Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 1

Amor sekar widi anjani


Alya nanda .c
Choirunnisa
Desi angelina
Dian febriyanti
Pira aulia septiani
XI-A Farmasi Apoteker
SMKF AVICENNA-CILEUNGSI
Kardiaka
( Obat Jantung )
Pengertian Obat Jantung ( Kardiaka )
• Obat-obat jantung atau kardiaka adalah obat-obat yang secara
langsung dapat memulihkan fungsi otot jantung yang terganggu ke
keadaan normal.
• Penyakit kardiovaskular ( penyakit jantung dan pembuluh/PJP)
merupakan penyebab kematian terbesar di negara maju.
Gangguan-gangguan jantung
1. Infark jantung
2. Angina pektoris
3. Aritmia
4. Kardiomiopati
5. Kelainan Katup Jantung
6. Gagal Jantung Kongestif.
7. Aterosklerosis.
Infark jantung

Arteri koroner menjalar di seluruh bagian luar otot


jantung dan dapat tersumbat oleh endapan kolesterol –
kapur (arterosklerosis). Sekitar tempat penyempitan
bagian dalam pembuluh dapat robek yg mengakibatkan
pembekuan darah setempat. Bila suatu gumpalan
darah beku (trombus) menyumbat aliran darah, maka
terjadi infark jantung (trombosis coroner), umumnya
disebut serangan jantung. Bagian jantung yang tak
menerima lagi darah berangsur – angsur mati karena
tak menerima zat gizi dan oksigen. Pada jaringan mati
terbentuk parut besar yg mengganggu fungsi pompa
jantung.
• Gejala infark jantung :
– Nyeri hebat di bagian tengah dada yang bertahan lebih dari lima
menit, juga pada keadaan duduk atau berbaring
– Nyeri menyebar ke leher, punggung, dan ke satu atau kedua
lengan, sering kali ke lengan kiri
– Kadang-kadang berkeringat hebat dan gelisah, sesak nafas, muka
membiru, mual dan muntah.
– Serangan sering kali terjadi pada keadaan istirahat, bertahan lama
sampai beberapa jam.
Angina pectoris
• Pengertian Angina Pektoris
Angina merupakan suatu kondisi dimana penderitanya mengalami rasa
nyeri pada dada yang dikarenakan otot-otot jantung kurang mendapat
pasokan darah. Adanya suatu penyempitan atau pengerasan pada
pembuluh darah merupakan hal yang mengakibatkan terganggunya
pasokan darah. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja secara tiba
tiba.
• Penyebab Angina Pektoris
Jantung memerlukan asupan darah yang kaya akan oksigen secara
cukup agar dapat bekerja dengan baik. Darah untuk organ ini akan
dialirkan melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh
koroner. Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner tersebut
mengalami penyempitan.
Aritmia

Gangguan ritme/irama jantung dapat berupa kelainan dalam frekuensi denyut


jantung dimana serambi atau bilik berdetak lebih cepat atau lebih lambat dari
normal begitu pula penyaluran impuls dapat terganggu hal ini dapat tejadi karena
hipertensi atau kebocoran katup jantung
Pengobatan ditujukan untuk memperbaiki frekuenai & ritme pukulan jantung

Efek samping umum obat-obat antiaritmika, adalah :


• gagal jantung
• memperburuk aritmia
• gangguan penerusan impuls & bradycardia
• ganguan lambung usus (mual, muntah, diare,dll)
• efek neurologis (tremor, nyeri kepala, sukar tidur, lelah, dll)
Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung


sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak
bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa
darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko
terkena arritmia dan gagal jantung mendadak.
Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi
kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan
peripartum.
Kelainan Katup Jantung

Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran


darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang
dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena
pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak
menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat
terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan
efek samping pengobatan.
Gagal Jantung Kongestif.

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung


untuk memompa darah secara efektif ke seluruh
tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena
berhenti bekerja, namun karena tidak
memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai
dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru
dan bagian tubuh lainnya.
Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam
karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya)
sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel
otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila
terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit
jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung
iskemik.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris,
yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena
berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi
baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut,
angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang
berbahaya.
Penggolongan obat jantung
• Kardiotonika
• Obat-obat Angina pectoris
• Antiaritmia
Kardiotonika

Kardiotonika adalah obat-obat yang berbentuk glikosida dan tumbuh-


tumbuhan yang berfungsi untuk memperkuat denyut jantung tanpa
memperlambat kecepatan denyut jantung. Contohnya adalah glikosida
yang berasal dari tumbuhan digitalis. Sedangkan obat yang
meningkatkan kekuatan sekaligus denyut jantung disebut
kardioanaleptik. Obat ini seringkali digunakan untuk memicu kembali
denyut jantung yang terhenti sementara. Contoh obat kardioanaleptik
adalah kafein. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dapat
menyebabkan vasodilatator sehingga menimbulkan gejala hipotensi.
Ada juga yang menyebabkan vasokontriksi yang menimbulkan
hipertensi.
Obat-obat Angina pectoris
• Vasodilator koroner • Beta blockers

• Antagonis-antagonis kalsium
Aritmia
Aritmia adalah gangguan irama jantung. Jantung manusia adalah organ
otot yang berfungsi untuk memompakan darah. Otot ini bekerja secara
otomatis. Tidak seperti tangan dan kaki yang dapat bergerak setelah
mendapat perintah dari otak, jantung memiliki pusat pengaturan
sendiri sehingga ia dapat secara konsisten terus berkontraksi
memompa darah. Jantung terdiri dari serambi dan bilik. Serambi
adalah tempat penampungan darah. Setelah ditampung, darah akan
dikirim ke bilik untuk selanjutnya dipompakan ke luar tubuh.
Gerakan jantung tersebut memiliki irama. Irama yang normal untuk
jantung ialah dalam satu kali berkontraksi terdiri dari satu kali kontraksi
atrium dan satu kali kontraksi bilik. Bila terjadi gangguan irama, misal
dua kali kontraksi atrium-1 kali kontraksi bilik atau satu kali kontraksi
atrium kemudian diselingin jeda dahulu baru terjadi kontraksi bilik,
akan menyebabkan darah yang dipompakan jantung tidak optimal. Hal
itulah yang terjadi pada kondisi aritmia.
OBAT-OBAT KARDIAKA
( OBAT JANTUNG )
DIGOKSIN
In : payah jantung kronik, payah jantung
akut,aritmia
Es : dosis berlebihan berakibat
anoreksia,mual,muntah.

PROPANOLOL
In : angina pectoris, infark jantung
Es : gangguan saluran cerna,kelemahan
otot lelah.

ACEBUTOLOL
In : angina pectoris, hipertensi, mengontrol
aritmia.
Es : bradikardia, mata kering,ruam
VERAPAMIL
In : angina pectoris, hipertensi
Es : hipotensi, bradycardia, gagal jantung akut

NEFEDIPIN
In : terapi angina pectoris
Es : udema pada mata kaki

DILTIAZEM
In : angina pectoris, hipertensi
Es : pusing, sakit kepala,gangguan lambung
ISOSORBID DINITRAT
In : angina pectoris, infark jantung
Es : sakit kepala

DOPAMIN
In : payah jantung akut
Es : mual,muntah,aritmia

NITROGLYCERYL
In : gagal jantung kongestif yang
berhubungan dengan infar myocard.
Es : perasaan nyeri di kepala dan tachycardia
ringan, pada dosis yang besar
berdebar,pusing, penglihatan buram lalu
menjadi pucat

Anda mungkin juga menyukai