Anda di halaman 1dari 5

27/12/2021

Petemuan dengan Waters, Marciza, Krussface

- Perkenalan oleh Krussface : Nama, asal daerah, asal FK, status, hobi, performance,
- Pembacaan materi CXR oleh Mas Naufal
1. Syarat Foto
-
2. Normal CXR
a. Foto PA dan atau lateral D/S
b. Bacaan radiologi (dalam ke luar) beda dengan bacaan paru  dari luar ke dalam (soft
tissue, bones, trachea, cor, hilus, hemidiaphragma, costophrenicus angle, pulmo)
- Kelainan soft tissue
Salah satu tanda kelainan  hyper echoic (>> udara) : emfisima subcutis
Kelainan sof tissue  tumor, udara bebas  laporan langsung dideskripsikan, regio
mana (coli, mammae)
Swelling dibedakan dan dibandingkan D/S
Soft tissue tebal/tipis  dikatakan tebal 1,5 cm, dihitung dari linea axilla, missal pada
TB soft tissue tipis-tipis  tidak tentu penulisaannya pada beberapa spv
Soft tissue normal, emfisema, atau massa
- Bone : costae  bandingkan D/S (fracture, osteolytic/blastic), costae yang
melengkung ke dalam : anterior, kalua ke luar : posterior, perpotongan costae
anterior pada 5-6/6-7 (dengan inspirasi cukup, tidak ada pelebaran rongga diafragma
atau volume di hemithorax), perpotongan di posterior normalnya di costae 8-9/9-10,
jika inspirasi kurang menyatakan CXR layak baca atau tidak dan ICS jaraknya 1,5 cm
dari basahannya/atau foto, dihitung dari mid clavicula, bisanya sudah ada skala/garis
petunjuk pada foto.
- Trachea : posisi dipastikan di tengah, sejajar dengan prosessus spinosus, jika ada
deviasi (tidak boleh ditulis tertarik atau terdorong), hanya ditulis deviasi D/S
Jika pada pasien miring : trachea terlihat deviasi karena saat foto sinarnya tidak
sesuai tembusnya. Pasien inspirasi yang kurang trachea tampak tidak di tengah.
- Cara melihat foto simetris  clavicula sejajar
Jarak antara ujung prosesus spinosus dan ujung clavicula = 1-1,5 cm
Cek less inspiration atau tidak
- Cor : Site : tempat (A+B/C)
Size : ukuran (berbeda tergantung bentuk, cardiomegaly)
Shape : bentuk (pendulum)
Contoh : pneumothorax  Cor tidak di tengah

Sudut cardiophrenicus < 30o normalnya  antara diafragma dan cor, baik lateral
maupun PA  untuk menilai missal ada efusi pericardium (jantung bottle sign)

- Hilus : lubang segitiga yang berisi percabangan bronkus, arteri vena pulmonalis, saraf,
limfonodi, dibungkus oleh pleura. Hillus menebal jika > dari trachea. Karina
percabangan antara bronkus. Hilus kiri lebih tinggi dibandingkan oleh hilus kanan,
kanan lebih curam. Penebalan hilus akibat : peradangan = asma yang serangan,
infeksi. Ada 4 pelebaran limfonod pada infeksi, odem pulmonum (penebalan arteri
vena), keganasan, peradangan remodelling.
- Diafragma : dome-shaped (kubah)
Penghitungan hemidiafragma flat = Tarik garis lurus

jika < 1,5 cm disebut flattening


Tenting : penarikan dari jaringan fibrosis diatasnya

Scallopping : seperti ada benjolan kerang baru tp tidak sefrekuensi sama diafragma
domeshaped, gambarnya seperti tumpuk-tumpuk  lebih terlihat jelas saat lateral.
Akibat peningktan tek. intraabdominal
Hati-hati dengan hemidiafragma yang menumpuk antara kanan dan kiri pada foto
lateral, karena difragma kiri lebih rendah
- Sudut costofrenikus : lancip atau tumpul, cek dari yang paling dari lateral, jika ada
hidopneumothorak atau pleural line. Efusi >150 - 200cc bisa dilihat dari thorax
PA/AP, lateral menumpulkan di bagian posterior jika efusi > 100cc, lebih jelas lagi di
USG Thorax pro marker. USG 50-100

- Pasien pneumonia  evaluasi CXR 3-5 hari, biasanya post Ab


- Regio foto lateral : posterostrenum, dan posterocardiac
Tulisan di radiologi  untuk foto lateral kiri ditulis lateral kanan untuk radiologi.
Lateral hanya untuk tumor, dan efusi.

Posterosternum

Posterocardiac

- Pulmo
Acute-subacute-kronis
 Infiltrat : perkabutan di regio hemithorax upper, middle, lower. Salah satu
bentuk reaksi inflamasi di area tersebut. Jika ada infiltrate + air bronchogram 
menjadi dasar pneumonia  akibat reaksi inflamasi menyebabkan saluran
bronkus terjadi ekstravasasi, broncus/ bronchioles bengkak  isinya udara atau
cairan (tidak padat) sehingga bisa ditembus sinar radiasi. Tidak lebih opaque
dari bone. Bilateral infiltrate di lateral D/S  khas pneumonia covid. Air
bronchogram lihat ujung alveolusnya ada ekornya.
 Cavitas : perselubungan  dindingannya tidak tebal, udara terperangkap, regio
upper, middle, lower, wajib di apex  lebih luscens dari sekitarnya
 Abses : dindingnya lebih tebal, menandakan proses inflamasi
 Contoh : pada TB, kuman MTb membuat perselubungan dengan
menyerap oksigen dari sekitarnya. Tb khas ada fibroinfiltrat, untuk far
advance ada cavitas kecil dinding tipis lebih luscens
 Fibrosis : opaque hampir sama dengan bone
 Silikosis : tetap disebutkan fibrosis
 TB : fibroinfiltrat
 ARDS : ending proses inflamasi di paru

- Tumor paru
Tumor paru : hyper opasitas di regio mana, missal hemithorax lower D
Tumor mediastinum
Pembedanya dari garis spinal, cek sudut di area yang tidak ada tumor, jika tumpul
 kemungkinan tumor mediastinum

- Terakhir : kesimpulan : Pneumonia


- Atelektasis kata-katanya : homogen membentuk sudut  triangle wedge, tetep
disebut fibrosis di area mana, oposatitas homogen di regio mana
- Coin lesion : Opasitas  ukuran 3-4 cm pada foto, multiple, biasanya penyebab
karena metastasis

Anda mungkin juga menyukai