Anda di halaman 1dari 15

Gangguan

Irama Jantung
(Aritmia)

Oleh : Rizki Diah Anggraeni


KSM ILMU PENYAKIT DALAM BAG. KARDIOVASKULER
Pembimbing : dr. Ayu Diajeng Sekar Negari, Sp.JP
RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
PENDAHULUAN
(Latar Belakang)

Definisi

Epidemiologi

Tatalaksana
Tinjauan Pustaka
Anatomi & Fisiologi
Definisi
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang disebabkan oleh tiga mekanisme utama yaitu
gangguan pembentukan impuls, gangguan hantaran impuls, dan kombinasi kedua-duanya
(Joewono, 2003; Yamin, 2014).

Gangguan pembentukan impuls : Takikardi


- Otomatisasi yang tidak normal (>100x/menit)
- Triggered activity
- Delayed after depolarization
Gangguan hantaran impuls : Bradikardi
- Blok satu atau dua arah tanpa reentry (blok AV, SA, berkas cabang) (<60x/menit)
- Blok satu arah dengan reentry
- Reentry nodus AV
- Takikardia ventrikel karena reentry berkas cabang

(Yamin, 2014) Aritmia


Epidemiologi
Faktor Risiko
Macam jenis aritmia

Iregular Atral Fibrilasi

Atrioventricular
Sinusventrikular
Irama Atrial Nodal Reentrant
Takikardi (SVT)
Tachycardia (AVNRT)

Atrioventricular-
Gangguan Irama
Ventrikular Takikardi Regular reentrant
Jantung
Tachycardia (AVRT) Ektrasistol Atiral /
Premature Atrial
Contraction
Irama Ventrikular Ventrikular Fibrilasi Atrial Tachycardia

Atrail Flutter

Ekstrasistol
Ventrikular
Supraventrikular Takikardi

Aritmia yang melibatkan gangguan system konduksi dan struktur dari


jaringan di atas level ventrikel (missal sinus node, AV node, atau bundle His).

Takidisritmia dengan perubahan laju jantung yang mendadak bertambah


cepat, sekitar 150 kali/menit - 250 kali/menit

Penyebabnya : Automatisitas, Triggered activity, Mekanisme reentri


Atrial Fibrilasi
Atrial Fibrilasi
• adalah SVT yang khas dan tersering, dengan aktivasi atrium yang tidak
terkoordinasi dan mengakibatkan perburukan fungsi mekanis atrium.

Etiologi
Atrial Fibrilasi
Penegakan Diagnosa :
1.Anamnesa
• Bervariasi, asimtomatik (e.g. silent atrial fibrillation)  syok kardiogenik atau kejadian serebrovaskular berat
• Gejala ringan
• Palpitasi (pukulan genderang, gemuruh guntur, kecipak ikan dalam dada)
• Mudah Lelah
• Presinkop atau sinkop
• Kelemahan umum e.g. pusing

Pemeriksaan Fisik
• Hemodinamik stabil/tidak stabilnadi cepat+hipoperfusi
• Denyut nadi tidak teratur
• Denyut nadi lambat+irama blok

Pemeriksaan Penunjang
• EKG
• Foto Thorax gagal jantung atau patologi parenkim atau vaskular paru (e.g. emboli, pneumonia)
Gambaran EKG
• Tidak ada gelombang P yang jelas  digantikan oleh
gelombang getar (fibrilasi) yang bervariasi amplitudo, bentuk
dan durasinyadiikuti oleh kompleks QRS yang ireguler
• Laju ventrikel bersifat ireguler
• Laju jantung berkisar 110-140x/menit, tetapi jarang >160-
170x/menit.
• Dapat ditemukan denyut dengan konduksi aberan (QRS lebar)
setelah siklus interval RR panjang-pendek (fenomena
Ashman) •Preeksitasi • Hipertrofi ventrikel kiri • Blok berkas
cabang • Tanda infark akut/lama
Atrial Fibrilasi
Con’t

1.Diagnosa Banding
• Multifocal atrial tachycardia (MAT)
• Atrial Flutter
• Frequent Premature Atrial Contraction (PAC)

Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium darah : DL, kimia klinik (fungsi hati, ginjal, PPT, APTT, fungsi tiroid)
• Elektrokardiografi TTE (e.g. kelainan katup, ukuran ruang jantung, evaluasi
thrombus ventrikel, estimasi tekanan sistolik paru) & TEE (e.g. evaluasi thrombus
atrium kiri, memandu kardioversi, tindakan penutupan AAK pada LAA occlude)
• Holter
• Studi elektrofisiologi
Atrial Fibrilasi
Con’t

1.Diagnosa Banding
• Multifocal atrial tachycardia (MAT)
• Atrial Flutter
• Frequent Premature Atrial Contraction (PAC)

Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium darah : DL, kimia klinik (fungsi hati, ginjal, PPT, APTT, fungsi tiroid)
• Elektrokardiografi TTE (e.g. kelainan katup, ukuran ruang jantung, evaluasi
thrombus ventrikel, estimasi tekanan sistolik paru) & TEE (e.g. evaluasi thrombus
atrium kiri, memandu kardioversi, tindakan penutupan AAK pada LAA occlude)
• Holter
• Studi elektrofisiologi
Atrial Flutter
Aritmia yang melibatkan gangguan system konduksi dan struktur dari
jaringan di atas level ventrikel (missal sinus node, AV node, atau bundle His).

Takidisritmia dengan perubahan laju jantung yang mendadak bertambah


cepat, sekitar 150 kali/menit - 250 kali/menit

Penyebabnya :

Automatisitas
Triggered activity
Mekanisme reentri

Anda mungkin juga menyukai