 Masyarakat Lebih Kompetitif Sehingga Persaingan Antarindividu

Memuncak
Manusia adalah makhluk individual yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya, sehingga untuk mencukupi kebutuhannya ia
harus menjadi makhluk sosial. Sementara itu, dalam praktiknya,
manusia menjalin hubungan kerjasama, komunikasi efektif dan
kompetitif dengan sesamanya.
Seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, manusia kerap
dituntut untuk menjadi lebih kompetitif dan memiliki skill lebih dari
yang lain agar dapat mendapatkan pekerjaan yang layak, guna
bertahan hidup. Apalagi kini telah terbuka gerbang era globalisasi,
yang ditandai dengan menipisnya batas-batas wilayah antar negara.
Hal ini tersirat pada perjanjian-perjanjian Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO) yang berawal dari perjanjian perdagangan multilateral
(GATT) pada perundingan Uruguay atau kesepakatan pelaksanaan
perdagangan bebas di Asia (AFTA) bagi negara-negara di kawasan
Asia.
Memasuki era globalisasi berarti memasuki era perdagangan bebas
dimana setiap negara memiliki hak yang sama untuk menjual barang
dan jasa ke negara lain tanpa adanya hambatan tarif maupun hambatan
lainnya, sehingga, pelaku bisnis harus meningkatkan keunggulan
kompetitifnya jika ingin tetap eksis di pasar global.
Hal ini menyebabkan memuncaknya persaingan antarindividu
sehingga dapat menimbulkan sejumlah dampak positif dan negatif
sebagai berikut:
1. Dampak Positif
 Membuat Inovasi-Inovasi Produk
Dalam persaingan bisnis yang kompetitif, inovasi-inovasi
produk dibutuhkan agar konsumen lebih tertarik dengan
produk kita. Produk hasil inovasi tersebut juga dapat
bermanfaat dalam memudahkan kehidupan manusia.
 Meningkatkan Mutu Customer Service
 Baik-buruknya layanan untuk konsumen dapat menentukan
kelangsungan suatu usaha/bisnis. Layanan yang baik dan
menarik dapat memicu kenaikan jumlah konsumen yang loyal
terhadap suatu produk tertetntu.
 Meningkatkan Motivasi untuk Belajar dan Bereksperimen
Seorang pelaku bisnis yang mengetahui kesuksesan rival
bisnisnya akan terus berusaha untuk menyainginya, dengan
cara belajar, bereksperimen dengan metode-metode tertentu,
atau mengikuti seminar-seminar bisnis sehingga dapat sesukses
atau lebih sukses dari rival bisnisnya.

2. Dampak Negatif
 Semakin Ketatnya Seleksi Pekerjaan

Departemen HRD Perusahaan akan semakin selektif memilih

pekerja/karyawan yang dapat membantu kemajuan perusahaan
mereka. Hal ini akan meruncingkan persaingan dan bisa berakibat
menipisnya lapangan pekerjaan. Akibatnya timbul banyak
pengangguran di Indonesia.

 Perusahaan Besar Mendominasi

Perusahaan besar memiliki modal yang besar, karyawan yang
lebih berpengalaman dan jumlah karyawan yang melimpah. Hal
ini meningkatkan daya kompetitifitas mereka dalam persaingan
bisnis global, dan dapat mematikan usaha-usaha kecil yang relatif
baru berkembang.
 Meningkatnya Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial dalam masyarakat akan semakin meningkat
seiring semakin sedikitnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
yang kurang berpendidikan dan tak memiliki skill khusus. Jika
berlangsung secara teruss-menerus, rasa persatuan dan kesatuan
dalam diri masyarakat Indonesia akan semakin berkurang, dan
kemiskinan dapat memicu naiknya angka kriminalitas.