TELAAH KRITIS JURNAL

Chutikarn Chaimayo, Bualan Kaewnaphan, Nattaya Tanlieng, Niracha

Athipanyasilp, Rujipas Sirijatuphat, et al.

Rapid SARS-CoV-2 Antigen Detection Assay in Comparison with Real-time RT-

PCR Assay For Laboratory Diagnosis of COVID-19 in Thailand

Virology Journal

Pembimbing:
R. Nendyo Susilo, dr.,Sp.T.H.T
Tanto Sakti Hutama, dr.,Sp.T.H.T.K.L
Aditya Wira Buana, dr.,Sp.T.H.T.K.L

Peserta Kepaniteraan Muda Kesehatan THT-KL:

No Nama NIM
.
1. Nabella Cholidatun Nikmah 20200420127
2. Nadifa Salma Sari 20200420130

FAKULTAS KEDOKTERAN UHT/RSP AL DR. RAMELAN SURABAYA

25 September 2021
I.
I. Pendahuluan.

Dalam menegakkan diagnosis COVID-19, dapat menggunakan Uji RT-

PCR yang merupakan standar pemeriksaan infeksi SARS-CoV-2. Namun
Uji RT-PCR ini membutuhkan waktu 4 jam pengerjaan serta harus
dilakukan oleh klinisi yang terampil. Sehingga, dibutuhkan tes skrining
SARS-CoV-2 yang cepat dan akurat untuk mempercepat pencegahan,
pengendalian penyakit, serta skrining selama manajemen pra-operasi untuk
prosedur invasif.

II. Pertanyaan Klinis.

III. Formulasi Pertanyaan Klinis dalam PICO Penelusuran Bukti.

Apakah Uji Rapid Antigen SARS-CoV-2 berpotensi sebagai alat skrining
COVID-19 dengan membandingkan sensitifitas dan spesifitasnya terhadap
Uji Real-time RT-PCR?

Patient / Problem / Intervention/ Comparison Outcome

Population Indicator/
Index
454 kasus suspek Uji Rapid Uji real-time Potensi penggunaan Uji
COVID-19, Antigen RT-PCR Rapid Antigen SARS-
termasuk pasien SARS-CoV-2 CoV-2 sebagai alat
preoperatif di skrining COVID-19
Rumah Sakit Siriraj, (dibandingkan
Universitas sensitifitas dan
Mahidol, Bangkok, spesifitasnya terhadap
Thailand (Maret- Uji real-time RT-PCR)
Mei 2020).

IV. Penyusunan Struktur Umum PICO untuk Penelusuran Bukti.

Struktur Umum Penelusuran Bukti:

SARS CoV-2 OR COVID-19 OR Novel Coronavirus AND Screening OR
Diagnosis AND Comparison AND Rapid Antigen Assay AND RT-PCR
Assay.

1
V. Bukti (Jurnal) Terbaik yang Diperoleh

Penulis:
Chutikarn Chaimayo, Bualan Kaewnaphan, Nattaya Tanlieng, et al.
Judul:
Rapid SARS-CoV-2 antigen detection assay in comparison with real-time
RT-PCR assay for laboratory diagnosis of COVID-19 in Thailand.
Nama & Tahun Jurnal:
Virology Journal. 2020; Vol.17; 177

VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal

PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang Diperoleh

P Pasien dengan tanda dan gejala Total sampel respiratori : 454

COVID-19 dan Pasien
preoperatif RS Siriraj, Thailand.
I Uji Rapid Antigen
SARS-CoV-2
C Uji real-time RT-PCR
O Potensi penggunaan Uji Rapid
Antigen SARS-CoV-2 sebagai
alat skrining COVID-19
(dibandingkan terhadap
sensitifitas dan spesifitas Uji
real-time RT-PCR)
(447 nasopharyngeal & throat
swab , 4 aspirasi endotrakeal,
dan 3 sample sputum) pada
pasien suspek COVID-19 dan
pasien pre-operasi di RS Siriraj
(Maret-Mei 2020).
Uji Rapid Antigen positif 64 (14
%) dan negatif 390 (85,9 %).
Uji RT-PCR positif 60 (13,2 %)
dan negatif 394 (86,8 %).
Uji Rapid Antigen SARS-CoV-
2 berpotensi sebagai alat
skrining COVID-19 dengan
kadar sensitifitas 98,33 % dan
spesifitas 98,73% terhadap Uji
real-time RT-PCR.
VII. Disain Penelitian, Fokus dan Worksheet yang digunakan untuk telaah
kritis dari Jurnal yang diperoleh.

VIII.
Disain Penelitian:
Uji Eksperimental/ Intervensional
Fokus Jurnal:
Mengetahui potensi penggunaan Uji Rapid Antigen SARS-CoV-2 sebagai alat
skrining COVID-19 melalui hasil sensitifitas dan spesifitas Uji rapid antigen
SARS-CoV-2 terhadap Uji real-time RT-PCR.
Worksheet yang digunakan pada telaah kritis: Diagnosis

Telaah Kritis Jurnal yang Diperoleh.

Validity
 RAMMBO Telaah Validity
1. Recruitment Apakah uji diagnostik dilakukan
  dengan mencakup semua
  spektrum pasien (seperti akan
  digunakan dalam praktik?)
 
 
Jawaban sesuai
Worksheet
Ya. Penelitian ini
melibatkan semua pasien
dengan tanda dan gejala
(suspek) COVID-19 dan
pasien preoperatif di RS
Siriraj,Thailand.

2. Allocation Tidak jelas.

  Tidak disebutkan
  apakah distribusi
  pengacakan sampel
  termasuk randomized
  controlled trial (RCT)
  atau tidak.
 
 
 
 3. Maintenance Apakah tes akhir standar baku
  dikenakan untuk semua subjek?
 
 
 4. Measurement Apakah penilai disamarkan
Blinding Outcome terhadap hasil tes dan/atau
apakah tes akhir standar baku
bersifat objektif?
Importancy
Telaah Importancy
Worksheet (beri tanda √ untuk yang
anda pilih)
Diagnosis
√
Apakah kemaknaan statistik & kemaknaan
klinis dari hasil penelitian tergambar
dengan baik?
Pengukuran apa yang digunakan dan
seberapa dampak perlakuannya?
(Sn, Sp, LH, PPV, NPV ?)
Mungkinkah dampak terjadi karena
kebetulan?
P-value ?
Interval kepercayaan (CI)?
Ya. Semua sampel
penelitian (454 orang)
menjalani uji real-time
RT-PCR dan uji rapid
antigen SARS-CoV-2
Ya. Peneliti yang menguji
sampel penelitian dengan
uji real-time RT-PCR dan
uji rapid antigen
SARS-CoV-2 disamarkan
terhadap diagnosis pasien
Jawaban sesuai Worksheet
Ya.
• Dalam jurnal disebutkan
sensitivitas, spesifitas, dan Ct-
value RT-PCR
• Nilai sensitifitas dan
spesifitasnya Uji Rapid Antigen
tinggi sehingga dapat menjadi
alat skrining COVID-19
• Nilai sensitifitas : 98,33%
• Nilai spesifitasnya : 98,73%
• PPV : 43,91%,
• NPV : 99,98%
• Hasil nilai sensitivitas dan
spesifitas>50% jadi dampak
tidak terjadi secara kebetulan
• P-value: tidak disebutkan
• CI Uji Rapid Antigen
SARS-CoV-2 :
- CI Sensitivitas 91,06-99,96%
- CI Spesifitas: 97,06%-99,59%
 Applicability

No Telaah Applicability Jawaban

1. Apakah PICO jurnal yang diperoleh sesuai Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
PICO pertanyaan klinis?
2. Apakah pasien anda cukup mirip dengan Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
pasien dalam penelitian?
3. Apakah intervensi/indikator/indeks dalam Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
penelitian ini dapat diterapkan untuk
manajemen pasien di lingkungan anda?
4. Apakah outcomes penelitian ini penting Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
bagi pasien anda?
5. Akankah potensi manfaat lebih besar Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
dibanding potensi merugikan bila
intervensi / indikator/ indeks ini
diaplikasikan pada pasien anda?
6. Apakah hasil penelitian ini dapat Ya√ Tidak☐ Tidak jelas☐
diintegrasikan dengan nilai-nilai serta
harapan pasien anda?

IX. Kesimpulan

1. Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal tersebut VALID.

2. IMPORTANCY dalam penelitian tersebut tergambar dalam jurnal.
3. Hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal tersebut bersifat
APPLICABLE untuk pasien.