Anda di halaman 1dari 80

X FOTO ABDOMEN

PEMERIKSAAN FOTO POLOS ABDOMEN


Dengan Persiapan Tanpa Persiapan

Pemeriksaan Abomen dg Persiapan


Indikasi : - Batu saluran kemih - Tumor Abdomen.

Persiapan: 2 hari sebelumnya tidak makan makanan padat (makan bubur kecap saja). Pada malam sebelumnya (mulai jam 10 malam) puasa, tidak boleh merokok, tidak boleh banyak ngomong. Malam diberikan lavement/urus-urus. Pagi suppositoria jam 5 pagi.

Bertujuan membersihkan usus dari fekal material.

Pemeriksaan Abdomen tanpa persiapan


Indikasi : -Ileus obstruksi -Perforasi -Invaginasi - Trauma tumpul -Corpus alienum -Atresia ani

TEHNIK PEMERIKSAAN

3 posisi: - AP

: terlentang, sinar vertikal.

- Erect/semi erect: berdiri/1/2 duduk. - LLD : miring, bagian kiri di bawah, sinar horisontal

Foto abdomen supine, pasien telentang,sinar tegak lurus/vertikal.

Foto abdomen tegak, pasien berdiri, sinar horizontal.

Foto lateral decubitus, sinar horizontal. Kualitas film lebih optimal, energy sinar bisa dikurangi

Syarat foto polos abdomen yang baik. 1. Seluruh rongga abdomen terlihat.

Batas-batasnya:
Atas: diafragma kanan kiri (harus tampak).

Bawah: tepi bawah os simpisis kanan-kiri.


Lateral: dinding abdomen kanan-kiri.

2. Posisi simetris.

FPA NORMAL
1 Fat / Lemak : Lusen - Pre peritoneal, psoas, perirenal, perivesikal, perirectal 2. Gas : Lusent - Lambung dan kolon 3. kalsifikasi : opaq -Costa,aorta,plebholith,vertebra

4 Usus : air,udara,plika cirrkularis,incissura ,haustra 5. Organ : Liver,splen,kidney

PATOLOGIS
1. Batu 2. Kalsifikasi tumor. 3 .Ascites 4. Pneumoperitonium 5. Peritonitis 6. Illeus obstruksi 7. Intususepsi/invaginasi 8. Volvulus. 9. Ileus paralitik.

PENILAIAN:
1. Pre perotoneal fat line kanan-kiri. Tampak radioluscen. Kabur pada peradangan, ascites. 2. Psoas line kanan-kiri. N tampak simetris, radioluscen oleh karena dibungkus oleh jaringan lemak.

Kabur pada: radang esktraperitoneal, abses psoas, distensi usus, massa, fecal material.

3. Jumlah dan distribusi udara usus. Penilaian: N / bertambah / berkurang. Pada dewasa: gas dalam kolon (+), lambung (+). gas dalam usus halus sedikit/(-). gas di luar usus (-).

multipel air fluid level (-) atau < 2,5 cm( kolon 3-5, usus halus N 2) .

Kolon ascenden dan descenden: lateral kanan-kiri.


Kolon transversum banyak variasinya. Udara/gas dalam usus memberikan gambaran bentuk usus.

Kolon: incisura dan haustra (+).


valvula semisircularis.

Usus halus: insisura dan haustra (-).


valvula sircularis.

Udara / gas memberi gambaran bentuk usus

Jejunum
Upper Ileum Lower Ileum Colon

4. Tulang tulang vertebra dan pelvis. Struktur tulang. Lesi litik-sklerotik, destruksi dan deformitas tulang.

0steofit.
Spina bifida.

Sacroiliacal joint dan sendi coxae.

5. Letak, ukuran dan posisi ginjal.


Ginjal dapat terlihat oleh karena ada lemak.

Letak: antara VTh XII LIII, kiri lebih tinggi.


Ukuran: N: 3- 4 korpus vertebra.

panjang: 10 12 cm.
lebar : 5 6 cm.

tebal

: 3 cm.

kiri lebih besar.

Posisi :

Sumbu longitudinal miring dari kraniomedial ke kaudolateral.


Sumbu sejajar m. psoas. Tepi medial seolah olah menempel pada psoas line.

6. Bayangan radioopaq abnormal.


Batu: traktus urinarius, empedu. Kalsifikasi tumor. Ascites, tumor.

Batu Opaq
Batu calix ren dextra Osteofit / spurs

Sentinel loop
Batu pyelum ren dextra

Batu ureterl sinistra 1/3 medial

PNEUMOPERITONEUM
Adanya udara bebas intraabdomen.

1 cc udara bebas sudah dapat terdeteksi dengan foto erek dan LLD (5 10 menit).
Penyebab : 1.Perforasi: ulkus (tersering), tumor, sumbatan. 2.Post operasi. 3.Trauma.

Gambaran radiologi pada FPA: Udara pada Morison Pouch/fosa hepatorenal, bentuk oval atau linier . Righler sign.

Falciforme sign.
Football sign.

Cupula sign (foto erek).


Udara antara hepar dan dinding abdomen (LLD)

Udara antara hepar dan dinding abdomen

Pneumoperitoneum

- posisi LLD udara terdesak ke atas

Football sign

Righler sign

Cupula sign

Udara bebas intra peritoneal. Posisi tegak, udara terletak antara permukaan atas hepar dan diafragma kanan Khas bentuknya seperti bulan sabit

ILEUS OBSTRUKTIF
Klinis: Kolik perut hebat. Kembung, perut membesar. Muntah, obstipasi, tidak bisa kentut. Perkusi: suara timpani. Auskultasi: metalic sound, dihasilkan oleh bunyi cairan yang berjalan di dalam usus yang meregang.

Gambaran radiologis:

Tampak setelah 3 5 jam, jika parsial 10 jam.


Prinsip: dilatasi sebelah proksimal obstruksi.

kolaps distal obstruksi.


Lokasi: letak tinggi, usus halus.

letak rendah, usus besar.

Dilatasi usus halus & usus besar


Usus Halus Kolon

Haustra Valvula conniventes Jumlah loop Letak loop Radius curvatura loop Diameter lumen Massa feses

+
>>>> Sentral

+ _
<<<< Perifer

Kecil
30-50mm

Besar
> 50 mm

Obstruksi Usus Halus

Obst total: 3-5 jam tampak Obst partial: s/d 12 jam Kausa: strangulasi, volvulus, tumor, Crohn, invaginasi, gall stone ileus Gb: distensi usus halus( coilled spring/ edema valvula koniventes, Herring bone/ coilled spring (2 usus yg berdekatan), multipel air fluid level , step-ladder pattern, string of beds sign.

Obstruksi Usus Halus

BNO supine
HERRING BONE

Posisi erek

AIR FLUID LEVEL

COILED SPRING APPEARANCE

STEP LADDER PATTERN (AFL YANG BERTINGKAT)

Gambaran string beads sign, obstruksi stadium lanjut

Ileus Paralitik

Kausa: - post op - pneumonia - peritonitis - kolik/ ggl ginjal - inflam: App, pankr, - metab: HipoK kolesist, salp. - oklusi vask - trauma - obat2 an - perforasi pd ileus obs.- gagal jantung

Ileus Paralitik

Gb Ro: - Dilatasi semua bag. usus. - Multiple air fluid level Pem lain, mis USG: mencari E/: - kolesist

ILEUS PARALITIK

METEORISMUS

Gambaran radiologis apendisitis: Apendikolit: radioopaq. Sentinal loop. Ileal/caecal fluid level, dilatasi sekum. Skoliosis ke kanan.

Lemak preperitoneal dan psoas line kanan kabur.

APPENDIKSITIS

KOLESISTITIS DAN KOLELITIASIS Gambaran radiologis:

Batu opaq pada kuadran kanan abdomen. Mercedes benz sign, umumnya batu kolesterol.
Gas di dalam duktus biliaris.

Sentinal loop: usus yang melebar karena peritonitis lokal.

Udara didalam saluran bilier, sebagian besar ekstra hepatik

KHOLESISTITIS

KOLELITHIASIS

PEMERIKSAAN GIT DENGAN KONTRAS

1.PEMERIKSAAN ESOFAGUS, GASTER DAN DUODENUM (BARIUM MEAL). 2.PEMERIKSAAN FOLLOW THROUGH. 3.PEMERIKSAAN ENTEROCLISIS. 4.COLON IN LOOP (BARIUM ENEMA).

Media kontras: Single kontras: BaSO4. Double kontras: BaSO4 dan udara.

Perlu persiapan, kecuali pada keadaan emergensi.

Pemeriksaan Barium Meal

STENOSIS PILORUS HIPERTROFIKANS.

Klinis: muntah proyektil, non bilier.

Laki-laki 5 x wanita, timbul usia 2 8 mg.


Palpasi: massa epigastrium.

Foto polos: distensi gaster, udara usus <<, gambaran single bubble. Barium meal: string sign, shoulder sign, beak sign, double track sign.

INTUSUSEPSI
Insiden umur > 6 9 bulan.

Klinis: distensi, muntah, diare lendir darah, perabaan di fosa iliaka (banana like).
Ro: dilatasi usus halus, kadang tampak out line dari udara pada kaput intususepsi. Barium: cupping, coil spring.

KOLITIS Penyakit inflamasi pada kolon.

Perubahan pada mukosa:


Hilangnya struktur linea inominata, granuler, timbulnya ulsera. Perubahan dinding: Hilangnya/berkurang haustra, kekakuan dan kerancuan dinding, lumen menyempit, pemendekan kolon.

Kontras Barium/barium enema


(DX.: COLITIS)
- haustra dan incisura
menghilang

KARSINOMA KOLON 1. Penonjolan kedalam lumen (protuded lesion).

Bentuk klasik: polip (ada yang bertangkai/ pedunculated, ada yang tidak bertangkai/sessile).
2. Kerancuan dinding kolon Dapat simetris (napkin ring) atau asimetris (apple core). 3. Kekakuan dinding kolon.

Megakolon kongenital (Hirschprung desease)

Inkomplet migrasi pleksus myentericus pd embryologi. A ganglionik segmen kolon -> tidak dapat relaksasi/peristaltik Laki2 > wanita Gejala: neonatal konstipasi Komplik: enterokolitis, prforasi Ro: dilatasi usus dengan fecal material >> Ba dlm Nacl/ kontras isotonik, tanpa klisma: perubahan kaliber lumen, retensi Ba ses 24 jam

HIRSCHPRUNG DISEASE

SAMPEL PEMBACAAN FPA

R 1839

FPA: Tampak batu opaque agak bulat diginjal kanan IVU: PCS kanan lebar, batu pada ureter, pielum kanan melebar, tak jelas bendungan pada ureter KESAN: Nefrolit dx, hidronefrosis kanan (grade II/III) Hidroureter kanan(tak jelas bendungan) Fungsi cukup baik

1873

FPA : Tdk tampak batu opaq Psoas line normal, gas di usus sedikit Ivu : Kontur ginjal normal Faal ekskresi baik, kanan dan kiri sama PCS, ureter kanan tidak tampak melebar,pengosongan cukup baik PCS & ureter kiri melebar spm setinggi sacral I VU : bentuk normal, dinding rata, tida ada batu maupun massa tumor Kesan : hidrouretronefrosis kiri dengan bendungan pada ureter setinggi Sacral I, mungkin sekali uretrolit Fungsi cukup baik Thorax : Jantung tidak ada kelainin Paru tidak ada roses aktif

FPA

1872
Tampak batu opaq stoghorn pada ginjal kanan batu kecil di rongga panggul kiri bawah Psoas line normal, gas di usus banyak

IVU Kontur ginjal normal, faal ekskresi baik PCS ureter kiri tampak melebar smp ujung distal PCS kanan melebar dan ureter tidk melebar VU : bentuk normal, dinding rata, tidak ada batu maupun massa tumor Kesan : Hidrouretronefrosis kiri dgn bendungan pada ureter distal (uretro keci) Hidronefrosis kanan, nefrolit dx ( stoghorn) Fungsi cukup baik

Anda mungkin juga menyukai