COPD
(Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
Anita Putri Namira
18174088
Pembimbing
dr. Fuziati, Sp.Rad
COPD
Penyakit progresif yang dikarakteristikkan dengan
keterbatasan aliran pernafasan yang tidak
sepenuhnya reversibel, progresif, dan dikaitkan
dengan respon inflamasi yang abnormal dari paru
terhadap partikel atau gas berbahaya
COPD
Adalah dekstruksi dari alveoli,
merupakan kondisi patologikal
Emphisema yang terkadang (incorrectly)
digunakan secara klinis dan
digambarkan hanya satu dari
beberapa abnormal struktur
yang terjadi pada pasien
dengan COPD
Epidemiologi
Worl Health Organization (WHO) melaporkan terdapat 600 juta orang menderita
PPOK di dunia
Lebih dari 3 juta orang meninggal karena PPOK pada tahun 2005, yang setara
dengan 5% dari semua kematian secara global
tahun 2013, di Amerika Serikat PPOK adalah penyebab utama kematian ketiga,
dan lebih dari11 juta orang telah didiagnosis dengan PPOK
tahun 2007 di Indonesia angka kematian akibat PPOK menduduki peringkat ke-6
dari 10 penyebab kematian di Indonesia dan prevalensi PPOK rata-rata sebesar
3,7%
Cigarette Smoking
Environmental tobacco
Genetic predisposition
smoke
Occupational dust and
Age & Gender
chemicals
Airway
Air pollution
hyperresponsiveness
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan penunjang
1. Faal paru
Spirometri
Uji bronkodilator
2. Laboratorium darah
3. Radiologi
Pada emfisema terlihat gambaran:
Hiperinflasi
Hiperlusen
Ruang retrosternal melebar
Diafragma mendatar
Jantung menggantung (jantung pendulum/tear drop)
Pada bronkitis kronik:
Normal
Corakan bronkovaskular bertambah pada 21% kasus
Gambar foto toraks PA dan lateral
Gambar foto toraks PA , tampak hiperlusen,
diafragma letak rendah, dan sela iga yg melebar
Tipe emfisema
1. Emfisema sentrilobular
Penatalaksanaan
Farmakologi Bronkodilator
Antiinflamasi
Antibiotik
Antioksidan
Mukolitik
Antitusif
Terima Kasih
Gambaran radiologi pneumothorax.