Anda di halaman 1dari 60

Tugas Radiologi dr. Rully sp.

Rad

Muhammad Lois Indra Kelana H3A021064


Qorry Aina H3A021069
Khoirunnisak H3A021059
Ossa craniales dikelompokan:

NEUROCRANIUM VISCEROCRANIUM
Pembentuk Wajah
Dtempati otak

• Os nasale
• Os frontale • Os lacrimale
• (Os ethmoidale) • Os zygomaticum
• Os sphenoidale • Maxilla
• Os occipitale • Mandibula
• Os ethmoidale
• Os temporale
• Vomer
• Os parietale • Os palatinum
• Concha nasalis inferior
Pemeriksaan X-Foto Kepala
CT-Scan Kepala

Indikasi :
● Menentukan luas dan sifat suatu lesi/kelainan
● Penentuan stadium (tumor)
● Sarana peningkatan nilai diagnostic pada saat kelainan belum
terdeteksi
● Follow up dan menilai hasil terapi
TRAUMA THORAX
luka yang mengenai rongga torax yang
dapat menyebabkan kerusakan pada
dinding torax ataupun isi dari cavum
torax dan dapat menyebabkan
kegawatan gawat torax akut.
Peran radiologi pada kasus trauma thorax
Tujuan pemeriksaan radiologis :
1. Mencari adanya fraktur tulang-tulang dinding dada
2. Mencari adanya benda asing
3. Mencari adanya kelainan pada mediastinum
4. Mencari adanya hematotoraks, pneumotoraks
Trauma aorta dan pembuluh darah besar

• Terjadi laserasi aorta


• Gambar A terjadi pelebaran mediastinum non spesifik
• Gambar B terjadi aortogram menunjukkan laserasi
pada ismus aorta
Kontusio paru

• Laserasi Paru
• Gambar A; radiografi dada posisi AP supinasi seorang laki-laki usia16 tahun
yang mengalami trauma dada, terlihat bayangan opak pada paru kanan
dan beberapa iga yang patah.
• Gambar B; radiografi dada yang dibuat 4 hari kemudian, terlihat beberapa
bayangan lusen berbentuk bulat dengan bayangan opak pada paru kanan
yang menunjukkan laserasi paru dan perkembangan pneumatocele
• Kontusio paru, CT scan menunjukkan kontusio paru
(panahmerah) dan fraktur iga (panah biru)
Hemoptisis

• Radiografi dada pada seorang laki-laki dengan trauma


dada tumpul terlihat perdarahan pada lobus atas paru kiri, dan
emfisema.Pasien dengan hemoptisis setelah cedera
Truma trakeo bronkeal

• Trakeal tear
• Radiografi dada posisi supinasi AP pada wanita muda yang
menglami kecelakaan lalu lintas yang menunjukkan overdistensi
balon endotrakeal tube pada sisi dimana terjadi herniasibalon
melalui trakeal tear
pneumotorak

• CT seorang pasien dengan fraktur bronkus utama kanan


• Pneumotoraks luas (P), a right chest tube (panah)
• Kolaps (fallen right lung) (FL) pada hemitoraks kanan
Ruptur diafragma

• Terdapat ruptur diafragma kiri


• Tampak multipel bilateral fraktur costae dan
peneumotorak kanan atas
• Bayangan infiltrat pada lobus bawah kanan dan
perifer kiri
Tension peneumotorak

Adanya peneumotorak kanan yang besar


disertai dengan mendatarnya hemidiafragma
kanan dan terdorongnya organ mediastinum
kekiri
Fraktur costae

• Tampak fraktur multipel pada costae bagian


atas dan efusi pleura kanan bawah
• Tampak pneumotorak kanan dengan adanya
chest tube toracostomi (CTT)
EDEM PULMO
Interstitial

• Kerley lines A, garis in akan mug'mil ketika


jaringan ikat di sekitar bronchoarterial
sheath di paru berisi cairan.
• Kerley lines B, garis ini biasanya disebut
sebagai septallines, garis ini akan muncul
biasanya di basis paru atau di sekitar
sudut costofrenikus.

Kerley’s A Line Kerley’s B Line


Edema Pulmo : Right Perihilar
Diffuse alveolar infiltrates pulmonary edem
Posisi supine (Butterfly appearance)

Indicative of bilateral diffuse


alveolar diseast
Also called medullar
distribution
Also called Bat wing
appearance
PNEUMONIA
RIGHT UPPER LOBE CONSOLIDATION(LOBAR P.)

Pola yang harus dikenali adalah bayangan opak lobus

paru dengan adanya air bronchogram yang tampak seperti


cabang pohon yang tidak berdaun. Air bronchogram adalah
udara yang terdapat pada percabangan bronkus yang
dikelilingi oleh bayangan opak rongga udara. Ketika terlihat
adanya bronchogram, hal ini bersifat diagnostic untuk
pneumonia lobaris.
Pneumonia Nekrotikans

• Pola pneumonia nekrotikans terjadi bila terdapat nekrosis jaringan


paru yang luas. Terbentuk kavitas yang mungkin memperlihatkan
multiple fluid level (batas cairan).
Bronkopenumonia
• Gambaran pneumonia pada foto thoraks sama seperti gambaran
konsolidasi radang. Jika udara dalam alveoli digantikan oleh eksudat
radang, maka bagian paru tersebut akan tampak putih pada foto
Roentgen.
Pneumonia “Ground Glass”
Pola ini sering sulit diketahui secara dini, namun petunjuknya adalah
pembuluh darah paru yang tampak tidak berbatas tegas atau “kabur”
dan paru tampak sedikit opak. Pola ini bermula di sekitar hilus dan
menyebar ke arah luar. Tidak ditemukan adanya air bronchogram,
pneumonia Pneumocystis Carinii diderita oleh pasien dengan
imunosupresi terutama akibat AIDS, infeksi mikoplasma dan infeksi
virus
Round Pneumonia
• Pneumonia ini sering terlihat pada infeksi di masa kanak-kanak dan
dapat menyerupai suatu massa dalam paru. Petunjuk untuk pola ini
adalah adanya air bronchogram di dalam bayangan opak. Round
Pneumonia terjadi karena infeksi mudah menyebar melalui foramen
interalveolar.
Pneumonia Stafilokokus
• Pneumonia ini merupakan pneumonia yang cukup serius pada masa
kanak-kanak. Terdapat gambaran bronkopneumonia dengan kista atau
kavitas multiple.
Efusi Pleura

Meniscus sign
Pneumoperitoneum

Foto thoraks (tegak): Tampak udara Foto Polos Abdomen (Posisi LLD) :
bebas sub-diafragma Ketika terdapat udara bebas dalam
abdomen, usus menjadi lebih jelas
terlihat dengan adanya udara pada
kedua sisi dinding usus. Hal ini
disebut sebagai Rigler’s Sign /
Double Wall Sign
Ileus Obstruktif
Ileus Obstruktif letak tinggi :
• Usus halus terlihat berdilatasi di
sentral (herring bone appearance).
• Terdapat gambaran step ladder
appearance.
• Pada foto tegak terdapat gambaran
air fluid level multipel (> 3 loop)
• Udara dalam kolon biasanya jarang
atau tidak ada sama sekali.
• Gambaran string of beads/pearls.
Ileus Obstruktif letak rendah
• Usus bear terlihat berdilatasi di
perifer.
• Gambaran air fluid level sedikit.
• Tidak terdapat gambaran udara
direktum bila obstruksi sudah
berlangsung lama.
• Bila terdapat kecurigaan
perforasi lakukan foto toraks
tegak atau foto lateral dekubitus.
Ileus Paralitik
• Gambaran udara tampak pada seluruh usus baik usus halus maupun kolon.
• Lambung seringkali ikut distensi.
• Air fluid level lebih sedikit dibandingkan ileus obstruksi. Bila ada,biasanya
berbentuk memanjang.
• Gambaran udara di rektum / kolon mash tetap ada.
Posisi Supine : Tampak udara pada usus
halus dan kolon disertai dilatasi seluruh
usus.

Posisi Erect : Gambaran air fluid level yang


berbentuk memanjang
TERIMA KASIH
MOHON ARAHAN DAN BIMBINGANNYA DOKTER

Anda mungkin juga menyukai