Anda di halaman 1dari 16

Ujian co ass

Radiologi
1. Pasien post trauma
Yth Ts,
Radiografi wrist joint
dextra proyeksi AP/
oblik dengan hasil
sebagai berikut :
Kedudukan tulang-
tulang wrist joint baik,
tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik
Tampak fraktur
komplit1/3 distal os
radius dextra
Sela sendi baik

Kesan :
fraktur komplit 1/3
distal os radius dextra
2. Pasien dengan post trauma
Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut :

• Jantung kesan tidak membesar, terdorong ke arah


kanan
• Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
• Tampak hiperlusent avaskuler di hemithoraks kiri
dengan gambaran kolaps paru kiri yang mendesak
trakea dan jantung ke kanan
• Hilus kanan tidak menebal
• Corakan bronkovaskular paru kanan yang
tervisualisasi normal
• Tampak perselubungan dengan infiltrat di paru kiri
• Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan normal,
kiri sulit dinilai
• Tampak fraktur komplit 1/3 proksimal os humerus
kanan

Kesan :
• Sesuai gambaran tension pneumothoraks kiri
dengan contusio paru kiri
• Fraktur komplit 1/3 proksimal os humerus kanan
3. Pasien dengan nyeri ulu hati
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :
Inspirasi cukup, asimetris
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta kalsifikasi. Mediastinum superior tidak melebar
Trakea terdorong ke kanan. Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tidak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri normal.
Tampak gambaran lusent (free air) berbentuk cresent di subdiafragma kanan kiri
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Aorta kalsifikasi
Gambaran lusen berbentuk cresent di subdiafragma kanan kiri sugestif
Pneumoperitoneum
Saran : Radiografi abdomen 3 posisi
4. Pasien dengan colic abdomen
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut :
• Preperitoneal fat line kanan dan kiri normal
• Psoas line dan kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus
• Distribusi udara usus minimal di distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding usus halus (hearring bone
appereance)
• Tampak gambaran air-fluid level
• Tidak tampak gambaran udara bebas
• Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius
• Tulang tampak intak

• Kesan :
• Sugestif gambaran ileus obstruktif letak tinggi
• Saran : BNO 3 posisi
5. Pasien dengan sesak nafas
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
• Jantung sulit dinilai
• Aorta tidak melebar dan mediastinum kekanan
• Trakea terdorong ke kanan
• Tampak perselubungan homogen dengan
gambaran meniscus sign, yang menutupi sinus
kostofrenikus dan hemidiafragma kiri serta
batas kiri jantung sulit dinilai.
• Hilus kanan tidak menebal, kiri sulit dinilai
• Corakan bronkovaskular paru kanan normal,
kiri sulit dinilai
• Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
paru
• Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan
normal.
• Tulang dan jaringan lunak normal.

• Kesan :
• Efusi pleura kiri masif dengan pergeseran
mediastinum ke kanan
6. Pasien dengan batuk lama
• Jantung sulit di nilai, kesan tidak membesar
tertarik ke kiri.
• Aorta dan mediastinum superior sulit di nilai.
• Trakea tertarik ke kiri
• Hilus kanan tidak menebal , kiri sulit di nilai.
• Corakan bronkovaskular kanan tervisualisasi
meningkat, kiri sulit di nilai.
• Tampak perselubungan homogen di paru kiri
dengan meniscus sign , dan fibro infiltrat
pada lapangan paru kanan
• Sinus costofrenikus dan diafragma kanan
normal , sinus costofrenikus kiri tumpul dan
diafragma mendatar
• Tulang dan jaringan lunak normal.
• Kesan :
• TB paru aktif dengan atelektasis paru kiri
• Efusi pleura paru kiri
• Jantung kesan tidak membesar (CTR <
50%)
• Aorta dan mediastinum tidak melebar
• Trakea ditengah, kedua hilus tampak
menebal
• Tampak corakan fibroinfiltrat disertai
cavitas di lapangan atas paru kanan,
tidak tampak nodul di kedua lapangan
paru.
• Corakan bronkovaskular kedua paru
normal
• Sinus dan hemidiafragma kanan kiri
normal
• Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
Fibroinfiltrat di lapangan atas paru kanan
sugestif TB paru aktif
7. Pasien dengan nyeri dada
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Inspirasi kurang, penetrasi lemah
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak
melebar
Trakea sulit dinilai
Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak kavitas dengan gambaran air fluid
level di dalamnya, dinding tebal dengan
infiltrat disekitarnya di perihiler kiri
Sinus dan hemidiafragma kanan normal, kiri
sulit dinilai
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kavitas dengan gambaran air fluid level di
dalamnya, dinding tebal dengan infiltrat
disekitarnya di perihiler kiri sugestif
gambaran abses paru DD/ tumor paru
8. Pasien dengan sesak nafas, palpitasi
Yth Ts,
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung membesar ke kiri (CTR >50 %), apeks
terangkat, konus pulmonal menonjol
Auricula atrium kiri menonjol
Aorta mengecil dan mediastinum superior tidak
melebar
Trakea di tengah
Hilus kanan menebal
Corakan bronkovaskular paru meningkat minimal
ke arah kranial
Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri
normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (sugestif RVH, LAH) dengan tanda
awal bendungan paru
DD/ - Mitral stenosis
- VSD
Saran : Echocardiography
9. Pasien dengan batuk
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung kesan tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum tidak melebar,
Trakea ditengah, kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular kedua paru baik
Tampak penebalan fisura mayor paru kanan
Tampak bercak granuler di seluruh lapangan
kedua paru
Tidak tampak nodul pada kedua paru
Sinus kostofrenikus kanan tumpul, kiri normal.
Hemidiafragma normal.
Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
-Bercak granuler sesuai gambaran TB Paru
Milier
-sugestif efusi pleura kanan
10. Pasien dengan sesak nafas, cepat
lelah
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :
Jantung membesar ke kanan dan kiri (CTR 61 %), apeks tertanam
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Hilus kanan kiri tampak melebar
Corakan bonkovaskular meningkat
Tampak perselubungan perihilar bilateral (bat wings appereance)
Tidak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri suram
Tulang dan jaringan lunak normal.

Kesan :
Kardiomegali (LVH, RAH) dengan tanda-tanda edema paru alveolar 
CHF dengan edema pulmonal
10. Pasien dengan batuk, sesak,
meriang

Anda mungkin juga menyukai