Anda di halaman 1dari 50

EKSPERTISE

FOTO RADIOLOGI
TORAKS
Bimo Kusumo
1061050174
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI
PERIODE 9 NOVEMBER 2015 12 DESEMBER 2015
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
INDONESIA
JAKARTA

TORAKS

Toraks normal

Syarat foto toraks


1.Simetris: proyeksi prosesus spinosus berada tepat di tengah antara caput
clavicula.
2.Kualitas baik: hal ini berkaitan dengan kualitas sinar X di kamar rontgen.
Yang meliputifactor:
Waktu/lama exposure millisecond (ms)
Arus listrik tabung miliAmpere (mA)
Tegangan tabung kilovolt (kV)Ketiga hal di atas menentukan kualitas foto:
Cukup: normal.Diketahui dari melihat lusensi udara yang terdapat di luar
tubuh danvertebra torakalis. Pada PA kondisi cukup tampak vert ThI-IV.
Kurang: bila foto terlihat putih (samar-samar)
Lebih: bila foto sangat hitam
3.Inspirasi maksimalDiafragma setinggi Vert.Th X (dalam keadaan ekspirasi
diafragma setinggi Vert.Th VII-VIII). Kosta 6 anterior memotong dome
diafragma. Bagaimana pada keadaan inspirasikurang? Pada keadaan
inspirasi yang kurang ukuran jantung dan mediastinum meningkatsehingga
dapat menyebabkan salah interpretasi, corakan bronkovaskuler meningkat
sehinggadapat terjadi salah interpretasi juga

Foto toraks PA - AP
Berkaitan dengan masalah posisi, apakah foto itu PA atau AP:
Pada foto AP scapula terletak di dalam bayangan toraks,
sementara pada foto PAscapula terletak di luar bayangan
toraks
Pada foto AP klavikula terlihat lebih tegak dibanding foto PA
Pada foto PA jantung biasanya terlihat lebih jelas
Pada foto AP gambaran vertebra biasanya terlihat lebih jelas
Untuk tips gampang, foto AP biasanya labelnya terletak di
sebelah kiri foto(sebelah kiri pasien), sementara pada foto PA
label biasanya terletak di sebelah kananfoto (sebelah kanan
pasien)

Posisi lain foto toraks


Posisi lainnya terkait dengan foto toraks:
a.Lordotik (apical lordotic), arah sinar dari AP tapi bersudut 50-60 dari arah bawah, untukmelihat
sarang-sarang di apeks (puncak paru) yang pada foto PA tersembunyi di bawah clavicula dan costa I.
Dilakukan untuk memeriksa TB, biasanya jenis minimal lesion.
b. Foto lateral decubitus, dapat menunjukkan adanya cairan dalam pleura, misalnya
untukmembedakan gambaran efusi subpulmoner (efusi yang hanya mengisi ruang costofrenikus;
pergeseran titik tertinggi diafragma ke lateral, bertambahnya jarak antara udara gaster dengan
udara dasar paru) dengan gambaran diafragma yang terlalu tinggi.
c.Foto posisi berbaring, untuk melihat letak dan sifat cairan dalam kavitas, rongga pleuraatau sela
pleura interlobaris. Sinar diarahkan dari samping, bisa dari kiri, bisa dari kanan.Jadi seperti foto lateral,
hanya saja pasien dalam posisi tidur.
d.Foto posisi oblique, dapat menunjukkan area retrocardia, sudut posterior ruangcostophrenica dan
dinding dada.
LAO: terlihat area maksimum dari paru-paru kiri dengan susunan serabut-serabutbrochialus, tampak trachea,
tampak gambaran paru-paru kanan yang mengalamipemendekkan, tampak jantung, arcus aorta dan aorta
RAO: terlihat area maksimum dari paru-paru kanan dengan susunan serabut-serabutbrochialus, tampak trachea,
tampak gambaran paru-paru kiri yang mengalamipemendekkan, posisi ini dapat untuk melihat gambaran
atrium kiri, pulmonary arteri,bagian anterior dari apex ventrikel kiri dan ruang retrocardiac kanan

e. Foto ekspirasi maksimal, selain ekspirasi dapat digunakan untuk menunjukkan air ataufluid trapping
pada emfisema obstruktif yang mengenai seluruh paru, lobus atau segmen,serta untuk melihat
pergerakan diafragma pada kelainan diafragma, misalnya paralisisnervus phrenicus, dll.Emfisema:
dilatasi ireversibel dan kronis distal dari bronchiolus terminal yang disertaikerusakan dinding.
Kerusakan septum alveolararea pertukaran gas dan total areavaskuler resistensi vaskular dan
hipertensi pulmoner. Barrel chest diameter torakmelebar, costae posterior posisi relatif horisontal,
intercostae space melebar. Diafragmadepresifkubah mendatar, sudut costofrenikus hampir 90
derajat. Jantung kesan posisimenggantung dan lebih kecil. Retrosternal space tampak melebarrongga
torakmembesar. Hilus tampak melebar dan menebal resistensi pulmoner. Perifer paruhiperlusen
overinflasi paru dan vaskularisasi berkurang. Gambaran kaliber pembuluhdarah hilus dari proksimal ke
distal menurun cepat (amputasi hilus) resistensipulmoner. Pada emfisema fokal, gambaran corakan
pembuluh darah di area normaltampak meningkat dilatasi vascular

MEDIASTINUM
Mediastinum adalah rongga di antaraparu-paru kanan dan
kiri yang berisijantung,aorta, dan arteri besar, pembuluh
darah vena besar, trakea, kelenjar timus, saraf, jaringan
ikat, kelenjargetah bening dan salurannya.
Mediastinum terbagi atas 4 rongga penting:
a.Mediastinum superior, mulai pintu atas rongga dada
sampai ke vertebra torakal ke-5 danbagian bawah sternum
b.Mediastinum anterior, dari garis batas mediastinum
superior ke diafragma di depanjantung
c.Mediastinum posterior, dari garis batas mediastinum
superior ke diafragma di belakangjantung
d.Mediastinum medial (tengah) dari garis batas
Mediastinum superior ke diafragma diantara mediastinum
anterior dan posterior

Ekspertise foto toraks


normal
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah,
hilus tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan
dan kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : toraks normal

Syarat toraks normal


(cardio-thoracic ratio) < 50%. Perbandingan jarak
terjauh jantung dengan lebartoraks
Keadaan CTR < 50% hanya berlaku pada orang
dewasa, sedang pada neonates biasanya CTR>
66%. Cardiac diameter pada dewasa normal, untuk
laki-laki biasanya < 15,5 cm dan padawanita < 14,5
cm. Perbedaan diameter 1,5 cm antara 2 foto masih
dianggap normal. Sebab-sebab yang menungkinkan
pembesaran > 50%:
Cardiac failure
Pericardial effusion
Left or right ventricular hypertrophy

aorta
Aorta Tak melebar
mengukur diameter arcus aorta (dilatasi (-), aneurisma (-) dll )
Diameter arcus aorta < 6 8 cm (a)
Melebar pada aneurisma aorta dan hipertensi kronik atau
tersembunyi
Pada hipertensi, aorta melebar lebih dulu, karena otot jantung
lebih besar sehingga, resistensi terhadap tekanan lebih tinggi
daripada aorta.
Tak elongatio
Apakah aorta turtous
Jarak dari tip aorta ke garis mid caput klavicula > 1,5 2 cm
(b)
Pada hipertensi lebih dulu elongasi daripada melebar
Tak kalsifikasi (aterosklerosis)
Elastisitas berkurang, aneurisma, Lumen mengecil, Kaku,
melar, tekanan darah meningkat, Kalsifikasi di aorta,berarti
ada kalsifikasi diperifer, stroke, karena sklerosis, a. serebri

Mediastinum dan trakea


Mediastinum Superior
Tidak melebar batas mediastinum
tidak melebihi 1/3 hemitorak
-Tumor di dada (tumor mediastinum)
Trachea di tengah / midline Tidak
deviasi ke kanan/kiri o/k pendesakan
(massa) atau penarikan (atelektasis)

hilus
Hilus; normalnya hilus sebelah kiri lebih tinggi daripada hilus
sebelah kanan.
Tak melebar tidak lebih lebar dari trachea. A.V pulmonalis
tidak berdilatasi,kalau berdilatasi berarti ada gangguan paru
dan atau jantung. Pada hipertensi awaldecomp, hilus sudah
melebar tapi jantung belum membesar. Derajat decomp:I: masih
bisa jalan dan beraktivitas tetapi sudah mulai sesak pada jarak
100 meterII: tidak sampai 100 meter jalan, sudah sesakIII:
tidak bisa melakukan aktivitas ringanIV: hanya bisa berbaring di
tempat tidur
Tak menebal kurang radioopaq dibanding jantung. Bila
menebal berarti adahipertrofi, yang merupakan tanda penyakit
kronis.
Tak suram lining hilus jelas, tidak kabur. Kalau batas tidak
jelas berarti adainfiltrate di hilus karena ekstravasasi
(merembes); ada bendungan.

Corakan vaskular paru


Bronchovaskulerdikotomi (bercabang),
Corakan bronchovaskular < 2/3 lap paru. Bila
> 2/3 kemungkinan ada bronchitiskronik
peningkatan tekanan pembuluh darah
pembuluh darah dilatasi. Bila corakan
mengarah ke apeks, biasanya pada decomp.
-Tak tampak infiltrat
Tak tampak lesi nodul, corakan meningkat,
kranialisasi dl

diafragma

Kanan > kiri


< 1.5 tinggi corpus vert
Licin tidak suram (bergerak)
Pada hernia diafragmatika
traumatika, diafragma kiri lebih
tinggi dari kanan.

Sinus, tulang, jaringan lunak


Sinus kostofrenikus
-Sudut yang dibentuk oleh costae dan diafragma
-Lancip
-Bila tumpul biasanya merupakan pertanda adanya cairan di rongga
pleura
Tulang
-Costae, vertebra torakalis, Calvicula dan Skapula
-Ada/tidak fraktur
-Ada/tidak skoliosis
Struktur tulang osteoporosis / tidak, Lesi blastik / lusen, metastase ke
tulang
Jaringan lunak
-Ketebalan
-Soft tissue mass (c/ tiroid intratorakal, kgb aksila dll)
-Emfisema subkutis

Ekspertise foto toraks


CTR> 50%, jantung kesan
membesar ke kiri, apex
tertanam, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan
dan kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : kardiomegali

Ekspertise foto toraks


Tampak infiltrat pada lapangan
paru kanan tengah, bawah dan
lapangan paru kiri atas, tengah,
bawah
CTR < 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan
Kesan : broncopneumonia
bilateral

Ekspertise foto toraks


Tampak infiltrat pada lapangan
paru kanan apeks, atas dan
lapangan paru kiri atas dan
tengah
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : TB aktif bilateral

Ekspertise foto toraks


Tampak infiltrat pada lapangan
paru kanan bagian apek, atas,
dan tengah
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : Tuberculosis aktif
dextra

Ekspertise foto toraks


Tampak infiltrat disertai kavitas
dan fibrosis pada lapangan
paru kanan bagian apeks, atas,
dan tengah
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : TB aktif lama dextra

Ekspertise foto toraks


CTR> 50%, jantung kesan
membesar ke kiri, apex
tertanam, aorta melebar dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : kardiomegali dengan
elongatio aorta

Ekspertise foto toraks


Terdapat perselubungan
disertai airbroncogram pada
lapangan paru parahiler kanan
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat perselubungan disertai
kavitas dan gambaran
airbroncogram pada lapangan
paru paracardial dextra dan
paracardial sinistra
Tampak penebalan pleura dextra
Sinus costofrenikus kanan sulit
dievaluasi, sinus costofrenikus kiri
tajam
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Tulang-tulang tak tampak kelainan
Kesan : pneumonia bilateral
dengan penebalan pleura dextra

Ekspertise foto toraks


Tampak perselubungan pada
lapangan paru bawah dextra
disertai gambaran airbroncogram
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia lobaris
dextra

Ekspertise foto toraks


Tampak area radiolusen avaskular
mengikuti kontur paru pada
lapangan paru dextra tanpa
disertai pendorongan mediastinum
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan
Kesan : pneumotorax dextra

Ekspertise foto toraks


Tampak lesi radioopak multipel
berbentuk bulat pada seluruh
lapangan paru bilateral dengan
gambaran cannonball
appereance
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan
Kesan : metastasis paru

Ekspertise foto toraks


Tampak area radiolusen avaskular
mengikuti kontur paru pada
lapangan paru dextra tanpa
disertai pendorongan mediastinum
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan
Kesan : pneumotorax dextra

Ekspertise foto toraks


Tampak retraksi sela iga,
diafragma kanan dan kiri letak
rendah
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : emfisema

Ekspertise foto toraks


Tampak perselubungan
disertai gambaran
airbroncogram pada lapangan
paru tengah dextra
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat perselubungan disertai
gambaran airbroncogram pada
lapangan paru bawah kanan
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia lobaris
dextra

Ekspertise foto toraks


CTR> 50%, jantung melebar ke
kiri, apeks tertanam
aorta melebar
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : kardiomegali dengan
elongatio aorta

Ekspertise foto toraks


Tampak perselubungan dengan
gambaran airbroncogram pada
lapangan paru tengah dan atas
dextra
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat perselubungan disertai
airbroncogram pada lapangan
paru parahiler kanan dan basal
paru kanan
CTR> 50%, jantung melebar ke
sisi kiri, apex tertanam, aorta
dan mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia dextra
dengan kardiomegali

Ekspertise foto toraks


Terdapat perselubungan
homogen disertai airbroncogram
pada lapangan paru kanan
tengah dan atas
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumonia lobaris
dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat pada lapangan
paru kanan tengah dan
paracardial basal kanan, dan
paracardial paru kiri
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : bronkopneumonia
bilateral

Ekspertise foto toraks


Corakan bronkovaskular
lapangan paru kanan dan kiri
meningkat
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : bronkitis dextra et
sinistra

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat disertai
kavitas pada lapangan atas
dan apeks paru kanan,
terdapat infiltrat pada
lapangan paru kiri tengah
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan
dan kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan

Kesan : tuberkulosis aktif


paru bilateral

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat disertai kavitas
dan fibrosis pada seluruh
lapangan paru dextra et sinistra
Sinus costofrenikus kiri tumpul,
sinus costofrenikus kanan tajam
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : tuberkulosis lama aktif
paru bilateral disertai efusi
pleura sinistra

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat pada lapangan
paru kanan tengah dan bawah
dextra disertai gambaran
honeycomb appereance
Sinus costofrenikus paru kanan
tumpul, sinus costofrenikus paru
kiri tajam
Terjadi pendorongan trakea ke sisi
paru kanan
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : bronkiektasis dextra
disertai efusi pleura dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat milier pada
seluruh lapangan paru merata
kanan dan kiri
Sinus costofrenikus kiri tumpul,
sinus costofrenikus kanan tajam
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : tuberculosis milier
disertai efusi pleura sinistra

Ekspertise foto toraks


Terdapat infiltrat disertai
gambaran fungus ball dan air
crescent pada lapangan paru kiri
tengah
CTR< 50%, aorta melebar,
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : infeksi jamur paru
sinistra disertai elongatio aorta

Ekspertise foto toraks


Terdapat area radiolusen
avaskular yang mengikuti kontur
paru pada paru kiri disertai
pendorongan mediastinum
CTR< 50%, aorta tak melebar
hilus tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular paru kanan normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : tension pneumotorax
sinistra

Ekspertise foto toraks


Terdapat area radiolusen
avaskular mengikuti kontur paru
pada paru kanan tanpa disertai
pendorongan mediastinum
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : pneumotoraks dextra

Ekspertise foto toraks


Terdapat area radiolusen avaskular
yang tidak mengikuti kontur paru
pada lapangan paru kanan tengah
Posisi diafragma kanan dan kiri letak
rendah
Gambaran jantung tear drop
appereance, terlihat retraksi sela iga,
aorta melebar, mediastinum tak
melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan

Kesan : emfisema paru disertai


bulla emfisema paru dextra,
diafragma bilateral letak rendah,
elongatio aorta

Ekspertise foto toraks


Terdapat gambaran batwing
appereance pada kedua lapangan
paru
Sinus costofrenikus kiri tumpul ??
, sinus costofrenikus kanan tajam
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : edema pulmonal +
(efusi pleura kiri ??)

Ekspertise foto toraks


Terdapat gambaran meniscus
sign setinggi parahiler inferior
lapangan paru dextra dan
setinggi parahiler medial
lapangan paru sinistra
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat,
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : hidrotoraks kanan
dan kiri

Ekspertise foto toraks


normal
Tampak bayangan infiltrat bulat
dengan gambaran tepi radioopak
dan tengah radiolusen pada
lapangan paru sinistra tengah
dengan gambaran air-fluid level
Tampak infiltrat pada lapangan paru
sinistra bawah dan lapangan paru
atas, tengah dextra
CTR< 50%, aorta dan mediastinum
tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan kiri
tajam
Tulang-tulang tak tampak kelainan

Kesan : tuberculosis aktif bilateral


disertai abses paru sinistra

Ekspertise foto toraks


Tampak gambaran air-fluid level
pada lapangan paru kiri tengah
setinggi parahiler inferior
CTR< 50%, aorta melebar,
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus tak
tampak menebal
Paru tak tampak infiltrat, corakan
vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan tajam,
sinus costofrenikus kiri tak
tampak
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : hidropneumotoraks kiri

Ekspertise foto toraks


Tampak lesi multipel radioopak
merata pada seluruh kedua
lapangan paru dengan
gambaran cannonball
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : metastasis paru
kanan dan kiri

Ekspertise foto toraks


Tampak infiltrat disertai kavitas
dan fibrosis pada seluruh
lapangan paru kanan dan kiri
Diafragma kanan tampak
tenting
CTR< 50%, aorta dan
mediastinum tak melebar
Trakhea letak ditengah, hilus
tak tampak menebal
corakan vaskular normal
Sinus costofrenikus kanan dan
kiri tajam
Tulang-tulang tak tampak
kelainan
Kesan : tuberkulosis lama
aktif

Anda mungkin juga menyukai