serangan cepat dari gejala atau tanda akibat fungsi jantung yang
abnormal.Dapat terjadi dengan atau tanpa adanya sakit jantung sebelumnya.
Disfungsi jantung bisa berupa disfungsi sistolik atau disfungsi diastolik.
Tanda Gejala
● Endema(pembengkakan) ● Sesak nafas
● Palpitasi (berdenyut cepat) ● Kelemahan umum
● Denyut nadi tidak teratur ● Intoleransi terhadap olahraga
● Penurunan output urin ● Paroxysmal nocturnal dyspnea
● Tekanan darah rendah ● Mual, muntah, diare.
● Penurunan berat badan ● Kegelisahan, bingung, pingsan
● Kulit dingin,pucat,berbintik ● Rasa perut penuh bagian kanan
● Frekuensi nadi 120/menit ● Batuk parah
● Nyri dada dan Wheezing
Penyebab gagal jantung
● Serangan jantung
● Kardiomiopati (lemah
jantung)
● Cacat jantung bawaan lahir
● Irama jantung yang tidak
normal (aritmia)
● Penyakit arteri coroner
● Jantung bekerja lebih keras
Komplikasi Gagal Jantung
Untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung. Obat ini dapat
mengurangi tekanan darah dengan memperlebar pembuluh darah sehingga lebih memudahkan
jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Contoh obat-obatan ACE inhibitor adalah
perindopril, lisinopril, enalapril, captopril, dan ramipril. ACE-Inhibitors dianggap vasodilator paling
sesuai untuk gagal jantung, karena dapat menurunkan resistensi arteri dan vena dengan
mencegah peningkatan angiotensin II (vasokonstriktor) yang sering ditemukan pada gagal jantung.
Efek samping ACE-Inhibitor juga sering ditemui pada pasien dari 34 (20,2%) pasien yang
menggunakan ACE Inhibitor, sebanyak 19 (11,3%) penggunaan Captopril dan 15 (9%)
penggunaan Lisinopril, meningkatkan batuk kering (Salami dan Katibi, 2000). Selain itu,
penggunaan Captopril juga menimbulkan efek samping kulit kemerahan, dysgeusia, dan
proteinuria (AHFS, 2011).
Beta bloker
bermanfaat untuk gagal jantung dengan memblokade aktivitas
simpatik.
Penggunaan Beta Bloker telah terbukti dapat meningkatkan Ejection
Fraction, memperbaiki gejala, dan menurunkan angka kematian pada
pasien GJK. Beta bloker dapat menyebabkan efek lelah, rasa dingin di kaki
dan tangan (lebih jarang terjadi pada beta bloker yang memiliki aktivitas
simpatomimetik intrinsik), dan gangguan tidur dengan mimpi buruk (jarang
terjadi pada beta bloker yang larut dalam air).
Obat-obat Inotropik
Obat-obat inotropik positif meningkatkan kontraksi otot jantung
dan meningkatkan curah jantung.obat-obat ini bekerja melalui
mekanisme yang berbeda, dalam tiap kasus kerja inotropik
adalah akibat penigkatan konsentrasi kalsium sitoplasma yang
memicu kontraksi otot jantung.
Non-Marmakologi
1. Edukasi mengenal gagal jantung, penyebab dan bagaimana mengenal serta
upaya bila timbul keluhan dan dasar pengobatan
2. Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari, edukasi aktivitas seksual, serta
rehabilitasi
3. Edukasi pola diet, control asupan garam, air dan kebiasaan alcohol
4. Monitoring berat badan, hati-hati dengan kenaikan berat badan secara tiba-
tiba
5. Mengurangi berat badan pada obesitas
6. Hentikan kebiasaan merokok
7. Konseling mengenai obat.
8. Diet pembatasan natrium
9. Diet rendah garam
Pencegahannya
Perubahan gaya hidup dapat untuk membantu mencegah
gagal jantung meliputi
jawab =karena obesitas menyebabkan resiko penumpukan plak pada arteri semakin tinggi, tumpukan plak membuat resistensi
tekanan dalam jantung semakin berat lama kelamaan jantung membesar beban kerjanya dan disebut HHD(hipertensi heart deases)
agar tidak terjadi interaksi obat maka setiap obat haru dicek kegunaan dan intteraksinya sehingga dapat ditentukan aturan pakai dari
obat tersebut.
Materi tambahan
penggolongan obat