Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RADIOLOGI EKSPERTISE ABDOMEN

Oleh :
Aulia Agustina (H1AP14002)

Pembimbing :
dr. Sulastri Chen Panjaitan, Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK SMF RADIOLOGI RSUD ARGAMAKMUR


BENGKULU UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
1
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut:
• Preperitoneal fat line kanan kiri normal
• Psoas line simetris
• Kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus
• Distribusi udara usus tidak mencapai distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding usus halus
• Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius
yang tervisualisasi
• Tulang intak

Kesan:
Distribusi udara usus tidak mencapai distal serta tampak dilatasi
dan penebalan dinding usus halus  Sugestif gambaran ileus
obstruktif letak tinggi
Tidak tampak bayangan radioopak di spanjang traktus urinarius
yang tervisualisasi
2
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut:
• Preperitoneal fat line kanan kiri normal
• Psoas line simetris
• Kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus kesan baik
• Distribusi udara usus mencapai distal
• Tidak tampak dilatasi maupun penebalan dinding usus
• Tampak bayangan radioopak di hemiabdomen kiri setinggi L3
• Tulang intak

Kesan:
Tampak bayangan radioopak di hemiabdomen kiri setinggi L3 
Sugestif nefrolithiasis pull bawah ginjal sinistra
Saran: BNO-IVP
AP-
Supine
Pemeriksaan abdomen 2 posisi dengan hasil sebagai berikut: 3
• Preperitoneal fat line kanan kiri sulit dinilai
• Psoas line sulit dinilai karena tertutup udara usus
• Kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus
• Distribusi udara usus tidak sampai distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding usus halus membentuk
gambaran hearing bone. Multiple air fluid level pada posisi erect.
• Udara colon tidak terlihat
• Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius
yang tervisualisasi
• Tulang intak
Erect
Kesan:
Distribusi udara usus tidak sampai distal, tampak dilatasi dan
penebalan dinding usus halus membentuk gambaran hearing bone.
Multiple air fluid level pada posisi erect  Sugestif ileus obstruktif
letak tinggi
Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius yang
tervisualisasi
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut:
• Abdomen tampak suram
4
• Preperitoneal fat line kanan kiri tidak terlihat
• Psoas line tidak terlihat
• Kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus
• Udara usus dominan di central
• Distribusi udara usus mencapai distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding usus halus
• Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius
yang tervisualisasi
• Tulang intak

Kesan:
• Abdomen tampak suram, preperitoneal fat line dan psoas kanan
kiri tidak terlihat, serta udara usus dominan di central. Distribusi
udara usus mencapai distal dan tampak dilatasi dan penebalan
dinding usus halus  Sugestif Ascites e.c ileus obstruktif letak
bawah parsial dd/ Appendisitis dengan perforasi (peritonitis)
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil sebagai berikut: 5
• Preperitoneal fat line kanan kiri normal
• Psoas line simetris
• Kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus
• Distribusi udara usus mencapai distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding colon
• Tidak tampak bayangan radioopak di sepanjang traktus urinarius
yang tervisualisasi
• Tulang intak

Kesan:
Distribusi udara usus mencapai distal, tampak dilatasi dan
penebalan didnding colon  sugestif ileus obstruktif letak rendah
parsial
DD/ Susp. Ca Rektum

Saran: Barium enema


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai