FOTO THORAKS
Presentator :
dr. Reza Muliyanto
Pembimbing :
dr. Farah Fatma Wati, Sp.P(K)
•Udara Luscent
•Lemak
•Cairan/Soft Tissue
•Calcium
•Metal Opaque
FOTO THORAKS NORMAL
LANGKAH-LANGKAH
MEMBACA FOTO THORAKS
Pastikan identitas (nama, umur, tanggal foto maupun no. registrasi)
1.
Film meliputi seluruh cavum thoraks mulai dari puncak cavum thoraks sampai
4. sinus phrenico costalis kanan-kiri dapat terlihat pada film tersebut
Foto PA Foto AP
• Posisi : Tegak berdiri • Posisi : Tidur
• Pada foto didapatkan • Tulang skapula di
tulang skapula tergeser tengah menutupi paru
ke samping dan dan klavikula tidak
klavikula mendatar mendatar membentuk
membentuk huruf T huruf V
FOTO PA FOTO AP
LANGKAH-LANGKAH
MEMBACA FOTO THORAKS
•Rotasi
•Inspirasi
•Penetrasi
•Magnifikasi
•Angulasi
ROTASI
• Rotasi: simetris/tidak
Prosesus spinosus dari
vertebra torakal bagian
atas berada di tengah
ujung medial dari
klavikula.
Ukur jarak klavikula ke
jarak tengah vertebra, jika
jarak ujung klavikula
kanan dan kiri sama
adalah simetris.
ROTASI
INSPIRASI
• Foto dibuat pada fase akhir inspirasi maksimal ditandai dengan costa 6
depan kanan menyentuh pertengahan diafragma kanan atau costa 10
posterior kanan pada diafragma kanan
MENILAI EKSPOSURE
DAN KECUKUPAN INSPIRASI
Airway
Bones
Cardiac
Diaphragm
Edge of
Heart
Hilum
Instrumen
A 🡪 AIRWAY
• Lihat trakea dan percabangannya
• Berada pada garis tengah
dengan bifurkasio setinggi T6.
• Trakea radio-luscent, letak di
tengah
• Trakea mengalami deviasi
sedikit ke kanan setinggi
tonjolan aorta.
• Nilai adanya lesi massa dan
pergeseran mediastinum oleh
trakea dan bayangan jantung.
B 🡪 BONES
• Lokasi:
Costae, vertebrae, clavicula, scapula, humerus
• Hal yang diperhatikan:
• Simetris, lesi yang litik, trabekulasi tulang
C 🡪 CARDIAC
Site
Size
Shapes
Shadows
Borders
CARA MENGUKUR CTR
• CTR = CR + CL
T
• Bila CTR <50% 🡪 dalam
batas normal
D 🡪 DIAPHRAGM
Bronchitis Kronis
BRONKIEKTASIS
paru kolaps
Pneumothorax
OEDEM PULMONUM
• Left Heart Failure : Interstitially pulmonary oedema : hipertensi v pulmonalis.
Causa kelainan jantung : over load atrium kiri
Thorax PA :
• cephalisasi : dilatasi v pulmonalis didaerah supra hilar
• Peri bronchial dan peri vascular cuffing : perselubungan sekitar cabang-2 bronchus dan vascular
dihilus ( hilar hazy)
• Dapat ada effusion : perselubungan sinus phrenico costalis
• Kerley A, Kerley B
• Right Heart Failure: alveolar oedema (Bat-wing appearance atau Butterfly appearance )
Causa : 1. kelainan jantung decompensatio cordis
2. Uraemia : uraemic lung
Thorax PA : perselubungan simetris dengan perselubungan tebal mulai disentral , kemudian
makin keperifer makin menipis
Kerley A lines
• Adalah garis sepanjang 2-6 cm ke arah oblique dengan ketebalan <1 mm dan berjalan dari
hilus. Garis ini menggambarkan penebalan interlobular septa yang menunjukkan hubungan
dari lymphatic antara perivenous dan bronchoarterial lymphatics deep didalam parenkim paru.
Gambaran ini nampak saling bersilangan dan meluas dari hilus menuju lobus superior atau
biasa disebut sefalisasi
Kerley B lines
• Adalah garis tipis berukuran 1-2 cm in length pada periphery paru. Hal ini muncul karena
penebalan dari subpleural interlobular septa dan terkadang nampak pada basal paru.
Kerley C lines
• Adalah garis pendek yang tidak mencapai pleura, tetapi tidak termasuk A dan B lines.
Kerley D lines
• adalah Kerley B lines, yang dilihat dari lateral CXR
Kerley B
Kesimpulan : Pneumonia
• Identitas : …. • A : Airway : tak tampak deviasi
• Tanggal : … • B : Bone (& soft tissue) : tak tampak
• Posisi dan marker : PA fraktur/metastasis
• Kualitas teknik : • C : CTR < 50%
• R : (-) • D : Diaphragma : Sinus frenikokostalis
• I : cukup kanan tertutup opasitas, kiri sebagian
• P : cukup
tertutup opasitas
• M : (-)
• A : (+) • E : Edge of the heart : silhoutte sign (-)
• F : Field of the lung : konsolidasi (-),
opasitas di hemitoraks kanan
• G : Gastric bubble : (-)
• H : Hilus : tampak baik
• I : Instruments : tak tampak instrumen
Kesimpulan : Pneumonia
TERIMA KASIH