Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO

ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE

VIRGIANA
N 111 19 021

Pembimbing Klinik
dr. Hasannudin, Sp.JP
IDENTITAS

Nama : Ny.S
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kota Raya
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 16 September 2020
Ruang Perawatan : ICVCU
ANAMNESIS

Keluhan Utama: Sesak napas


ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien perempuan 43 tahun rujukan dari Puskesmas Kota Raya


masuk IGD RSUD Undata dengan keluhan sesak napas. Keluhan ini
mulai dirasakan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya,
keluhan hanya dirasakan memberat apabila pasien beraktivitas
terutama bila berjalan jauh. Namun, beberapa saat SMRS, sesak
napas dirasakan memberat dan tidak hilang walaupun pasien
beristirahat. Keluhan ini disertai dengan nyeri dada sebelah kiri yang
dirasakan seperti tertindih beban berat dan menjalar hingga
belakang, jantung berdebar-debar dan perasaan mudah lelah.
Keluhan seperti ini pertama kali dirasakan oleh pasien.
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Terdahulu


Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit
jantung.

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang serupa. Tidak
ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung dalam
keluarga.
PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)

Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
Respiration Rate : 25 kali/menit
Saturasi oksigen : 96
Suhu Tubuh : 36,5 C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Wajah : Bentuk bulat kesan normal, simetris
kanan dan kiri.
Deformitas : Deformitas (-)
Bentuk : Normocephal

Mata
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Isokor
Mulut : Sianosis (-), Stomatitis (-), Lidah tifoid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Leher
Kelenjar GB : Pembesaran KGB (-)
Tiroid : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
JVP : 5 + 6 cm
Massa lain : Massa lain (-)

Paru
Inspeksi : Simetris bilateral (+/+), retraksi interkosta (+/+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri, kesan menurun
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskusltasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Batas atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas kanan : SIC IV linea parasternalis dekstra
Batas kiri : SIC V linea midclavicula sinistra
Auskultasi: Bunyi jantung I murni reguler, bunyi jantung II
murni reguler, bunyi jantung tambahan S3 S4(-),
murmur (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak supel
Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
Perkusi : Timpani (+) seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-) seluruh lapang abdomen

Ekstremitas
Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-)
Bawah : Akral hangat (+/+), pitting edema (+/+)
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Elektrokardiogram
2. Laboratorium darah rutin
3. Pemeriksaan glukosa darah
Hasil EKG
Interpretasi Hasil EKG

Irama : Asinus
Ritme : Ireguler
Frekuensi : 100 x/menit
Axis : I (+) AvF (+) : Normal
Gelombang P : Tinggi : 0,1 mV (normal)
Durasi : 0,08 s (normal)
PR-interval : 0,16 s (normal)
Interpretasi Hasil EKG

Gelombang Q: <0,04 s (normal)


Kompleks QRS : 0,08 s (normal)
Segmen ST : Isoelektrik pada semua sadapan
Gel T : Tinggi : 0,2 mV / 2 mm (normal)
Lebar : 0,12 s (normal)
Interval QT : 0,32 s
: HR (13 kotak kecil x 0,04 s = 0,52 s. Akar dari 0,52
= 0,72)
QTC : 0,32 / 0,72 = 0,44 (normal)
Laboratorium

WBC : 11,03 x 10^3 /uL


RBC : 5,25 x 10^6 /uL
HGB : 14,1 gr/dl
HCT : 44%
PLT : 147 x 10^3 /uL
GDS : 111 mg/dl
RESUME

Pasien dengan keluhan dyspneu. Keluhan ini mulai


dirasakan sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya,
keluhan hanya dirasakan memberat apabila pasien beraktivitas
terutama bila berjalan jauh. Namun, beberapa saat SMRS,
dyspneu dirasakan memberat dan tidak hilang walaupun
pasien beristirahat. Keluhan ini disertai dengan angina pectoris
typical, jantung berdebar-debar dan perasaan mudah lelah.
Keluhan seperti ini pertama kali dirasakan oleh pasien.
RESUME

Pasien dengan skala nyeri dada 6 (mengganggu aktivitas).


Periksaan tanda vital ditemukan Tekanan Darah : 130/80
mmHg, Nadi : 96 kali/menit, Respiration Rate : 24 kali/menit,
saturasi oksigen : 96, dan Suhu Tubuh : 36,5 C. Pemeriksaan
fisik ditemukan peningkatan JVP 5+6 cm, inspeksi paru
ditemukan retraksi interkosta (+/+), penurunan vocal fremitus
(+/+), dan rhonki (+/+). Pada ekstremitas bawah ditemukan
adanya pitting edema pada kedua tungkai. Pemeriksaan fisik
lain dalam batas normal. Pemeriksaan EKG menunjukkan
irama asinus dan ritme ireguler, interpretasi lain dalam batas
normal. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
DIAGNOSA

Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)


PENATALAKSANAAN

Non Medikamentosa
1. Rawat inap
2. Tirah baring
3. Pengaturan diet jantung II
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa (IGD dan ICVCU)


1. Oksigen 3 lpm
2. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
3. Inj. Furosemid 40 mg / 8 jam
4. Candesartan 8 mg (0-0-1)
5. Warfarin 2 mg (0-0-1)
6. Digoxin 0,25 mg (0-0-1)
PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubia Ad bonam


Quo ad sanationam : Dubia Ad bonam
Quo ad functionam : Dubia Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai