Anda di halaman 1dari 70

The 15 Step Interpretation

1: Nama/usia 2: Tanggal pembuatan Identitiy 3: Med record number 4: Foto sebelumnya 5: View(s): PA/AP/+Marker 6: Penetrasi 7: Rotasi Quality 8: Inspirasi 9: Magnifikasi 10: Angulasi 11: Trakea/Cor/Sinuses/Diafragma 12: Hilus/Corakan bronkovaskuler Diagnostic 13: Lapang paru/hemitoraks 14: Soft tissue/bone 15: Kesimpulan/kesan

Interpretasi
Trakea (di tengah/terdorong/tertarik) Jantung (membesar/tidak membesar/bentuk/posisi) Sinuses dan diafragma kanan/kiri (normal/tumpul/tertutup perselubungan) Pulmo:
Hili (normal/kasar/melebar) Corakan bronkovaskuler (normal/bertambah/berkurang) Tidak tampak (bercak lunak/perselubungan/nodul/massa)

Kesan (impresi): -

Healthy Chest

Kurang Inspirasi

Layak Baca

Kesepakatan deskripsi lapang paru (Lung field/lung zones) pada CXR


Apekspuncak paru klavikula Lapang atasklavikula sampai kosta II depan Lapang tengahkosta II-IV Lapang bawahkosta IV sampai diafragma

DISKRIPSI FOTO THORAX


Jantung : Besar jantung CTR(Cardio Thoraxic Ratio) , normal < 50 % Bentuk jantung : aorta, pinggang jantung ( out flow RV ), apex jantung Broncho Vascular Pattern : normal tidak melebihi 2/3 kanan, !/3 kiri Sinus Phrenico Costalis kanan kiri tajam, tumpul, berselubung Diaphragma kanan kiri : normal melengkung , convex kecavum thorax, tenting, scaloping, difragma letak tinggi/rendah. Tulang-2 : menilai costa, clavicula , scapula, corpus vertebra thoracalis Soft tissue Trachea

CTR = a + b c

a b

Foto Thorax Laki-laki

Foto Thorax Wanita

TB PRIMER (1)
ANAK

Awal infeksi : Bacil tuberkel di alveoli , paling sering pada segmen lobus inferior atau dilobus superior menyebabkan permulaan infeksi sebagai perselubungan ( opacity ), disebut infiltrat ( air space consolidation ) : GHON FOCUS. 70% Bacil menyebar secara lymphogen ke lympho nodi segmental : lymhadenopathy : hilar / mediastinal lymphadenopathy : sebagai bulatan2 mengelompok / berderet dihilus / mediastinum 90 95 % PRIMARY COMPLEX Bila iritasi ke pleura : pleuritis , pleural effusion 5% - 10 % : opacity / perselubungan disinus phrenico costalis Bila infeksi menyebar hematogen : 1. Infeksi ke segmental / lobus paru yang merata : TUBERCOLOUS PNEUMONIA 3% - 5% 2. Vascular seluruh lapangan kedua paru : TB MILIAR : infiltrat berbentuk bulat kecil-2 diameter 1,2, sampai 3 mm ( badai salju ) dikedua lapangan paru 3%

TB PARU MILLIARIS

TB PARU MILLIARIS

TB PRIMER (2)
DEWASA :
Air Space consolidation : Infiltrat perselubungan berbatas tidak tegas di lobus superior , segemen superior lobus inferior 90% Lymphadenopathy hilus / para tracheal 10% -30% Pleural effusion: 30%-40% Miliary TB: 5%

POST PRIMER TUBERCULOSA (1)


Mengenai Apical dan posterior segmen lobus superior , pada thorax foto didaerah apex, supra hilar sampai para hilar Proses Infiltrat : fibro infiltrasi a. Fibro exudatif : perselubungan berbatas tidak tegas spt awan b. Fibro induratif : yang semula awan sudah mengumpul menjadi bulat-2 sebagai nodul-2 : fibro nodular pattern Cavitas : rongga radio luscent mempunyai dinding jelas dg infiltrat sekitar dinding , kesan cavitas dinding tebal : 20% - 45 % Tuberculoma : nodul batas tegas , diameter 4 10 mm , lokasi diluar focus primer : 20% - 25% Pleural effusion 15% -25%

TB AKTIF
Bercak-2 Fibro Exudatif : perselubungan homogen - heterogen , moderate high density radio opaque , berbatas tidak tegas, paling banyak diapex , sampai para hilar Fibro induratif :bulatan-2 sbg nodul moderate high density radio opaque yang berbatas tidak tegas , berhubungan dengan garis-2 radio oapque Cavitas

TB non AKTIF
Nama lain : TB tenang, OLD TB Gambarannya : Calcifikasi : bercak-2 high density radio opaque Fibrotik : garis-2 tegas, high density radio opaque

Calcifikasi

Fibro Calcifikasi

Calcifikasi pada Old TB

Klasifikasi TB Paru American Thoracic Society


Minimal lesion - Infiltrat tipis sampai sedang dengan luas terbatas dapat mengenai satu atau dua lapangan paru , tetapi total luas distribusi tidak melebihi setinggi sternochondral junction ke II atau setinggi corpus vertebra IV V - Tidak ada cavitas Moderately Advanced - Lesi bisa mengenai satu atau dua lapangan paru dengan total volume tidak melebihi sepertiga volume satu lapangan paru - Cavitas ada, tetapi total diameter < 4 cm Far Advanced : melebihi yg tsb diatas

Manifestasi dari Far Advanced Process


Chronic fibroid tuberculosis / Schwarte : akibat proses fibrosis, scar formation. yang luas dan berat sehingga ada pemadatan volume paru, berakibat volume paru menjadi lebih kecil, disertai ada proses retraksi keorgan sekitarnya yaitu : - Trachea , mediastinum : tertarik kearah lesi - Spatium intercostale didinding thorax menyempit sesuai letak lesi Milliary tuberculosis.

Chronic Fibroid Tuberculosa


Perselubungan homogen di paru kanan atas dan paru basal kanan Trachea tertarik ke arah yang sakit

Cardiomegaly dengan Chronic Fibroid Tuberculosa


Perselubungan homogen pada paru kanan atas dan basal Trachea tertarik ke kanan, SIC kanan menyempit

KELAINAN SALURAN PERNAFASAN


Bronchitis chronis Bronchiectasi Broncho-pneumonia Asthma bronchiale

BRONCHITIS CHRONIS
Gambaran thorax foto PA Bronchitis chronis: Infeksi chronis bronchus : - Broncho vascular pattern meningkat - Tram line sign

Bronchitis & Bronchi Ectasi

BRONCHI ECTASI
Delatasi irreversibel dinding bronchus akibat infeksi chronis berulang : - Broncho vascular pattern meningkat - Honey comb appearance

Bronchi Ectasi
Honey Comb Appereance para Hillar ka-ki

BRONCHO PNEUMONIA
Perselubungan / opacity sebagai bercak-2 infiltrat multipel: Infeksi mengenai bronchus dan alveoli sekitar bronchus : patchy infiltrat

ASTHMA BRONCHIALE :
Healthy chest, emphysematous lung
Hyperaerated paru krn obstruksi bronchus shg hyperaerated tdk seberat emphysema : - Lebih costa 6 depan yang menyinggung pertengahan diafragma kanan - Parenkyym paru radioluscent, broncho-vascular pattern masih jelas - Bentuk jantung normal - Diafragma tetap berbentuk kubah, tidak sebagai diafragma letak rendah , sinus phrenico costalis tetap tajam, radio luscent - Costa normal tidak horisontal , spatium intercostale tidak melebar

PNEUMONIA
Opacity / perselubungan area dengan air bronchogram Dapat segmental / lobar / 1 lapangan paru Bila mengenai lobus atau seluruh lapangan paru, gambaran perselubungan berubah menjadi pemadatan / konsolidasi yaitu masif high density radio opaque , shg air bronchogram (-)

Air bronchogram

Perselubungan disertai air bronchogram

PNEUMONIA

ABSCESS PARU
Cavitas berdinding tebal dengan air fluid level

Foto PA & Lateral Kiri

Cavitas berdinding tebal disertai air fluid level di para cardial kiri posterior

Abscess Paru

Cavitas dengan air fluid level di supra hilar kiri

Abscess Paru

EMPHYSEMA PULMONUM
Gambaran thorax foto PA pada Emphysema Pulmonum : Paru hyperaerated / hyperinflation / augmented volume : - Bentuk thorax : barrel chest , gambaran thorax seperti terus menerus dalam keadaan inspirasi, sehingga - Lebih dari costa 6 depan menyinggung pertengahan diafragma kanan. - Parenkhym paru lebih radioluscent, gambaran broncho vascular tidak jelas , reduction in sice and number of pulmonary vessel, ada bullae focal area radioluscent dengan dinding tipis halus rata - Bentuk jantung tear drop krn terdesak parenkhym paru - Diafragma kanan kiri terdesak kecaudal : diafragma letak rendah. Bentuk diafragma horisontal undulating / scaloping., sehingga sinus phrenicocostalis kanan kiri tumpul radio luscent - Horizontal rib , spatium intercostale melebar symetris

Bullous Emphysema

ATELECTASIS
Kolaps alveoli : segmental / lobus / satu lapangan paru - Causa :obstruksi di bronchus yang menuju segmen/ lobus / lapangan paru, sehingga tidak ada O2 yang masuk alveoli oleh terdesaknya bronchus oleh tumor atau lymphadenopathie Gambaran thorax foto PA : - Perselubungan masif dari segmen / lobus / lapangan yang terkena sbg lost of volume - Segmen : perselubungan sbg konsolidasi dg lost of volume dari segmen - Lobus : perselubungan sbg konsolidasi dg lost of volume : inverted S sign - Lapangan paru : perselubungan masif sebagai konsolidasi seluruh lapangan paru, dan tanda dr lost of volume adalah spatium intercostale menyempit

Tumor hillus, Atelectasis inverted S Sign

OEDEMA PULMONUM
Ringan : Interstitially pulmonary oedema : hypertensi v pulmonalis. Causa kelainan jantung : over load atrium kiri Thorax PA :
cephalisasi : delatasi v pulmonalis didaerah supra hilar Peri bronchial dan peri vascular cuffing : perselubungan sekitar cabang2 bronchus dan vascular dihilus ( hilar hazy) Dapat ada effusion : perselubungan sinus phrenico costalis Kerley A, Kerley B

Berat : alveolar oedema Bat-wing appearance atau Butterfly appearance Causa : 1. kelainan jantung decompensatio cordis 2. Uraemia : uraemic lung Thorax PA : perselubungan symetris dengan perselubungan tebal mulai disentral , kemudian makin keperifer makin menipis

Alveolar Oedema
Butterfly Appereance

Kerley B

Interstitial Pulmonary Oedema


Kerley A & B

TUMOR PARU : TUMOR PARU PRIMER


BENIGN : Perselubungan homogen diparenchym paru , berbatas tegas , dinding regular , letak dapat disentral dekat hilus, diperifer, atau diseluruh lapangan paru. MALIGNANT : Perselubungan homogen / heterogen diparenkhym paru , berbatas tidak tegas, tepi irregular.

Tumor

Benign Tumor Paru


PA : Hamartoma

Tumor Paru Primer Malignant

Tumor Paru Primer Malignant

TUMOR PARU : METASTASE PROSES DIPARU


Golf Ball Type : sarcoma, seminoma testis, clear cell carcinoma Miliary type Coarse Nodul Type Lymphatic spreading Pneumonic type Sub pleural type

Nodul

Asthma Bronchiale dengan Metastase process di Paru

TUMOR PARU : TUMOR MEDIASTINUM


Thorax PA : perselubungan high density radio opaque homogen dengan dinding lobulated : potato appearance

Potato

Potato Appereance padaTumor Mediastinum

Kelainan pada Pleura


Pleural effusion: - Transudat : Pleural effusion. - Exudat : Empyema. Pneumothorax. Fluido-pneumothorax. Tumor pleura.

Pleural Effusion
Pada foto Thorax PA terlihat : Sinus phrenicocostalis tumpul. Tanda pendorongan : * ICS melebar. * Mediastinum / jantung terdorong ke kontra lateral ( kesisi yang sehat ) Jumlah minimum yang dapat terlihat: * PA : 200 300 cc. * Lateral : 100 cc. ( sinus phrenicocostalis belakang ) * LD : 50 cc.( lateral decubitus )

Pleural Effusion
Pada proses perjalanannya dapat terjadi: Organisasi (schwarte, Fibrosis pleura). Terjadi perlekatan, penarikan, penebalan. Pocketed pleural effusion : * Bentuk : Bermacam-macam. * Letak : Fissura interlobaris. Kalsifikasi pleura / pleural plaque.

Massive pleural Effusion Kiri


Trachea dan jantung terdesak ke kanan

Cardiomegali dg Pocketed Effusion

Effusion dengan Proses Organisasi

Pleural Plaque Calcifikasi Pleura

Pneumothorax
Fistel pada pleura, cavum pleurae terisi udara, kolaps paru. Penyebab : Emphysema. Blebs / bulla. Keradangan (Bronchopleural fistula). Tumor. Trauma.

1. Pneumothorax Traumatica 1. Pneumothorax Traumatica Pneumothorax Artificialis 2. Pneumothorax Spontanea 2. Pneumothorax Spontanea

1 1

PNEUMOTHORAX PENDORONGAN MEDIASTINUM HEMITHORAX CEMBUNG & GERAK RESPIRASI TERTINGGAL PARU KOLAPS & MEDIASTINUM TERDESAK UDARA KEARAH SISI YANG SEHAT

paru kolaps

Pneumothorax Dextra

Fluido-pneumothorax Dextra

Pleural plaque

Tumor Pleura
Mesothelioma : Sangat jarang Kalau ada efusi pleura, satu2nya efusi pleura yang primair Efusi pleura sebagian besar adalah sekunder ( penyulit suatu penyakit , infeksi: eksudat dan non infeksi: transudat )

Mesothelioma

Anda mungkin juga menyukai