Anda di halaman 1dari 12

DEPARTEMEN KARDIOLOGI & KEDOKTERAN

VASKULER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


HASANUDDIN MAKASSAR

ATRIOVENTRICULAR
REENTRANT
TACHYCARDIA (AVRT)

Shahnaz Azis Ahmad Alamri


C014212153

Supervisior Pembimbing :
Dr. dr. Muzakkir Amir, Sp. JP(K)

TABLE OF CONTENS

BAB 1 BAB 2 BAB 3

PENDAHULUAN DEFINISI-ETIOLOGI-KLASIFIKASI- KESIMPULAN


PATOFISIOLOGI-DIAGNOSIS-
TATALAKSANA-PROGNOSIS
PENDAHULUAN
Aritmia merupakan kelainan irama jantung yang sering
dijumpai kondisi dimana irama jantung diluar irama sinus
normal.Hal ini bisa disebabkan oleh keadaan yang disebut
Supraventrikular tachycardia (denyut jantung melebihi 250-
300 denyut permenit). Salah satu pemicu nya
Supraventricular Tachycardi adalah dengan adanya
fenomena Atrioventricular Reentry Tachycardia (AVRT).

Atrioventricular Reenterant Tachycardia (AVRT) adalah


kondisi yang dikenal sebagai takikardia supraventricular
paroksismal. AVRT disebabkan oleh jalur tambahan
(accessoris pathway) dalam sistem konduksi pada jantung,
80% ditemukan pada Wolf-Parkinson-White syndrome.

Sumber :
1. Buku Ajar IPD edisi 5, Interna Publishing, Jakarta 2009:1644-1651
2. Wang, Paul J dan N.A. Mark Estes II. Supraventricular Tachycardia. Website http://circ.ahajournals.org/content/106/25/e206.full.pdf Accessed juli 6th, 2015
DEFINISI
Atrioventricular Reentrant Tachycardia adalah suatu
mekanisme takikardia melalui sistem pemasukan kembali
(reentrant) dengan sirkuit yang nyata yang terdiri dari 2
jalur yang berbeda, konduksi sistem AV normal dan jalur
aksesoris AV dihubungkan dengan jaringan atrium dan
ventrikel.

Sumber :
1. Buku Ajar IPD edisi 5, Interna Publishing, Jakarta 2009:1644-1651
2. Issa, Miller, Zipes, Braunwald’s Heart Disease. Clinical arrythmology andelectrophysiology, Saunders, Philadephia; 2009: 319-363.

ETIOLOGI

Atrioventricular Reenterant
Tachycardia merupakan takikardi
yang amat bergantung pada
keberadaan jaras tambahan
(accessory pathway) dan melibatkan
ventrikel dalam sirkuit takikardi.
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI

ORTHODROMIC ANTIDROMIC

https://litfl.com/atrioventricular-re-entry-tachycardia-avrt/
DIAGNOSIS

Anamnesis Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Lainnya

takikardi,takipneu,hipotensi,
gejala yang khas pada Pemeriksaan
pulsasi vena jugularis dapat
anamnesis yaitu onset yang Laboratorium
terlihat
tiba-tiba, cepat, palpitasi EKG
yang reguler
Gambaran EKG
KESIMPULAN

atrioventricular reenterant tachycardia (avrt) adalah kondisi yang dikenal sebagai takikardia supraventricular (svt).
svt dapat dipicu oleh mekanisme reentry. Mekanisme reentrant merupakan pembentukan impuls karena
adanya blok atau perlambatan hantaran. Pada AVRT terdapat 2 jalur konduksi secara antegrade dan retrograde.
Pengobatan AVRT menggunakan obat antiaritmia yang bekerja pada AV node, jaringan miokard, atau Accessoris
Pathway. Gejala yang timbul biasanya berupa palpitasi, dizziness, sesak napas, sinkop, nyeri dada, kelelahan,
diaforesis, dan mual dan semua gejala yang disebabkan oleh volume sekuncup yang rendah. Pemeriksaan
penunjang yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan hematologi, elektrokardiografi. Penatalaksanaan
terbagi menjadi short term therapy dan long term therapy. Pemberian adenosin, Ca channel blocker, dan beta
blocker dapat menjadi terapi untuk pasien SVT dan Ablasi merupakan terapi definitive.

TATALAKSANA

Medications Other Intervemtions


• Acute termination
Acute termination
-Vagal maneuver
-Adenosin,Diltiazem - Electrical cardioversion
Chronic Prevention • Chronic prevention
-Amiodarone, Procainamide -Radiofrequency catheter ablation
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai