Irama Jantung
(Aritmia)
Definisi
Epidemiologi
Tatalaksana
Tinjauan Pustaka
Anatomi & Fisiologi
Definisi
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang disebabkan oleh tiga mekanisme utama yaitu
gangguan pembentukan impuls, gangguan hantaran impuls, dan kombinasi kedua-duanya
(Joewono, 2003; Yamin, 2014).
Atrioventricular
Sinusventrikular
Irama Atrial Nodal Reentrant
Takikardi (SVT)
Tachycardia (AVNRT)
Atrioventricular-
Gangguan Irama
Ventrikular Takikardi Regular reentrant
Jantung
Tachycardia (AVRT) Ektrasistol Atiral /
Premature Atrial
Contraction
Irama Ventrikular Ventrikular Fibrilasi Atrial Tachycardia
Atrail Flutter
Ekstrasistol
Ventrikular
Supraventrikular Takikardi
Etiologi
Atrial Fibrilasi
Penegakan Diagnosa :
1.Anamnesa
• Bervariasi, asimtomatik (e.g. silent atrial fibrillation) syok kardiogenik atau kejadian serebrovaskular berat
• Gejala ringan
• Palpitasi (pukulan genderang, gemuruh guntur, kecipak ikan dalam dada)
• Mudah Lelah
• Presinkop atau sinkop
• Kelemahan umum e.g. pusing
Pemeriksaan Fisik
• Hemodinamik stabil/tidak stabilnadi cepat+hipoperfusi
• Denyut nadi tidak teratur
• Denyut nadi lambat+irama blok
Pemeriksaan Penunjang
• EKG
• Foto Thorax gagal jantung atau patologi parenkim atau vaskular paru (e.g. emboli, pneumonia)
Gambaran EKG
• Tidak ada gelombang P yang jelas digantikan oleh
gelombang getar (fibrilasi) yang bervariasi amplitudo, bentuk
dan durasinyadiikuti oleh kompleks QRS yang ireguler
• Laju ventrikel bersifat ireguler
• Laju jantung berkisar 110-140x/menit, tetapi jarang >160-
170x/menit.
• Dapat ditemukan denyut dengan konduksi aberan (QRS lebar)
setelah siklus interval RR panjang-pendek (fenomena
Ashman) •Preeksitasi • Hipertrofi ventrikel kiri • Blok berkas
cabang • Tanda infark akut/lama
Atrial Fibrilasi
Con’t
1.Diagnosa Banding
• Multifocal atrial tachycardia (MAT)
• Atrial Flutter
• Frequent Premature Atrial Contraction (PAC)
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium darah : DL, kimia klinik (fungsi hati, ginjal, PPT, APTT, fungsi tiroid)
• Elektrokardiografi TTE (e.g. kelainan katup, ukuran ruang jantung, evaluasi
thrombus ventrikel, estimasi tekanan sistolik paru) & TEE (e.g. evaluasi thrombus
atrium kiri, memandu kardioversi, tindakan penutupan AAK pada LAA occlude)
• Holter
• Studi elektrofisiologi
Atrial Fibrilasi
Con’t
1.Diagnosa Banding
• Multifocal atrial tachycardia (MAT)
• Atrial Flutter
• Frequent Premature Atrial Contraction (PAC)
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium darah : DL, kimia klinik (fungsi hati, ginjal, PPT, APTT, fungsi tiroid)
• Elektrokardiografi TTE (e.g. kelainan katup, ukuran ruang jantung, evaluasi
thrombus ventrikel, estimasi tekanan sistolik paru) & TEE (e.g. evaluasi thrombus
atrium kiri, memandu kardioversi, tindakan penutupan AAK pada LAA occlude)
• Holter
• Studi elektrofisiologi
Atrial Flutter
Aritmia yang melibatkan gangguan system konduksi dan struktur dari
jaringan di atas level ventrikel (missal sinus node, AV node, atau bundle His).
Penyebabnya :
Automatisitas
Triggered activity
Mekanisme reentri