Anda di halaman 1dari 7

PNEUMOTHORAK

Hiperluscent paru kanan, corakan vaskuler menghilang, penarikan trachea ke kanan

Pneumothorax adalah suatu keadaan dimana udara terkumpul di dalam cavum pleura sehingga
memisahkan pleura visceral dari pleura parietal.

Pneumothorax dapat kita bedakan atas :

- Pneumothorax yang local


- Pneumothorax yang generalized

Bisa terdapat bersama-sama dengan cairan bebas, darah, atau adhesive fibrous bands.

- Pneumothorax yang spontan.


- Pneumothorax yang traumatic.
- Pneumothorax yang artificial (yang sengaja dibuat) misalnya untuk tujuan diagnostik dan
teapi pada penyakit kanker payudara.

Gambaran Radiologis Foto Thorax :

1. Tampak bayangan HYPERLUSCENT baik bersifat local maupun general.


2. Pada gambaran hyperluscent ini tidak tampak jaringan paru (avaskuler)
3. Bila pneumothoraxnya hebat sekali, dapat menyebabkan terjadinya collapse dari paru-paru
disekitarnya, sehingga jaringan paru-paru yang terdesak ini lebih padat dengan densitas seperti
bayangan tumor.
4. Biasanya arah kolaps ke medial.
5. Bila hebat sekali dapat menyebabkan pendorongan pada jantung, misalnya pada ventil
pneumothorax atau apa yang kita kenal sebagai tension pneumothorax.
6. Juga mediastinum dan trachea dapat terdorong ke sisi yang berlawanan.
Radiologi : Efusi Pleura

Dalam keadaan normal, lapisan pleura baik pleura arietal maupun pleura visceral tidak terlihat
secara radiologis. Suatu bayangan pleura yang normal mungkin dapat terlihat kadang-kadang,
sebagai garis yang halus yang berbentuk "curve" di apex dari paru-paru, ini mungkin sebagai
bayangan gabungan dari pleura apical dengan arteri subclavia.

Pada foto PA dengan penderita berdiri tegak, maka cairan dalam pleura dengan jumlah 100-
200 cc dapat tersembunyi dibelakang diphragma atau sebagai encysted effusion yang
tersenbunyi di belakang jantung. POSTERIOR MEDIASTINAL PLEURAL REFLECTION
dapat terlihat sebagai garis tebal yang menjulang dari hilus ke diphragma, persis disebelah
lateral dari columna vertebralis, lebih sering terlihat pada sisi yang kiri daripada yang kanan.
Pleural effusion adalah kelainan dimana terdapat cairan (effusion) di dalam cavum pleura.

Effusio di dalam cavum pleura ini dapat :


- Berupa cairan bebas yang generalized
- Setempat (circumscribed) dan encapsulated (terbungkus kapsul)

Effusion di dalam cavum pleura ini bisa :


- Unilateral
- Bilateral

Efusi Pleura Masif Unilateral Paru Kiri Pada Tuberculosis


Penyebab efusi pleura :
1. Tuberculosis
2. Peradangan non teuberculosis
3. Idiopatik
4. Hydrothorax / chylothorax

Efusi pleura berdasarkan jumlah cairan yang ada dapat dibagi 3 yaitu :
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat/massive

Gambaran Radiologik :

1. Pada keadaan dini dimana cairan yang ada di dalam cavum pleura masih kurang dari 200 cc,
maka pada foto tegak dengan posisi PA belum terlihat bayangan cairan secara radiologis,
karena terletak di belakang difragma. Kadang-kadang hanya terlihat sebagai sinus yang tumpul.
Tetapi, pada foto dengan posisi lateral.

2. Bila cairan sudah banyak (lebih dari 300 cc), akan terlihat gambaran radiologis yang klasik,
berupa :

a. Perselubungan padat dengan sinus yang tertutup.


b. Permukaan atas cairan yang berbentuk concave
c. Bila cairan cukup banyak akan mendorong jantung, mediastinum atau trachea ke sisi yang
lain.

Catatan :

- Bayangan pleural effusion akan menipis/mengecil pada inspirasi.


- Pada posisi lateral decubitus, cairan akan bergerak ke daerah paling rendah.
- Jumlah cairan minimal yang dapat dideteksi (baru dapat dilihat secara radiologik :

Berdiri : 300 cc
Lateral Decubitus : 100 cc

Kadang-kadang gambaran radiologiknya tidak klasik, ini misalnya terjadi :

1. Bila effusion terbatas disebelah basal oleh karena perlengketan-perlengketan, seperti pada
DIAPHRAGMA EFFUSION.
2. Bila ada atelektasis dari lobus yang bersangkutan, dalam hal ini akan terjadi retraksi.
Misalnya yang banyak yang terjadi pada kasus-kasus dengan carcinoma bronchus.
3. Selama rearbsorbsi dari cairan. Tetapi ini dapat kembali pada bentuk yang klasik.

Pada keadaan-keadaan tersebut diatas, permukaan cairan tidak concave, tetapi permukaan ini
bisa :

- Convex
- Lengkung dari medial bawah ke lateral atas, dan melengkung lagi ke bawah pada bagian
perifer.
- Dapat pula melengkung dari medial atas ke lateral bawah.

Differential Diagnosis efusi pleura sedang :

1. Tumor paru
2. Pneumonia
3. Atelektasis
4. Penebalan pleura.
EDEMA PARU
Gambaran Radiologi yang ditemukan :
1. Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskular di hilus)
2. Corakan paru meningkat (lebih dari 1/3 lateral)
3. Kranialisasi vaskuler
4. Hilus suram (batas tidak jelas)
5. Interstitial fibrosis (gambaran seperti granuloma-granuloma kecil atau nodul
milier)

Gambar 1 : Edema Intesrtitial


1. Gambaran underlying disease (kardiomegali, efusi pleura, diafragma kanan
letak tinggi).

Gambar 2 : Kardiomegali dan edema paru


1. Infiltrat di daerah basal (edema basal paru)
2. Edema “ butterfly” atau Bat’s Wing (edema sentral)

Gambar 3 : Bat’s Wing


1. Edema localized (terjadi pada area vaskularisasi normal, pada paru yang
mempunyai kelainan sebelumnya, contoh : emfisema).
PNEUMONIA
Gambaran Radiologis

Gambaran Radiologis pada foto thorax pada penyakit pneumonia antara lain:

o Perselubungan homogen atau inhomogen sesuai dengan lobus atau


segment paru secara anantomis.
o Batasnya tegas, walaupun pada mulanya kurang jelas.
o Volume paru tidak berubah, tidak seperti atelektasis dimana paru
mengecil. Tidak tampak deviasi trachea/septum/fissure/ seperti pada
atelektasis.

 Silhouette sign (+) : bermanfaat untuk menentukan letak lesi paru ; batas lesi
dengan jantung hilang, berarti lesi tersebut berdampingan dengan jantung atau
di lobus medius kanan.
 Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura.
 Bila terjadinya pada lobus inferior, maka sinus phrenicocostalis yang paling
akhir terkena.
 Pada permulaan sering masih terlihat vaskuler.
 Pada masa resolusi sering tampak Air Bronchogram Sign.

Anda mungkin juga menyukai