BAB IV
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini mengenai hubungan antara perilaku hidup bersih dan
sehat ibu dengan kejadian diare pada usia 3 bulan – 2 tahun di Desa Pulosari
Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan pada
bulan Januari 2015. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode
cluster random sampling yaitu berdasarkan pada kelompok masyarakat dari
tingkat dukuh, lalu dipersempit ke tingkat RW dan kemudian diambil pada
tingkat RT. Populasi yang dipilih pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang
mempunyai anak 3 bulan – 2 tahun yang bertempat tinggal di Desa Pulosari
dan sampel yang diambil sebanyak 38 ibu. Data yang diambil merupakan data
primer yang didapatkan melalui kuesioner tentang perilaku hidup bersih dan
sehat dan kejadian diare. Responden dalam penelitian ini adalah ibu. Hasil
dari data tersebut didapatkan karakteristik ibu berdasarkan umur, pendidikan,
dan pekerjaan dan karakteristik dari anak berdasarkan usia dan jenis kelamin.
1. Deskripsi data hasil penelitian
a. Karakteristik Tempat Penelitian
Desa Pulosari salah satu desa yang berada di Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar yang batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kaliwuluh
Sebelah Selatan : Macanan
Sebelah Barat : Waru
Sebelah Timur : Malanggaten
28
29
3-12 bulan sebanyak 27 anak (71,1%) dan kelompok usia 13-24 bulan
berjumlah 11 anak (28,9%)
30
31
B. Analisis Statistik
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku hidup bersih dan sehat ibu tatanan rumah tangga
dalam penelitian ini mencakup kesehatan lingkungan rumah dan sekitar
rumah. Penilaian perilaku hidup bersih dan sehat dibagi menjadi 2
kategori yaitu baik dan tidak baik. Distribusinya adalah berikut :
Tabel 6. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
32
Kejadian Diare
N % N % N %
33
C. Pembahasan
Penelitian yang berjudul hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak usia 3 bulan – 2 tahun di Desa
Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan
pada Bulan Januari 2015.
Penelitian ini menggunakan populasi sebagai sampel dari semua anak
usia 3 bulan – 2 tahun yang dapat memenuhi kriteria restriksi dan berada di
Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Dalam
penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 38 responden. Metode
yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Cluster Random
Sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup
bersih dan sehat ibu yang tidak baik (34,2%) lebih sedikit dibandingkan
dengan ibu yang perilaku hidup bersih dan sehat yang baik (65,8%). Dari hasil
tersebut dibuktikan dengan analisis dengan menggunakan Chi Square
didapatkan Nilai p sebesar 0.001 (p<0,05). Hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih
dan sehat ibu dengan kejadian diare pada usia 3 bulan – 2 tahun di Desa
Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Penelitian yang dilakukan Irawati (2013) dari segi pendidikan
responden yang berpendidikan tinggi akan mudah menyerap informasi,
sehingga ilmu pengetahuan yang dimiliki lebih tinggi namun sebaliknya orang
tua yang berpendidikan rendah akan mengalami hambatan dalam penyerapan
informasi sehingga ilmu yang dimiliki juga lebih rendah yang berdampak
pada kehidupannya.
Menurut Astuti, et al., (2011) menyatakan pula tingkat pendidikan
yang lebih tinggi akan mempermudah seseorang atau masyarakat memperoleh
dan mencerna informasi dalam menerapkan hidup sehat. Hal ini sesuai dengan
pernyataan bahwa rendahnya pendidikan akan berdampak pada kurangnya
34
35