DIVISI ASMA-PPOK
Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Disclaimer
• This is non-promotional event. All information presented in
the slides are intended for educational and scientific
exchange.
• The presentation may potentially contain off-label
information and do not necessarily reflect local treatment
guidelines and recommendation.
• Physicians are advised to refer to local prescribing
information for all drugs mentioned in this presentation.
Definisi PPOK (2020)
Suatu penyakit yang dapat dicegah dan
diobati yang ditandai dengan gejala
respiratorik yang persisten dan
hambatan aliran udara, sebagai
akibat abnormalitas pada jalan napas
2020
dan/atau alveolus yang disebaban
www.goldcopd.org
paparan signifikan dari partikel ataupun
gas berbahaya dan dipengaruhi oleh
faktor host termasuk kelainan
perkembangan paru. Komorbid dapat
berakibat terhadap morbiditas dan
mortalitasnya. (GOLD, 2020)
PLOS ONE | https://doi.org/10.1371/journal.pone.0233147 May 11, 2020
Respiratory Medicine 167 (2020) 105941
Mekanisme yang Mendasari terjadinya
Hambatan Aliran Udara napas pada PPOK
Saluran napas kecil
Inflamasi pada saluran Parenkim : destruksi alveoli
napas Obstruksi relatif
Fibrosis pada saluran • Hilangnya ikatan alveolar
napas, luminal plugs kolaps saluran napas
Hipertropi dan Hiperplasia kecil
Kelenjar mukus dan sel • Penurunan elastisitas
goblet recoil paru
Hipersekresi mukus
GOLD 2020
Diagnosis PPOK
Gejala Faktor Risiko
Sesak napas Merokok
+/- bunyi Paparan di Pekerjaan
Batuk kronik Usia>40
Berdahak
SYM/030/Okt12-Okt13/RD
+/- VEP1 /KVP<70%
virus melalui airborne
• Barrel Chest +/-
• Ekspirasi
memanjang +/-
• Wheezing +/-
Gambaran Hiperinflasi
- Hiperlusen makin gelap
- Ruang retrosternal melebar
- Diafragma letak rendah dg bentuk mendatar
- Jantung menggantung (jantung pendulum /
tear drop / eye drop appearance)
Interpretasi : Pem. Darah Lengkap
PPOK Eksaserbasi
Nilai Normal Interpretasi
Hb 13 – 18 gr% 13 gr%
3.200 – 10.000
Leukosit 13.000 sel/𝐦𝐦𝟑
sel/𝑚𝑚3
150.000 –
Trombosit 345.000 sel/𝑚𝑚3
350.000 sel/𝑚𝑚3
Difftel
Basofil/ Eosinofil/
0-1/ 1-6/ 2-6/ 40- 0/ 0/ 6/ 75/ 11/ 8
Neutrofil batang/
70/ 2-8/ 20 - 40
Neutrofil segmen/
Monosit/ Limfosit
Interpretasi : Analisa Gas Darah
PPOK Eksaserbasi Berat Gagal Napas COVID
Nilai Normal Interpretasi Nilai Normal Interpretasi
80 – 100
𝑝𝑂2 80 – 100 mmHg 90 mmHg 𝑝𝑂2 56 mmHg
mmHg
35 – 45
𝑝𝐶𝑂2 35 – 45 mmHg 50 mmHg 𝑝𝐶𝑂2 35 mmHg
mmHg
BE BE
(Base -2 sampai +2 +1 (Base -2 sampai +2 +1
Excess) Excess)
𝐻𝐶𝑂3 22 - 26 24 𝐻𝐶𝑂3 22 - 26 24
GOLD
2013
GOLD 2019 17
≥2 atau ≥1
hingga di
Derajat VEP1 rawat di
(% prediksi) rumah sakit
Pasca
Gold 1 ≥ 80
bronkodilator
Risiko
VEP1/KVP< 0.7 Gold 2 50-79 0 atau 1
tidak di
rawat di
Gold 3 30-49
rumah sakit
Gold 4 < 30
≥2 atau ≥1
hingga di
rawat di
rumah sakit
0 atau 1
tidak di
rawat di
rumah sakit
Pengertian singkatan: eos: hitung eosinophil darah per microliter,; mMRC: modified
Medical Research Council dyspnea questionnaire; CAT™: COPD Assessment Test™.
6 MENIT
BERJALAN (6MWD
NEBULISASI
PENGUKURAN TANDA SALBUTAMOL FISIOTERAPI DAN STRETCHING
VITAL 2,5 MG
PERSYARATAN:
• Dapat kooperatif berkomunikasi dan melakukan Instruksi melalui
media atau telefon
• Pasien dengan gejala Ringan dan sedang
• Pasien yang memilki akses audiovisual
Via aplikasi zoom atau whatsup dengan media HP android
Hal yang perlu diperhatikan aktifitas fisik PPOK
1. Menggunakan inhalasi bronkodilator (sesuai GOLD 2020)
2. Melakukan pemanasan sebelum latihan.
3. Buat target yang ingin dicapai (20-30menit, 3-4x seminggu)
4. Aktivitas yang dilakukan variasikan
5. Pilih aktivitas yang disukai
6. Berolahraga dengan teman, keluarga
7. Jangan banyak alasan untuk mengerjakannya.
8. Ambil waktu pendinginan
Denyut maksimal:
9. Lakukan sesuai kemampuan 220 – USIA
Note: Untuk PPOK, taget denyut nadi dapat dimulai dari 50% dari
denyut nadi maksimal dan dapat ditingkatkan sampai pada 75%
dari denyut nadi maksimal, dan tidak dibolehkan mencapai 80%
atau bahkan melebihinya
GOLD 2020 Report: Chapters
1. Definition and
Overview
2. Diagnosis and Initial
Assessment
3. Evidence Supporting
Prevention &
Maintenance Therapy
4. Management of Stable
COPD
5. Management of
Exacerbations
6. COPD and
Comorbidities
Inhalasi SABA
dengan atau tanpa (SAMA) (Evidence C)