofagus akibat tindakan pemeriksaan.
- Benda asing tajam yang tertelan.
- Keganasan mediastinum.
4. Udara berasal dari subdiafragma karena adanya robekan lambung akibat
trauma atau abses subdiafragma
Gambaran radiologis:
- Bayangan radioluscent tanpa struktur jaringan paru (avascular
pattern).
- Jika luas menekan jaringan paru ke arah hilus/paru menjadi kolaps ke
arah hilus.
- Mendorong mediastinum ke kontralateral.
- Sela iga melebar.
TUBERKULOSIS PARU
Dibagi menjadi 2:
1. Tuberkulosis anak (infeksi primer).
2. Tuberkulosis sekunder (reinfeksi)
TUBERKULOSIS PRIMER
- Infeksi mycobacterium tuberculosis melalui jalan pernafasan
(inhalasi).
- Biasanya pada anak.
- Lokasi bisa dimana saja.
- Sering disertai pembesaran kelenjar limfe regional.
Tuberkulosis sekunder:
- Kronis, terjadi pada dewasa.
- Reinfeksi pada seseorang yang dimasa kecilnya pernah menderita
tuberkulosis primer.
- Biasanya di lapangan atas dan segmen apikal lobus bawah.
- Jarang disertai pembesaran kelenjar limfe.
Gambaran pada foto rontgen:
- Sarang berbentuk awan/bercak, dengan densitas rendah atau sedang,
dengan batas tak tegas proses aktif.
- Lubang/kavitas proses aktif. Sarang seperti garis-garis (fibrotik) atau
bintik-bintik kapur (kalsifikasi) proses tenang
PNEUMONIA
Peradangan paru.
Etiologi:
- Bakteri.
- Bahan kmia.
- Virus.
- Lesi kanker.
- Protozoa.
- Radiasi ion.
- Jamur.
Foto Toraks :
- Gambaran konsolidasi radang.
- Udara dalam alveoli digantikan oleh cairan dan sel radang bayangan
homogen densitas tinggi pada satu segmen, lobus, sekumpulan
segmen lobus berdekatan.
- Beda dengan atelektasis tidak terdapat pengurangan volum.
- Bercak sekitar bronkus, melibatakan alveoli bronkopneumonia
ABSES PARU
Peradangan pada jaringan paru yang menimb ulkan nekrosis dengan
pengumpulan nanah.
Foto Toraks:
- Kavitas dengan dinding tebal.
- Dapat ditemukan air fluid level.
- Lokasi 75 % lobus bawah paru kanan.
TERIMA KASIH