Anda di halaman 1dari 33

Radiologi

kedaruratan
By dewi
Pendahuluan
• Kasus kedaruratan dapat berasal dari kepala, leher, thorax,
abdomen dan ekstremitas.
• Radiologi memegang peranan penting untuk membantu
penegakan diagnosa.
• Modalitas radiologi yang dapat digunakan adalah x ray
konvensional, USG, CT Scan.
• MRI dan nuclear medicine umumnya tidak digunakan pada
kasus kedaruratan
Kedaruratan thorax
Pneumothorax
• Udara bebas dalam cavum pleura
• Foto thorax
• Hiperlusen avascular
• Visceral pleural white line
• Pergeseran organ mediastinum kontralateral
• Dua tipe mayor : simple dan tension
Simpl Tension
e
• Giant bulla mimicking pneumothorax (hiperlusen avascular)
• Perhatikan pleural white line sign
• Skin fold mimicking pneumothorax
• Perhatikan pleural white line

Skin Fold Pneumothorax


Efusi pleura
• Cairan pleura normal 2-10 cc, ± 100cc diproduksi/jam, fluid
drain melalui pleura visceral dan lymphatic.
• Cairan cenderung merambat ke tepi atas sepanjang dinding
membentuk meniscus sign
• Pada posisi supine cairaan tersebar memberi gambaran
perselubungan groundglass pada paru.
• Laminar effusion tampak sebagai garis penebalan dinding
hemithorax, ditemukan pada CHF dan penyebaran limfatik
malignancy
• Akumulasi > 75 cc, sinus costophrenicus posterior tumpul
(tampak di foto thorax lateral), dapat pula dilihat pada foto
lateral decubitus berupa penebalan dinding hemithorax.
• Akumulasi 200-300cc sinus costophrenicus tumpul pada foto
thorax PA
• Efusi Subpulmonic : akumulasi 300-350cc di dasar paru antara
pleura visceral dan parietal
• Loculated effusion, bentuknya tidak umum, disebebkan oleh
adhesi umumnya oleh darah dan pus.
subpulmonic Sinus tumpul
Loculated effusion Laminar effusion
Meniscus
sign
hydropneumothorax
• Cairan dan udara bebas dalam cavum pleura
• Tanda radiologis hiperlusen dibagian atas
dan opasifikasi membentuk fluid level dibawahnya.
• Pergeseran organ mediastinum kontralateral
Atelektasis
• Kolaps paru
• Mekanisme ; obstruksi oleh corpal, tumor
• Kompresi oleh udara/cairan bebas, massa
• Kontaksi oleh fibrosis/sikatrik
• Tanda radiologik : perselubungan opasifikasi, pergeseran
mediastinumipsilateral, penyempitan ICS.
Udem paru alveolar
• Akumulasi cairan dalam alveolus, bisa ditemukan pada gagal
jantung, sirosis hati, intoksikasi,dll
• Tanda radiologik: perselubungan opasifikasi dari area perihilar
bilateral (Batwing/Butterfly appearance)
• Sering dijumpai bersama efusi pleura
Kedaruratan abdomen
• Istilah yang umum : acute abdomen
• Perforasi, ileus obstruktif, free fluid/blood intraperitoneal,
peritonitis.
• Rekomendasi pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi
• Erect/half erect
• Supine
• RLD/cross table
pneumoperitoneum
• Udara bebas dalam cavum peritoneum
• Dapat terjadi dari perforasi ulkus gaster, malignancy gaster,
infeksi usus halus seperti pada demam thypoid, perforasi
appendix, diverticulitis colon, trauma penetrasi abdomen.
• udara bebas pada foto polos abdomen tampak pada lokasi
berbeda sesuai posisi pemeriksaan
Crescent sign
Foot ball sign Telltale triangle sign
Urachus sign

Inverted V sign

Falciform dan
rigler sign
Ileus obstruktif
• Bisa disebabkan : invaginasi, tumor, volvulus, corpal, adhesi,
dll
• Tanda radiologik
• Distribusi udara yang terputus
• Distensi usus di bagian proximal lesi, heringbone apperance.,
coffe bean sign.
• Air fluid level dalam usus (step ladder)
LBO

SBO
Step ladder
Coffee bean sign
Trauma kepala
CT scan memegang peranan penting
Membedakan EDH, SDH, SAH, ICB, pneumocephal.
Foto x ray kepala : dapat memperlihatkan fraktur tetapi dapat
terjadi false negatif karena overlap tulang pada foto.
• EDH
• Biconvex
• Tidak dapat melewati sutura
• Ruptur arteri meningeal 90%
10% vena
• Lesi coup
• 85%-90% fraktur
• Emergency
• SDH
• Planoconvex (cresent)
• Melewati sutura
• Ruptur briedging vein dari cortex ke sinus
• Lesi contrecoup
• Bisa kronik
• SAH
• Trauma pembuluh darah leptomeningeal
• Pendarahan ruang subarachnoid, intraventricular.
• pneumocephal
CT scan dapat mengevaluasi efek sekunder cedera kepala:
• Oedem cerebri
• Ischemia-infarction
• Hydrocephalus
• Herniasi subfalcine,
• Herniasi transtentorial,
• Herniasi cerebellar tonsil
(transmagnal foramen)
Pustaka
• 1. grainger and allison’s “Diagnostic radiology”
• David Sutton “ textbook of radiology”

Anda mungkin juga menyukai