Anda di halaman 1dari 10

CATATAN FOTO THORAX

 Airbronchogram/Peribronchial Infiltrat terdapat 2 bentuk yaitu cuffing sign dan trim line
sign
 Cuffing sign pada potongan melintang dengan gambaran dinding berwarna putih berisi
udara (lucent) o
 Trim line pada potongan memanjang dengan gambaran dinding berwarna putih berisi
udara (lucent)  //
 Kalau radang sampai mengisi alveoli akan demblok”/ngeblok” (gatau gais namanya
apa ) bronchopneumonia/pneumonia kalau banyak. Bedanya kalau pneumonia
batasnya jelas di satu lobus
 Kalau bronchitis hanya corakan bronchovaskuler yang meningkat, ga sampai ngeblok”
 Pleural line adalah pelebaran pleura  EFUSI PLEURA
 Airfluid level  terdapat udara dengan cairan didalamnya
 Cara hitung ukuran kavita  skala : ukuran sebenarnya x ukuran yang didapat (pxl) 
100 : 78,8 x (5x4,5) = 28,5 cm
 Jika ada bronchopneumonia dengan kavitas dinding regular dan terdapat air fluid level
hati”  ABSES PULMO Abses pulmo disekitarnya pasti ada tanda” infeksi
 Pleural line adalah pelebaran pleura  EFUSI PLEURA
 Garis-garis fibrosis berwarna putih dan tidak beraturan. Merupakan tanda dari proses
yang lama
 Pleural line disini merupakan Pleural visceralis biasanya terdapat pada paru yang kolaps
 Tampak pleural line cavum pleura berisi bayangan lucent tanpa corakan pulmo = udara di
dalam cavum pleura = PNEUMOTHORAK
 Bronchopneumonia/pneumonia et causa TB soalnya sudah sampai apeks pulmo
 Proses lama TB = ada fibrosis
 Proses aktif TB = perselubungan dan infiltrate
 Kerley Sign Garis-gars yang tegak lurus dengan sumbu tubuh. Ada Kerley A,B dan C.
 Kerley A di suprahiler, Kerley B di paracardial dan Karley C reticular seperti jalinan jala
 Pleural line di sinus costophrenicus  EFUSI PLEURA
 Bronchopneumonia oleh karena peningkatan corakannya demblok”/ngeblok”
 Kavitas  tanda abses pulmo  biasanya letaknya di tengah
 Kavitas di pinggir juga bisa Kavitas Bleb/ Bulla (dinding kavitas tidak terlalu tebal) tetapi
yang infected
 Pembesaran ventrikel = Pada foto thoraks PA, proyeksi atrium kanan di dextra,
normalnya kurang dari1/3 lebar thoraks kanan. Kalau batas kanan melebih 1/3 itu maka
yang membesar kemungkinan adalah atrium kanan. Kalau atrium kiri pinggang jantung
akan hilang dan ada gambaran double counter
 Kalau ventrikel  Normalnya separuh lebar thoraks (batas ujung kiri COR normalnya
separuh dari lebar thoraks), apabila melebihi separuh pasti cardiomegaly. Baru dilihat
apeksnya, dia dibawah diafragma/ tenggelam atau terangkat. Kalau apeks dibawah berarti
ada pelebaran ventrikel kiri, kalau apeksnya terangkat di atas diafragma adalah ventrikel
kanan. Tapi sulit sekali dinilai
 Syarat CTR bisa diukur  PA, Inspirasi cukup dalam, Simetris, Tidak sedang
emfisematoud lung dan skoliosis
 Tanting : Seperti tenda
 Garis fibrosis + kalsifikasi Bisa menjadi tanda suatu proses yang lama tp tidak aktif
 TB Aktif = ada efusi pleura + infiltrat
 Di Indonesia karena endemis TB kalau batuk lama pasti dilihat apeksnya dulu
 Perselubungan di apex merupakan bayangan musculus sternocelidomastoideus
 Scalloping  pada diafragma kana da otot, kalau dipakai berkerja keras akan menjadi
scalloping (seperti otot popeye) ada proses sesak yang lama
 Multiple kavitas : Suprahiler khas KP, Keseluruhan khas Polikistik Lung, Pericardial
 khas Bronkiektasis
 Pembesaran COR ke kiri sekali  mungkin pembesaran ventrikel kanan dan kiri
 Biasanya cardiomegaly dengan abses atau bronkiektasis itu biasnya inspirasi sangat
dalam karena terbiasa sesak bahkan diafragma kadang mendatar
 Anak kecil hati-hati kalau ada batuk lama, febris, ada infiltrate cari TB primer : dengan
tanda Infiltrat, Limfadenopati, Kalsifikasi,
 Kalau warnanya putih tidak berbentuk/tidak beraturan merupakan kalsifikasi. Kalau
bentuknya oval/bulat mungkin permukaan melintang vascular
 Pembesaran limfonodi itu bayangan semiopaque, bulat atau oval menggerombol dan >1
Cuma harus dipastikan lagi. Tapi hati” bayangan vascular  solusinya difoto lateral
juga kalau di foto lateral bayangan bulat itu tidak ada  potongan melintang pembuluh
darah. Kalau pembesaran limfonodi tetap kelihatan di PA/AP/Lateral
 TB anak : cek klinis subfebris, BB tidak naik, Keringat malam, Pembesaran limfonodi,
Limfadenopati di leher. Anak kecil kadang tdk batuk. Kalau batuk banget biasanya
bronchopneumonia atau alergi. Tidak khas pada anak
 Lab : LED menigkat, Limfositosis/ proses kronis, Mantoux test,
 Vascular  warna abu-abu
 Pleural line = pleura kolaps. Disebelah lateralnya adalah cavum pleura, terisi oleh udara
(lucent tanpa corakan pulmo)
 Tampak bayangan radioluscent tanpa corakan bronkhovaskuler pada apeks pulmo
dextra.  ditambah dengan tanda efusi pleura  Menggambarkan
hidropneumothoraks (pleuropneumothoraks)

 Tiap Foto Kecelakaan Utama cari Fraktur. Lihat dengan teliti satu per satu tulangnya
 Efusi Pleura : Di dalam cavum pleura
 Bronchopneumonia : Di dalam parenkim paru
 Pasien kebakaran  kehirup gas beracun  ada gambaran coracan bronchovascular
meningkat  dahulukan DD edem pulmo (karena terserap gas beracun)
 DD Sinus Tumpul – efusi pleura : Hemato Thorax
 Ada gambaran Corakan Bronkovaskular (Bronkopneumonia/pneumoni : Batuk, panas) +
Trauma Thorax  utamakan DD
1. Contusio Pulmonum dex sin (Kayak hematom  gambar khas kontusio pulmonum
kayak foto ini guys)
2. Pleuro pneumoni (bisa aja org udh sakit pneumonia trus lagi KLL)
 Tension pneumothorax  tekanan sangat tinggi  mendesak cor dan mediastinum ke
sisi sehat
 Corakan broncovasculer meningkat  bisa karna termampatkan tension, bisa karena
bronchopneumonia
 Etiologi pneumothorax
1. Trauma
2. Bullae Meletus : mula-mula air bronchogram  jadi cavitas  jadi bullae dan
membesar  Meletus
- walaupun hitam tapi masih ada coracan vaskuler --- bukan bronchopneumonia
- Jika ada perselubungan homogen, sesuaikan dengan teori
1. Apakah ada pendesakan/penarikan ? jika tidak ada pendesakan : infiltrat
2. ICS menyempit melebar atau atau relative simetris ?
- Cuffing tidak harus bulat, setengah lingkatan juga boleh
- Emfisematous lung karena bronchitis kronis  lama lama bisa decom
- Penyakit paru kronis bisa menimbulkan dekompensasio cordis karena tugas paru
menyediakan oksigen tubuh  sehingga penyakit kronis penyediaan o2 kurang 
jantung memenuhi kebutuhan oksigen yang dibawa oleh darah ke jaringan tubuh bekerja
keras untuk memompa  lama lama jantung membesar
- Kelainan jantung membesar yang disebabkan karena kelainan paru primer (bronchitis, tb,
emfisemtous lung)  COR PULMONALE

- Bronkitis Akut : tidak menampakkan kelainan secara radiologis yg bisa terlihat di


foto thorax
- Bronkitis kronis (batuk menggigil)
o 50% tak tampak kelainan
o 50% tampak kelainan
 Grade ringan : corakan bronco meningkat, air bronkogram
 Grade sedang :infeksi (bronkopneumonia), emfisematous (pendulan
sign), hiperlusensi, ics melebar, diafragma letak rendah dan mendatar,
sinus tumpul  paru mulai distended
 Grade berat : gambaranbronchitis + emfisema + dekom
-
CATATAN FOTO TULANG

CATATAN FOTO SKULL

 perselubungan semiopaque dex bentuk kubah, tepi licin pada dinding inferior sinus
maxillaris dextra --- mucocele (penonjolan mukosa), polip (densitas soft tissue 30 keatas),
kista (cairan jernih >5, cairan kental >20, darah >50)  baru bisa ditentukan dengan di
dot ct-scan,
 dinding sin menebal lebih putih (sinusitis) --- kalau penebalan massif, ada cairannya,
permukaan cairan datar : air fluid level
- Perselubungan putih (bukan semi opaque) : biasnaya massa solid --- perluasan massa nasofaring,
dinding irregular dan dekstruksi
- Tumor sinonassal (di hidung dan sinus paranasalis) : banyak yang ganas
- Fraktur + ada cairan  hematosinus (ada darah di dalam sinus paranasalis)
- Tulang dekstruksi  berarti ada massa (walaupun sama sama pilek berat, nafas bau, penonjolan)
 dd : sinusitis kronis engan cairan
- Jika riw trauma + ada perselubungan  DD pertama blood clot, edema concha (-)
- Dinding :
o Intaq : radang
o Destruksi : tumor
o Fraktur : hematosinus

CATATAN FOTO VERTEBRAE


CATATAN FOTO EKSTREMITAS

-
-
-

a. Ada efudi pleura + trauma : Hematothorax

CATATAN FOTO PELVIS


CATATAN FOTO BOF, LLD, TRAKTUS DIGESTIVUS
CATATAN TRAKTUS URINARIUS
CATATAN MRI
CATATAN USG
CATATAN MRI

Anda mungkin juga menyukai