Di presentasikan Oleh :
Dani Cahyadi
(71170891134)
Definisi
Aterosklerosis koroner
Faktor sistemik
Manifestasi Klinis
Gejala Tanda
Tipikal Spesifik
- Sesak nafas - Peningkatan JVP
- Ortopneu - Refluks hepatojugular
- Paroxysmal nocturnal - Suara jantung S3 (gallop)
dyspnoe
- Berdebar - Kaheksia
- Pingsan
Teknik Diagnostik
Elektrokardiogram (EKG)
Foto Thoraks
Ekokardiografi
Pemeriksaan Laboratorium
Peptida Natriuretik
Troponin I atau T
Penatalaksanaan
Non farmakologi
Manajemen
perawatan
mandiri
Latihan Ketataan
fisik pasien
berobat
Pengurangan Pemantauan
berat badan berat badan
Asupan mandiri
cairan
Penatalaksanaan
Farmakologi
1. ACE Inhibitor
2. Beta blocker
3. Angiotensin Receptor Blocker
4. Antagonis Aldosteron
5. Hydralazine dan Isosorbide Dinitrat
6. Digoksin
Dosis awal (mg) Dosis target (mg)
ACEI
Captopril Enalapril 6,25 (3 x/hari) 50 - 100 (3 x/hari)
Lisinopril Ramipril 2,5(2 x/hari) 10-20(2x/har)
Perindopril 2,5 - 5 (1 x/hari) 20-40(1x/hari)
2,5 (1 x/hari) 5(2x/hari)
2 (1 x/hari) 8(1x/hari)
ARB
Candesartan 4 / 8 (1 x/hari) 32 (1 x/hari)
Valsartan 40 (2 x/hari) 160 (2 x/hari)
Antagonis aldosterone
Eplerenon 25 (1x/hari) 50 (1 x/hari)
Spironolakton 25 (1x/hari) 25 - 50 (1 x/hari)
Penyekat β
Bisoprolol 1,25 (1 x/hari) 10 (1 x/hari)
Carvedilol 3,125 (2 x/hari) 25 - 50 (2 x/hari)
◦ IDENTITAS PASIEN
◦ Nama : Tn.S
◦ Usia : 34 Tahun
◦ Pekerjaan : wiraswasta
◦ Agama : Islam
◦ Status : Kawin
◦ Alamat : Marelan
◦ No.RM : 032762
◦ MRS : 08-11-2018
◦ KRS :-
ANAMNESIS
Keluhan Utama
◦ Sesak napas
Telaah
◦ Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak napas yang
bertambah berat pada saat melakukan aktivitas, sesak berkurang pada saat
istirahat, os tidur dengan 4 bantal tersusun, sering terbangun malam hari karen
sesak, os juga mengeluhkan nyeri dada, batuk ada terus menerus tidak
berdahak, demam disangkal. Oedem (-), mual (+), muntah(-).
◦ Riwayat Penyakit Terdahulu
◦ Riwayat HT (+)
◦ Riwayat mengkonsumsi obat-obatan (+) : furosemide
◦ Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
◦ Riwayat penyakit jantung disangkal.
◦ PEMERIKSAAN FISIK
◦ Keadaan umum : tampak sakit sedang
◦ Kesadaran : compos mentis (GCS=E:4,M:6,V:5)
◦ BB : 80 kg
◦ TB :165 cm
◦ Vital sign
◦ TD : 130/80 mmHg
◦ Nadi : 100x/i
◦ RR : 25x/i
◦ Suhu : 37 ˚C
◦ Kepala: normocephali (+ ), rambut hitam, tidak mudah dicabut, dan tersebar
merata.
◦ Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Ptosis (-), pupil isokor, refleks
pupil langsung (+/+) tidak langsung (+/+), oedem palpebra (-/-)
◦ Hidung: deformitas (-), sekret (-), pernafasan cuping hidung (-)
◦ Mulut : lidah basah, caries dentis (-), faring : hiperemis (-), Tonsil: T1-T1
hiperemis (-)
◦ Telinga : auricula normal, deformitas (-), serumen (-/-) nyeri (-)
◦ Leher : Trakea di tengah, pembesaran kelenjar getah bening (-), massa (-)
JVP (+) 5+2 cm H2O
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Laboratorium
Hitung jenis :
Elektrolit :
Klorida 80 96-106 mm
EKG
FOTO THORAX
◦ DIAGNOSIS
◦ CHF ec PJK + HHD
◦
◦ TERAPI
◦ IVFD Nacl 0,9% 10 gtt/i
◦ Inj. Furosemid 1amp/6 j
◦ Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 j
◦ Inj. ISDN 1x 5mg
◦ Spironnolakton 1x 25 mg
◦ Candesartan 1x 8 mg
◦ Omeprazole 2x1
◦ Ambroxol 3x1cth
EDUKASI
◦ Edukasi kepatuhan minum obat.
◦ Edukasi kepatuhan diet rendah garam, rehabilitasi jantung.
◦ Edukasi cara mengatasi bila terjadi perburukan sesak nafas.
◦ Edukasi timbang berat badan dan lingkar perut, ukur jumlah cairan masuk
dan keluar agar seimbang.
◦ Edukasi kontrol tekanan darah, nadi dan pemeriksaan fisik ke Puskesmas
terdekat.
Congestive Heart Failure
(CHF)