Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DISRITMIA DAN GANGGUAN KONDUKSI

Disusun oleh :
Sariwin Putri Sandi
Rina Anggraeni

KAMPUS TERPADU SAKINAH


Jl Raya Surabaya-Malang KM 42 Kepulungan Gempol
Pasuruan 67155, Telp (0343) 634844
Email : kampusterpadusakinah@yahoo.com akbidsakinah@gmail.com

TAHUN AJARAN 2020


DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………..
Kata Pengantar………………………………………………………………………..
Daftar Isi………………………………………………………………………………
BAB I………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………
Latar Belakang………………………………………………………………………………
A. Rumusan Masalah………………………………………………………
B. Tujuan…………………………………………………………………………
BAB II…………………………………………………………………………
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………
A. Definisi Disritmia…………………………………………………………………………
B. Jenis-jenis Disritmia……………………………………………………………………
C. Pengertian Antrioventricular block………………………………………………………
BAB III…………………………………………………………………………
PENUTUP…………………………………………………………………………
KESIMPULAN…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Disritmia adalah suatu kelainan ireguler dari denyut jantung yang disebabkan
oleh pembentukan impuls yang abnormal dan kelainan konduksi impuls atau
keduanya. Fibrilasi ventrikuler adalah sebagian depolarisasi ventrikel yang tidak
efektif, cepat, tak teratur. Ini terjadi karena iskemik, infark miokard, manipulasi
kateter dan karena sengatan listrik.
Disritmia ventrikel merupakan permulaan dari fibrilasi ventrikel. Fibrilasi
ventrikel ditandai dengan perpanjangan interval Q – T dan HR 150 – 2000 X / menit
atau bahkan lebih. Fibrilasi ventrikel merupakan penyebab kematian tiba-tiba bila
resusitasi tidak dilakukan segera. Stimulasi irama jantung bermula dari nodus SA di
dinding atrium kanan dekat muara vena kava superior. Menyebar seluruh dinding
atrium dan sampai ke nodus AV terletak di dasar atrium kanan diatas katup
trikuspidalis. Stimulasi diteruskan melalui berkas his dan membagi 2 jarak menuju
miokard ventrikel melalui serat purkinje.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Disritmia ?
2. Jenis-jenis Disritmia
3. Pengertian Antrioverticular block

C. TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian disrtimia, jenis-jenis disritmia, dan pengertian
antrioverticular block
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI

Gangguan irama jantung atau disritmia merupakan komplikasi yang sering


terjadi pada infark miokardium. Disritmia atau disritmia adalah perubahan pada
frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau
otomatis (Doenges, 1999). Disritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel
miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk
potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama
jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk
gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996).

B. JENIS-JENIS DISRITMIA

Beberapa disritmia jantung tidak berbahaya, tetapi ketika dalam kondisi


abnormal atau kondisi jantung yang lemah, disritmia bisa menyebabkan gejala
kesehatan yang serius, bahkan berpotensi fatal. Sebagian orang yang mengidap
disritmia tidak memiliki gejala ini semua tergantung dengan jenis disritmia yang
diidapnya.

Berikut adalah jenis-jenis disritmia yang perlu diketahui:

1. Takikardia

Takikardia adalah jenis gangguan irama jantung yang berdetak lebih cepat
ketimbang biasanya saat istirahat. Sebenarnya kondisi detak jantung cepat normal
terjadi bila kamu sedang dalam masa latihan, tetapi ketika kamu dalam situasi
istirahat tetapi jantung berdetak cepat itu artinya kamu sedang mengalami takikardia.

Pengidap takikardia menghasilkan sinyal listrik cepat yang mempercepat


denyut jantung meningkat dari yang biasanya 60–100 kali per menit saat istirahat.
Dalam beberapa kasus, takikardia dapat menyebabkan tidak ada gejala atau
komplikasi, tetapi jika tidak diobati takikardia dapat menyebabkan komplikasi serius
termasuk gagal jantung, maupun serangan jantung yang mengakibatkan kematian
mendadak.

2. Atrial Flutter

Pada atrial flutter, atria jantung berdetak sangat cepat, tetapi dengan laju yang
teratur. Tingkat cepat menghasilkan kontraksi lemah dari atria. Atrial flutter
disebabkan oleh sirkuit tidak teratur di dalam atria. Episode atrial flutter dapat
sembuh sendiri atau mungkin memerlukan perawatan. Orang yang mengalami atrial
flutter juga sering mengalami fibrilasi atrial pada waktu lain.

3. Takikardia Supraventrikular (SVT)

Takikardia supraventrikular adalah kondisi detak jantung cepat yang abnormal


yang berasal dari suatu tempat di atas ventrikel. Ini disebabkan oleh sirkuit abnormal
di jantung yang biasanya hadir saat lahir dan menciptakan tumpang tindih sinyal
listrik.

4. Takikardia Ventrikel

Takikardia ventrikel adalah denyut jantung cepat yang berasal dari sinyal
listrik abnormal di ruang bawah jantung (ventrikel). Denyut jantung yang cepat tidak
memungkinkan ventrikel untuk mengisi dan berkontraksi secara efisien untuk
memompa cukup darah ke tubuh.

5. Fibrasi Ventrikel

Fibrilasi ventrikel terjadi ketika impuls listrik yang kacau dan cepat
menyebabkan ventrikel bergetar tidak efektif daripada memompa darah yang
diperlukan ke tubuh. Ini bisa berakibat fatal jika jantung tidak kembali ke ritme
normal dalam beberapa menit dengan kejutan listrik ke jantung (defibrilasi).

6. Bradikardia

Bradikardia adalah denyut jantung yang melambat melebihi normal ketika


beristirahat. Biasanya jantung berdenyut 60–100 kali per menit setiap kamu
beristirahat. Namun kalau kamu mengidap bradikardi,a denyut jantung akan kurang
dari 60 kali per menit.

Ada beberapa kondisi yang mengiri bradikardi, yaitu nyeri di dada, kesulitan
berkonsentrasi, kebingungan, kesulitan saat berolahraga, pusing, lelah, kepala terasa
ringan, dan sesak napas.

7. Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium adalah denyut jantung yang tidak teratur dan sering cepat yang
dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi yang berhubungan
dengan jantung lainnya.

Selama fibrilasi atrium, dua bilik atas jantung (atria) memukul secara kacau
dan tidak teratur dari koordinasi dengan dua bilik bawah (ventrikel) jantung. Gejala-
gejala atrial fibrilasi sering termasuk palpitasi jantung, sesak napas, dan kelemahan.

C. PENGERTIAN ANTRIOVENTRICULAR CLOCK

Penyumbatan atrioventricular (atrioventricular block) adalah penyumbatan


sebagian atau seluruh konduksi impuls listrik dari atrium jantung menuju ventrikel.
Kondisi ini umumnya karena fibrosis atau nekrosis pada sistem konduksi. Sumbatan
atrioventricular terbagi menjadi:

 AV Block Level 1: semua impuls dari atria yang mencapai ventrikel sedikit lebih
lambat dari biasanya. Ini adalah tingkat paling ringan yang tidak membutuhkan
campur tangan dokter.
 AV Block Level 2: impuls listrik dari atria yang tidak sampai ke ventrikel
menyebabkan detak jantung tidak teratur atau kehilangan ritme.
 Complete atrioventricular block (level 3): tidak ada impuls listrik dari atria yang
mencapai ventrikel menyebabkan atria dan ventrikel kontraksi total.

Seberapa umumkah penyumbatan atrioventricular?

Kondisi kesehatan ini umum di kalangan orang tua dan pasien dengan
penyakit jantung. Penyakit ini umumnya menyerang baik wanita maupun pria pada
semua umur. Penyakit ini dapat teratasi dengan mengurangi faktor risiko. Diskusi
dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja tanda-tanda dan gejala atrioventricular block

Atrioventricular block mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala


abnormal. Gejala yang bisa muncul karena jantung tidak bisa memompa cukup darah
termasuk:

 Sesak di dada;
 Sangat lelah;
 Vertigo, pusing;
 Lemah lesu.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Gangguan irama jantung atau disritmia merupakan komplikasi yang sering


terjadi pada infark miokardium. Disritmia atau disritmia adalah perubahan pada
frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau
otomatis.
Disritmia atau Disritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel
miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk
potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama
jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk
gangguan kecepatan denyut dan konduksi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-jenis-jenis-aritmia-yang-perlu-diketahui

https://www.academia.edu/20420967/DISRITMIA

https://hellosehat.com/jantung/jantung-lainnya/second-degree-heart-block/

https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/av-block

Anda mungkin juga menyukai