Keperawatan

Jantung &
Aritmia
Kelompok 9 : Thosimah & Novara Anggita
 Jantung
(bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
berulang. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam
sistem peredaran darah. Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah
kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih
300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.
 ARITMIA

Aritmia adalah gangguan irama atau laju detak pada jantung. Kondisi aritmia bisa
diartikan jantung bisa berdetak lebih cepat atau lebih lambat dari detak jantung yang
normal. Bisa juga terjadi detak jantung tidak teratur; di waktu tertentu jadi lebih cepat dan
berubah jadi lebih lambat, dan ini dikenal dengan istilah sinus aritmia.
Anatomi Fisiologi
Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida
terbalik dengan apeks (superior-posterior: C-II) berada di
bawah dan basis (anterior-inferior ICS-V) berada di atas.
Pada basis jantung terdapat aorta, batang nadi paru,
pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh balik.
Jantung sebagai pusat sistem kardiovaskuler terletak di
sebelah rongga dada (cavum thoraks) sebelah kiri yang
terlindung oleh costae tepatnya pada mediastinum.
Untuk mengetahui denyutan jantung, kita dapat
memeriksa dibawah papilla mamae 2 jari setelahnya.
Berat pada orang dewasa sekitar 250-350 gram.
 Etiologi Aritmia
Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh

Peradangan jantung, misalnya demam

reumatik, peradangan miokard
Karena obat (intoksikasi) antara (miokarditis karena infeksi)
lain oleh digitalis, quinidin dan
obat-obat anti aritmia lainnya
Gangguan pada pengaturan susunan
saraf autonom yang mempengaruhi kerja
dan irama jantung

Gangguan irama jantung karena penyakit

degenerasi (fibrosis sistem konduksi
jantung)

Gangguan sirkulasi koroner

(aterosklerosis koroner atau
spasme arteri koroner),
misalnya iskemia miokard, Gangguan metabolik (asidosis, alkalosis)
infark miokard. Gangguan irama jantung karena
kardiomiopati atau tumor
jantung
 Macam-macam Aritmia

Takikardia Atrial Flutter Takikardia Takikardia Fibrasi Ventrikel Bradikardia Fibrilasi

Supraventrikular Ventrikel Atrium
Takikardia ventrikel Fibrilasi ventrikel Fibrilasi atrium adalah
Takikardia adalah Pada atrial flutter, Takikardia
terjadi ketika impuls
Bradikardia
atria jantung supraventrikular adalah denyut denyut jantung yang
adalah denyut
jenis gangguan berdetak sangat adalah kondisi detak jantung cepat yang listrik yang kacau
jantung yang
tidak teratur dan sering
berasal dari sinyal dan cepat cepat yang dapat
irama jantung cepat, tetapi dengan jantung cepat yang
abnormal yang listrik abnormal di menyebabkan melambat meningkatkan risiko
 yang berdetak laju yang teratur. ruang bawah ventrikel bergetar melebihi normal stroke, gagal jantung,
berasal dari suatu
Tingkat cepat jantung (ventrikel). tidak efektif daripada ketika dan komplikasi yang
lebih cepat menghasilkan
tempat di atas
ventrikel. Ini Denyut jantung memompa darah berhubungan dengan
beristirahat.
ketimbang kontraksi lemah dari disebabkan oleh yang cepat tidak yang diperlukan ke
Biasanya jantung jantung lainnya.
atria. Atrial flutter memungkinkan tubuh. Ini bisa Selama fibrilasi atrium,
biasanya saat disebabkan oleh
sirkuit abnormal di
ventrikel untuk berakibat fatal jika berdenyut 60– dua bilik atas jantung
jantung yang
istirahat sirkuit tidak teratur di biasanya hadir saat mengisi dan jantung tidak kembali 100 kali per (atria) memukul secara
dalam atria. lahir dan berkontraksi secara ke ritme normal menit setiap kacau dan tidak teratur
menciptakan efisien untuk dalam beberapa kamu dari koordinasi dengan
tumpang tindih memompa cukup menit dengan dua bilik bawah
darah ke tubuh. kejutan listrik ke beristirahat. (ventrikel) jantung.
sinyal listrik.
jantung
 PATOFISIOLOIGI
Aritmia
Di dalam jantung terdapat sel-sel yang mempunyai sifat automatisasi
artinya dapat dengan sendirinya secara teratur melepaskan rangsang.
Impuls yang di hasilkan dari selsel ini akan digunakan untuk
menstimulus otot jantung untuk melakukan kontraksi.
Sel-sel tersebut adalah SA node, AV node, Bundle His, dan serabut
Purkinjee. Secara normal, impuls akan di hasilkan oleh SA node, yang
kemudian diteruskan ke AV node, bundle his, dan terakhir ke serabut
purkinje. Terjadinya aritmia dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Faktor yang pertama ialah menurunnya fungsi SA node, sehingga AV
node menghasilkan impuls sendiri, impuls ini akan diteruskan seperti
biasanya sampai ke serabut purkinje. Pada serabut purkinje akan
diterima 2 impuls yang berasal dari SA node dan AV node sehingga
menyebabkan mekanisme reentry. Kedua, impuls yang dihasilkan oleh
SA node, akan terhambat pada percabangan SA node (Sinus arrest)
sehingga impuls tidak sampai ke AV node, maka AV node secara
otomatis akan menghasilkan impuls sendiri sehingga timbul juga
irama jantung tambahan. Penghambatan impuls tidak hanya dapat
terjadi pada percabangan SA node, tetapi dapat terjadi pada bundle his
juga.
 Manifestasi Klinis
1 2 3 4 5

TD ( hipertensi atau Nafas pendek, batuk,

hipotensi ); nadi perubahan
mungkin tidak kecepatan/kedalama demam;
teratur; defisit nadi; Sinkop, pusing, n pernafasan; bunyi Nyeri dada ringan kemerahan kulit
bunyi jantung irama berdenyut, sakit nafas tambahan sampai berat, (reaksi obat);
tak teratur, bunyi kepala, disorientasi, (krekels, ronki, dapat hilang atau
ekstra, denyut bingung, letargi, mengi) mungkin ada inflamasi,
tidak dengan obat
menurun; kulit pucat, perubahan pupil. menunjukkan eritema, edema
komplikasi antiangina, gelisah
sianosis, (trombosis
berkeringat; edema; pernafasan seperti
haluaran urin pada gagal jantung siperfisial);
menurun bila curah kiri (edema paru) kehilangan tonus
jantung menurun atau fenomena otot/kekuatan
berat tromboembolitik
pulmonal;
hemoptisis.
 Place Your Picture Here

Komplikasi
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Takikardia vebtrikel berkelanjutan
4. Tekanan darah menurun secara drastic
5. Syncope

You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos and Text. Contents Here
 KEPERAWATAN DASAR JANTUNG DAN ARITMIA

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan

Pemeriksaan EKG

Monitor Holter

Foto dada

Skan pencitraan miokardia dan GDA/nadi oksimetri

Tes stres latihan dan Pemeriksaan tiroid

Pemeriksaan obat dan Laju sedimentasi

 KEPERAWATAN DASAR ARITMIA DAN JANTUNG

Penatalaksanaan
Anti aritmia Kelas 1: sodium channel blocker

Anti aritmia Kelas 2 (Beta adrenergik blokade)

Anti aritmia kelas 3 (Prolong repolarisation)

Anti aritmia kelas 4 (calcium channel blocker)

Terapi mekanis ada beberapa macam yaitu:

1. Kardioversi: mencakup pemakaian arus listrik untuk menghentikan disritmia yang
memiliki kompleks GRS, biasanya merupakan prosedur elektif.
2. Defibrilasi: kardioversi asinkronis yang digunakan pada keadaan gawat darurat.
3. Defibrilator kardioverter implantabel: suatu alat untuk mendeteksi dan mengakhiri episode
takikardi ventrikel yang mengancam jiwa atau pada pasien yang resiko mengalami fibrilasi
ventrikel.
4. Terapi pacemaker: alat listrik yang mampu menghasilkan stimulus listrik berulang ke otot
jantung untuk mengontrol frekuensi jantung.
Thank You
Any Questions?