Anda di halaman 1dari 17

GAGAL

JANTUNG
KELOMPOK 1
Nabila Okti Fariza 2043057007
Elvira Ramadhani 2043050021
Mei Syara Nabila 2043050005
Vivin Dunggio 2043057017
Citra Cornelia Laluraa 2043057001
DEFINISI GAGAL JANTUNG
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri
jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang
sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah. Fungsi utama jantung adalah menyediakan
oksigen ke seluruhtubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida)..

Gagal jantung merupakan suatu keadaan dimana jantung tidak dapat lagi memompa darah ke
jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolismetubuh, walaupun darah balik masih dalam
keadaan normal. Dengan kata lain, gagal jantung merupakan suatu ketidakmampuan jantung
untuk memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik
tubuh (forward failure) atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian
jantung yang tinggi (backward failure) atau keduanya..
Etiologi Gagal Jantung

Disfungsi miokard (AMI)


miokardis 01 Peningkatan kebutuhan
metabolisme 04
Beban tekanan yang berlebihan 02
02 Beban volume yang berlebihan
05
Beban sistolik yang berlebihan
03 Kelainan otot jantung
06
Macam – Macam Gagal Jantung

Gagal jantung
Gagal jantung akut
kronik
Gagal jantung akut didefinisikan Gagal jantung adalah suatu kondisi
sebagai serangan cepat dari gejala- patofisiologi, dimana terdapat kegagalan
gejala atau tanda-tanda akibat fungsi jantung memompa darah yang sesuai
jantung yang abnormal. Dapat dengankebutuhan jaringan. Gagal jantung
terjadi dengan atau tanpa adanya kronis juga didefinisikan sebagai sindroma
sakit jantung sebelumnya. Disfungsi klinik yang komplek yang disertai keluhan
jantung bisa berupa disfungsi gagal jantung berupa sesak, fatique baik
sistolik atau disfungsi diastolik . dalam keadaan istirahat maupun beraktifitas
Patogenesis Gagal Jantung

Pada gagal jantung terjadi suatu kelainan multi


sistem dimana terjadi gangguan pada jantung,
otot skelet dan fungsi ginjal, stimulasi sistem
saraf simpatis serta perubahan neuro hormonal
yang kompleks. Pada disfungsi sistolik terjadi
gangguan pada ventrikel kiri yang
menyebabkan terjadinya penurunan cardiac
output.
Diagnosis Gagal Jantung
Diagnosis gagal jantung dapat dilakukan
dengan dengan pemeriksaanfisik dan
penunjang. Gejala yang didapatkan pada
pasien dengan gagal
jantung antara lain sesak nafas, Edema
paru, peningkatan JVP, hepatomegali ,
edema tungkai.
Gejala Klinis

Dispnea Dispnea Nokturnal


Nafas pendek Paroksismal (PND)
(sesak nafas)

Kelelahan Ortopnea Anoreksia

Indigesti Batuk - batuk


Penanganan Gagal Jantung

Membatasi
Menghilangkan
aktivitas fisik
penyebab atau faktor
pemicu gagal jantung

Membatasi Menurunkan
masukan garam preload
Pengobatan Gagal
Jantung
Pengobatan dilakukan agar penderita merasa
lebih nyaman dalammelakukan berbagai
aktivitas fisik, dan bisa memperbaiki kualitas
hidupserta meningkatkan harapan hidupnya.
Caradan golongan obat yang dapat diberikan
antara lain mengurangi penumpukan cairan
(dengan pemberian diuretik), menurunkan
resistensi perifer (pemberian vasodilator),
memperkuat daya kontraksi
miokard(pemberian inotropik).
Diuretik
Diuretik digunakan pada semua keadaan dimana dikehendaki peningkatan
pengeluaran air, khususnya pada hipertensi dan gagal jantung. Diuterik yang sering
digunakan golongan diuterik loop dan thiazide.

01
1. Diuretik Loop (bumetamid, furosemid) meningkatkan ekskresi natrium dan
cairan ginjal dengan tempat kerja pada ansahenle asenden, namun efeknya bila
diberikan secara oral dapat menghilangkan pada gagal jantung berat karena
absorbs usus.

2. Diuretik Thiazide (bendroflumetiazid, klorotiazid, hidroklorotiazid, mefrusid,


metolazon). Menghambat reabsorbsi garam di tubulus distal danmembantu
reabsorbsi kalsium

Penggunaan kombinasi diuretic loop dengan diuretic thiazude bersifat sinergis.


Tiazidememiliki efek vasodilatasi langsung pada arterior perifer dandapat
menyebabkan intoleransi karbohidrat.
Digoksin
Glikosida seperti digoksin meningkatkan kontraksi miokard
yang menghasilkan inotropisme positif yaitu memeperkuat
kontraksi jantung, hingga volume pukulan, volume menit

02
dan dieresis diperbesar serta jantung yang membesar
menjadi mengecil. Digoksin tidak meneyebabkan
perubahan curah jantung pada subjek normal karena curah
jantung ditentukan tidak hanya oleh kontraktilitas namun
juga oleh beban dan denyut jantung. Padagagal jantung,
digoksin dapat memperbaiki kontraktilitas dan
menghilangkan mekanisme kompensasi sekunder yang
dapat menyebabkan gejala.
Vasodilator
Vasodilator dapat menurunkan afterload jantung dan
tegangan dinding ventrikel, yang merupakan determinan
utama kebutuhan oksigen moikard, menurunkan konsumsi

03
oksigen miokard dan meningkatkan curah jantung.
Vasodilator dapat bekerja pada system vena (nitrat) atau
arteri (hidralazin) atau memiliki efek campuran vasodilator
dan dilator arteri (penghambat ACE, antagonis reseptor
angiotensin, prazosin dan nitroprusida). Vasodilator
menurukan prelod pada pasien yang memakan diuterikdosis
tinggi, dapat menurunkan curah jantung dan
menyebabkanhipotensi postural.
Beta Blocker
Beta Blocker (carvedilol, bisoprolol, metoprolol).
Penyekat betaadrenoreseptor biasanya dihindari
pada gagal jantung karena kerjainotropik negatifnya.

04
Dengan memblok paling tidak beberapaaktivitas
simpatik, penyekat beta dapat meningkatkan
densitasreseptor beta dan menghasilkan sensitivitas
jantung yang lebihtinggi terhadap simulasi inotropik
katekolamin dalamsirkulasi. Juga mengurangi
aritmia dan iskemi miokard.
Antikoagulan
Antikoagolan adalah zat-zat yang dapat mencegah
pembekuan darah dengan jalan menghambat
pembentukan fibrin. Antagonis vitamin K ini digunakan

05
pada keadaan dimana terdapat kecenderungan darah
untuk memebeku yang meningkat, misalnya pada
trombosis. Pada trobosis koroner (infark), sebagian obat
jantung menjadi mati karena penyaluran darah kebagian
ini terhalang oleh tromus disalah satu cabangnya. Obat-
obatanini sangat penting untuk meningkatkan harapan
hidup penderita.
Antiaritmia
Antiaritmia dapat mencegah atau meniadakan gangguan
tersebut dengan jalan menormalisasi frekuensi dan
ritme pukulan jantung. Pada umumnyaobat-obatn ini

06
sedikit banyak juga mengurangi daya kontraksinya.
Obat antiaritmiamemepertahankan irama sinus pada
gagal jantung memberikankeuntungan simtomatik, dan
amiodaron merupakan obat yangpaling efektif dalam
mencegah AF dan memperbaiki
kesempatankeberhasilan kardioversi bila AF tetap ada.
Diet Pada Pasien Gagal Jantung

Diet Rendah Garam Diet Rendah Natrium


Yang dimaksud disini adalah diet tanpa penggunaan Diet rendah natrium hanya diberikan kepada
garam dapur baik dalam proses pengolahan makanan penderita yang dirawat di rumah sakit. Diet terdiri
maupun saat makanan tersebut akan dikonsumsi. Selain atas beras dan buah-buahan kandungan natrium
itu, konsumsi makanan dengan kandungan Natrium yang sebanyak 200 mg, protein nabati 20 gram, dan hidrat
tinggi juga dikurangi. Bahan makanan yang diolah dengan arang 460 gram sehari. Jumlah cairan yang diberikan
menggunakan garam seperti kecap, margarin, mentega, antara 700 ml sampai 1000 ml sehari. Penderita
diberi makanan yang terdiri atas 200 – 300 gr beras
keju, terasi, petis,dan sebagainya tidak boleh dikonsumsi.
sehari yang dimasak sebagai nasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai