ISRA NOFITRI
N 111 19 072
Penyebab jantung
Penyebab non-jantung
NSAID
Volume overload
Kriteria FRAMINGHAM
Kriteria Mayor: Kriteria Minor:
• Dispnea nokturnal paroksismal atau •Edema ekstremitas
ortopnea •Batuk pada malam hari
• Distensi vena leher
•Dyspnea d’ effort
• Rhonki paru
•Hepatomegali
• Kardiomegali
•Efusi pleura
• Edema paru akut
•Takikardi ≥ 120x/menit
• Gallop S3
• Peningkatan tekanan vena jugular
• Hepatojugular reflux
Penurunan berat badan ≥ 4,5 kg dalam kurun waktu 5 hari sebagai respon pengobatan
gagal jantung
Diagnosis gagal jantung kongestif ditegakkan jika terdapat minimal 1 kriteria mayor dan 2
kriteria minor.
Gejala dan Tanda Acute Decompensated Heart Failure
Volume Overload
- Dispneu saat melakukan kegiatan
- Orthopnea
- Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
- Ronchi
- Cepat kenyang
- Mual dan muntah
- Hepatosplenomegali, hepatomegali, atau splenomegali
- Distensi vena jugular
- Reflex hepatojugular
- Asites
- Edema perifer
Hipoperfusi
- Kelelahan
- Perubahan status mental
- Penyempitan tekanan nadi
- Hipotensi
- Ekstremitas dingin
- Perburukan fungsi ginjal
Pemeriksaan Penunjang
• Foto thoraks
• EKG
• Echocardiografi
• Peptida Natriuretik (BNP dan NT-pro BNP)
• Kateterisasi jantung
Tatalaksana
Diuretik Transplantasi
ACEI ICD
CRT
ARB
Digoksin
Antagonis
Beta Blocker H-ISDN
Aldosteron
Dosis Awal (mg) Dosis Target (mg)
ACEI
Captopril 6,25 (3x/hari) 50-100 (3x/hari)
Enalapril 2,5 (2x/hari) 10-20 (2x/hari)
Lisinopril 2,5-5 (1x/hari) 20-40 (1x/hari)
Ramipril 2,5 (1x/hari) 5 (2x/hari)
Perindopril 2 (1x/hari) 8 (1x/hari)
ARB
Candesartan 4/8 (1x/hari) 32 (1x/hari)
Valsartan 40 (2x/hari) 160 (2x/hari)
Antagonis Aldosteron
Eplerenon 25 (1x/hari) 50 (1x/hari)
Spironolakton 25 (1x/hari) 25-50 (1x/hari)
Penyekat β
Bisoprolol 1,25 (1x/hari) 10 (1x/hari)
Carvedilol 3,125 (2x/hari) 25-50 (2x/hari)
Metoprolol 1,25/25 (1x/hari) 200 (1x/hari)
Diuretik
Diuretik Loop
Furosemid 20-40 40-240
Bumetanide 0,5-1,0 1-5
Torasemide 5-10 10-20
Tiazide
Hidrochlortiazide 25 12,5-100
Metolazone 2,5 2,5-10
Indapamide 2,5 2,5-5
Diuretic hemat kalium
Spironolakton (+ACEI/ARB) 12,5-25 (+ACEI/ARB)50
(-ACEI/ARB) 50 (-ACEI/ARB)100-200
Hipertensi
Disfungsi Sistolik
Disfungsi Diastolik
Abnormalitas
Elektrofisiologi
Chronic Kidney Disease
Nama : Tn S
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 40 tahun
Alamat : Desa Lambunu
Tgl Pemeriksaan : 15 februari 2021
Ruangan : Pav.Flamboyan
ANAMNESIS
Keluhan utama : Sesak Nafas
Perkusi dextra
Batas kiri: SIC V linea midclavicula sinistra
- sonor
Auskultasi: BJ I/II regular
Auskultasi
-vesikuler +/+,
-ronkhi +/+,
-wheezing -/-
ABDOMEN EKSTREMITAS
Inspeksi Atas : Akral hangat (+/+)
Tampak Cembung Edema (+/+)
Auskultasi
Peristaltik (+) kesan normal
Bawah : Akral hangat (+/+)
Perkusi
Edema (+/+)
timphany (+)
Palpasi
Tes pekak berpindah (+)
Resume
Seorang laki-laki masuk IGD RSUD Undata dengan keluhan dispneu yang
dirasakan sejak 1 minggu terakhir dan memberat 2 hari SMRS. Dispneu
dirasakan memberat ketika berbaring sehingga pasien kesulitan tidur. Pasien
juga mengeluhkan edema pada ekstremitas superior dan inferior yang kemudian
diikuti pembesaran abdomen kurang lebih satu tahun yang lalu. Pasien juga
mengeluh perut terasa sakit dan penuh pada seluruh lapang abdomen.pasien
juga sering mengkonsumi alkohol sejak SD. BAK tidak lancar dan Pasien
belum pernah melakukan pengobatan sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan Tekanan Darah : 150/100 mmHg, Nadi :
80 kali/menit, Respiration Rate : 23 kali/menit, dan Suhu Tubuh : 36,5 C.
Pemeriksaan fisik wajah tampak moon face (+) konjungtiva anemis (+/+) pada
abdomen didapatkan, perkusi timpani bagian atas perut, redup bagian sisi
lateral dextra et sinistra, pada palpasi didapatkan distensi abdomen, ekstremitas
superior edema (+/+), ekstremitas inferior edema (+/+). Akral hangat (+/+)
Diagnosis Kerja:
Acute Decompensative Heart Failure ec Hipertention Heart Disease
+ Sirosis Hepatis + Chronic Kidney Disease
Medikamentosa :
DISKUSI KASUS
Kriteria Framingham yang terpenuhi :