TERAPI OBAT
ARTERIAL FIBRILASI
RAPID RESPONSE
Presented by : Adam Dzulfaqih Amri
41211097000024
PENDAHULUAN
Sebelas tugas pelayanan farmasi klinik meliputi
pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat
penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi
obat, konseling, visite, Pemantauan Terapi Obat (PTO),
Monitoring Efek Terapi Obat (MESO), Evaluasi
Penggunaan Obat (EPO), dispensing sediaan steril, dan
Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).
(PMKNo. 72 tahun 2016)
02 Mencegah
03 Menyelesaikan masalah
yang timbul dari suatu
pengobatan khususnya
penggunaan obat
PROFIL PASIEN
Pasien Tn. GC usia 50 tahun
diagnosa :
Atrial Fibrilasi Hemodinamik Stabil dengan Acute
Decompensated Heart Failure (ADHF), Coronary
Artery Disease (CAD), Hypertensive Heart
Disease (HHD), Non-st Segment Elevation
Myocardial Infarction (NSTEMI), Acute Kidney
Injury (AKI), Chronic Kidney Disease (CKD)
01 02 03
Menghilangkan Pemulihan perfusi Meminimalkan
gejala jaringan sistemik kerusakan jantung
kongestif melalui peningkatan lebih lanjut dan efek
curah jantung samping lainnya
04 05 06
First line therapy: Penambahan diuretik Bila terjadi
Diuretik loop thiazide dapat perburukan fungsi
intravena dipertimbangkan ginjal dengan terapi
pada pasien dengan diuretik, dapat
resistensi diuretic digunakan vasodilator
IV dan/atau inotropik
CORONARY
ARTERY DISEASE
Penyakit Jantung Coroner (PJK)
Gejala CAD :
• Nyeri dada (Angina)
• Sesak nafas (jantung tidak mampu memompa darah yang
cukup untuk kebutuhan organ lain)
• Serangan Jantung Jika arteri koroner benar-benar diblokir,
seseorang akan mengalami serangan jantung
TATA LAKSANA
Pemberian obat-obatan:
1. Beta bloker
2. Nitrat
3. Calcium channel blockers
1 2 4. Antiplatelet
5. Antikoagulan
3
4 6. Kombinasi antiplatelet dan antikoagulan
7. Angiotensin converting enzyme
8. Statin
HYPERTENSIVE HEART
DISEASE (HHD)
TANDA:
• Tidak ada tanda spesifik untuk ACS.
• Pasien ACS dapat hadir dengan tanda-tanda gagal jantung
dekompensasi akut termasuk edema paru.
• Pasien juga mungkin hadir dengan tanda aritmia, termasuk
takikardia atau bradikardia.
• Abnormalitas hemodinamik yang mencakup hipotensi atau
SLIDESMANIA.COM
hipertensi
Diagnosa
Diagnosis
Patofisiologis
Jika terdapat keluhan angina pektoris
akut disertai elevasi segmen ST yang
persisten di dua sadapan yang
bersebelahan. Inisiasi tatalaksana
revaskularisasi tidak perlu menunggu
hasil peningkatan biomarker jantung
TATA LAKSANA
Terapi awal Morfin, Oksigen, Nitrat, Aspirin (disingkat MONA). Tidak harus diberikan
01
semua atau bersamaan
02 Tirah baring
Aspirin 160-320 mg diberikan segera pada semua pasien yang tidak diketahui
04 intoleransi terhadap aspirin. Aspirin tidak bersalut lebih direkomendasikan mengingat
absorpsi sublingual yang lebih cepat.
Nitrogliserin (NTG) spray/tablet sublingual untuk pasien dengan nyeri dada yang masih
05
berlangsung saat tiba di ruang gawat darurat.
Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap 10-30 menit, bagi pasien yang tidak
06
responsif dengan terapi 3 dosis NTG sublingual.
ANTI ADENOSIN DIPOSFAT (ADP)
• Dosis awal Ticagrelor 180 mg dilanjutkan dengan
dosis pemeliharaan 2 × 90 mg/hari
• Dosis awal Clopidogrel 300 mg dilanjutkan
dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari (pada
pasien yang direncanakan untuk terapi reperfusi
menggunakan agen fibrinolitik, penghambat
reseptor ADP yang dianjurkan adalah
clopidogrel).
TERAPI ACS N-STEMI
Anti Iskemia
Anti platelet
Antikoagulan
ANTI ISKEMIA
Beta bloker
Nitrat
Calcium channel
bloker
ANTI PLATELET
Pasien dengan riwayat perdarahan saluran cerna (ulkus peptikum) dan pasien dengan
factor risiko seperti infeksi H. pylori: PPI (sebaiknya bukan omeprazole) diberikan bersama
DAPT (dual antiplatelet therapy: aspirin dan penghambat reseptor ADP), konsumsi
bersama dengan antikoagulan atau steroid
ANTI KOAGULAN
ACUTE KINDLEY INJURY (AKI)
Penurunan cepat (dalam jam hingga minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG) yang
umumnya berlangsung reversibel, diikuti kegagalan ginjal untuk mengekskresi
sisa metabolisme nitrogen, dengan/ tanpa gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
TATALAKSANA
Moore, et al (2018)
Tidak ada terapi farmakologis untuk pencegahan atau pengobatan
AKI. Pedoman KDIGO merekomendasikan membatasi penggunaan
diuretik loop kecuali untuk pengelolaan kelebihan cairan
menghindari penggunaan untuk tujuan tunggal mencegah atau
mengobati AKI
CHRONIC KINDLEY DISEASE (CKD)
Diklasifikasikan berdasarkan penyebab penyakit ginjal, penilaian
laju filtrasi glomerulus, dan tingkat albuminuria selama setidaknya
periode 3 bulan
Penyebab:
❖ Diabetes mellitus
❖ Hipertensi
❖ Glomerulonefritis kronis
❖ Nefritis intersisial kronis
❖ Penyakit ginjal polikistik
❖ Obstruksi -infeksi saluran kemih
❖ Obesitas
❖ Tidak diketahui
Nomor Rekam Medik 0132XXXX
Inisial Pasien Tn. GC
Umur/Tanggal Lahir 56 Tahun 11 bulan / 14 Maret 1966
Alamat Cilandak, Jakarta Selatan
11 Januari 12 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 01 02 03 04 05
Suhu 36-37,5 oC
12 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
06 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Suhu 36-37,5 oC 36 36
Nadi 80-100 x/menit 85 86 84 85 86 84 87 80 100 97 98 102 110 104 98
Pernafasan 18-20 x/menit 15 16 15 14 16 14 15 16 20 16 16 16 21 20 16
Tekanan darah <120/90 mmHg 124/69 131/73 124/68 141/77 95/65 102/74 115/83 115/83 127/70 123/74 125/70 114/70 116/82 104/71 116/82
SPO₂ 95-99 % 99 100 100 100 100 100 100 99 99 98 99 98 97 97 98
TANDA VITAL
12 Januari 13 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
22 23 24 01 02 03 04 05 06 08 09 10 11 12 13
Suhu 36-37,5 oC 36,8 36 36,3 36
Nadi 80-100 x/menit 96 94 84 99 81 89 84 77 88 78 77 84 80 77
Pernafasan 18-20 x/menit 20 14 16 19 16 23 21 26 24 19 20 24 20 20
Tekanan darah <120/90 mmHg 118/85 131/84 132/87 131/75 131/73 150/84 146/113 135/85 108/81 110/87 98/72 110/74 115/77
SPO₂ 95-99 % 98 97 98 98 97 98 98 97 98 99 98 98 98 98
13 Januari 14 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 01 02 03 04
Suhu 36-37,5 oC 36 36
Nadi 80-100 x/menit 86 84 86 82 82 80 87 88 96 94 96 54 57 89 98
14 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
05 06 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Suhu 36-37,5 oC 36 36 36 36 36
Nadi 80-100 x/menit 98 99 92 95 107 100 109 100 101 99 100 106 98 100 98
15 Januari
Tanda vital Kondisi Normal
13 14 15 16
Suhu 36-37,5 oC 36
Nadi 80-100 x/menit 80 97 98 102
Pernafasan 18-20 x/menit 18 16 18 18
Tekanan darah <120/90 mmHg 128/80 122/77 124/79 111/75
SPO₂ 95-99 % 99 99 99 99
HASIL
LABORATORIUM
CATATAN PENGOBATAN PASIEN
DATA OBAT
Nama obat Indikasi Efek Samping Kontra indikasi
Spironolakton Edema dan asitas pada sirosis hati, Gangguan saluran cerna; Anuria, gangguan ginjal dan
asites malignan, sindroma nefrotik, impotensi, ginekomastia, hiperkalemia. Pada pasien dengan
gagal jantung kongestif; menstruasi tidak teratur, gagal jantung dan gangguan ginjal,
hiperaldosteronism primer. letargi, sakit kepala, bingung; spironolactone dikontraindikasikan
ruam kulit; hiperkalemia; pada kadar kalium > 5 mEq/L atau
hiponatremia; kreatinin darah > 4 mg/dL karena
hepatotoksisitas, risiko tinggi menyebabkan
osteomalasia, dan gangguan hiperkalemia yang fatal.
darah
Warfarin Profilaksis embolisasi pada penyakit Perdarahan; hipersensitivitas, Kehamilan, tukak peptik, hipertensi
jantung rematik dan fibrilasi atrium; ruam kulit, alopesia, diare, berat, endokarditis bakterial.
profilaksis setelah pemasangan hematokrit turun, nekrosis
katup jantung prostetik; profilaksis kulit, purple toes, sakit kuning,
dan pengobatan trombosis vena dan disfungsi hati; mual, muntah,
embolisme paru; serangan iskemik pankreatitis.
serebral yang transien
SLIDESMANIA.COM
DATA OBAT
Nama obat Indikasi Efek Samping Kontra indikasi
Na Bicarbonat Asidosis metabolik, Gagal jantung (eksaserbasi), Alkalosis, hypernatremia,
urine yang terlalu asam, edema, hemorage cerebral, edema pulmonari berat,
dan asam lambung asidosis, hypernatremia, hypokalemia, nyeri perut
berlebih. hypokalemia, hipokalsemia,
metabolic alkalosis
Candesartan Hipertensi; kombinasi vertigo, sakit kepala; sangat Hamil; menyusui; kolestasis;
dengan HCT: jarang mual, hepatitis, kombinasi dengan HCT
Pengobatan hipertensi kerusakan darah, hiponatremia,
yang tidak dapat nyeri punggung, sakit sendi,
terkontrol dengan nyeri otot, ruam, urtikaria, rasa
kandesartan atau HCT gatal, hiperkalemia.
sebagai monoterapi.
SLIDESMANIA.COM
DATA OBAT
Nama obat Indikasi Efek Samping Kontra indikasi
Simvastatin hiperkolesterolemia ruam kulit, alopesia, anemia, Porfiria, pusing, konstipasi,
primer (hiperlipidemia pusing, depresi, parestesia, nyeri lambung, mual, muntah,
tipe Ila) pada pasien neuropati perifer, hepatitis, parestesia, flatulens, gejala flu
yang tidak cukup sakit kuning, pankreatitis; seperti bersin, tenggorokan
memberikan respons sindrom hipersensitivitas gatal, dan hidung tersumbat
terhadap diet dan (termasuk angioedema) jarang
tindakan-tindakan lain dilaporkan
yang sesuai
Isosorbide Profilaksis dan Sakit kepala berdenyut, muka hipersensitivitas terhadap
Dinitrate pengobatan angina; merah, pusing, hipotensi nitrat; hipotensi atau
gagal jantung kiri. postural, takikardi (dapat terjadi hipovolemia; kardiopati
bradikardi paradoksikal) obstruktif hipertrofik, stenosis
aorta, tamponade jantung,
perikarditis konstruktif,
SLIDESMANIA.COM
MI.
DATA OBAT
Nama obat Indikasi Efek Samping Kontra indikasi
Laxadin Pencahar, pelunak feses Ruam kulit,pruritus, rasa panas terbakar, Ileus obstruktif, nyeri perut yang
kolik tidak diketahui penyebabnya.
Alprazolam ansietas (pemakaian Nyeri dada, hipotensi, palpitasi, agitasi, Hipersensitifitas pada
jangka pendek) akathisia, anxiety, ataxia, depresi, sakit Alprazolam, penggunaan
kepala,sedasi, vertigo, reaksi alergi kulit, bersamaan dengan ketoconazole,
dermatitis, diaphoresis, pruritus, ruam itraconazole, atau inhibitor poten
kulit, perubahan libido, penyakit haid, CYP3A4
peningkatan berat badan, penurunan
berat badan, nyeri perut, anorexia,
konstipasi, diare, dyspepsia, mual muntah
Digoxin Gagal jantung, aritmia anoreksia, mual muntah, diare, nyeri Blok jantung komplit yang
supraventrikular abdomen, gangguan penglihatan, sakit intermiten; blok AV derajat II;
(terutama fibrilasi atrium) kepala, rasa capai, mengantuk, bingung, aritmia supraventrikular karena
pusing; depresi; delirium, halusinasi; sindrom Wolf-Parkinson-White;
aritmia, blok jantung; rash yang jarang; takikardi atau fibrilasi ventrikular;
iskemi usus; ginekomastia pada kardiomiopati obstruktif
SLIDESMANIA.COM
8 Candesartan 1 x 2 mg 4 mg per hari sebagai dosis awal. Dosis dapat digandakan Sesuai
tiap 2 minggu. Dosis maksimal adalah 32 mg per hari
KESESUAIAN DOSIS OBAT PARENTERAL
No Nama obat Dosis resep Dosis literatur Kesesuaian
1 Digoxin 0,5 mg 50–500 mcg dalam 15–20 menit, diikuti dengan sisanya dalam dosis Sesuai
terbagi tiap 4-8 jam (tergantung dari respon jantung) sampai total
dosis muatan 0,5–1 mg tercapai
2 Esomeprazole 40 mg 40 mg sekali sehari diberikan melalui infus selama 20-30 menit Sesuai
3 Lasix 1 x 20 mg Dewasa, dosis awal 40 mg pada pagi hari, penunjang 20-40 mg Sesuai
(Furosemide) sehari, dapat tingkatkan sampai 80 mg sehari pada udem yang
resistensi
4 Lanoxin 1 x 0,25 mg 50–500 mcg dalam 15–20 menit, diikuti dengan sisanya dalam dosis Sesuai
(Digoxin) terbagi tiap 4-8 jam (tergantung dari respon jantung) sampai total
dosis muatan 0,5–1 mg tercapai
5 Lovenox 2 x 0,4 mg 40 mg (4000 unit) setiap 24 jam selama 7-10 hari. Pengobatan Di bawah dosis
(Enoxaparin trombosis vena dalam, melalui injeksi subkutan, 1 mg/kg bb (100 maksimal
SLIDESMANIA.COM
sodium) unit/kg bb setiap 12 jam, biasanya selama paling tidak 5 hari (dan
sampai antikoagulansi oral yang cukup tercapai)
POTENSI INTERAKSI OBAT
Nama obat Level Interaksi Manajemen Keterangan
Clopidorel x Mayor Mengurangi efektivitas clopidogrel dalam Penggantian esomeprazole Tidak terjadi
Esomeprazole mencegah serangan jantung atau stroke dengan dexlansoprazole, interaksi,
lansoprazole, atau esomeprazole
pantoprazole mungkin hanya
merupakan alternatif yang digunakan pada
lebih aman. Jika tidak, tanggal 10
antagonis reseptor H2 atau
antasida harus diresepkan
bila memungkinkan
Aspilet x Mayor Meningkatkan resiko komplikasi perdarahan. Penyesuaian dosis atau
Lovenox meningkatkan frekuensi
monitoring kondisi pasien
Lovenox x Mayor Meningkatkan resiko perdarahan yang parah Monitoring potensial
Clopidrogel dan terkadang hemorrhage fatal komplikasi
SLIDESMANIA.COM
POTENSI INTERAKSI OBAT
Nama obat Level Interaksi Manajemen Keterangan
Digoxin x Esomeprazol Moderat Meningkatkan efek digoxin, dalam waktu Penyesuaian dosis atau
singkat dapat meningkatkan kadar digoxin meningkatkan frekuensi
dalam darah monitoring pasien
Lovenox x Moderat Meningkatkan kadar potassium. Dapat Penyesuaian dosis atau
Candesartan menyebabkan hiperkalemia yang dapat meningkatkan frekuensi
memicu gagal ginjal, kelumpuhan oror, monitoring kondisi pasien
irama jantung tidak teratur, henti jantung.
Atorvastatin x Moderat Dapat meningkatkan kadar atorvastatin Penyesuaian dosis atau
Esomeprazol dalam darah dan efek dari atorvastatin. meningkatkan frekuensi
Dapat meningkatkan resiko efek samping monitoring pasien. Beritahu
seperti kerusakan hati dan jarang namun dokter bila terjadi nyeri otot,
kondisi serius rhabdomyolisis yang dalam nyeri saat di tekan atau
beberapa kasus dapat mengakibatkan lemas terutama bila
kerusakan ginjal bahkan kematian. mengalami perubahan warna
urine
SLIDESMANIA.COM
POTENSI INTERAKSI OBAT
Nama obat Level Interaksi Manajemen Keterangan
Aspilet x Moderat Dapat menyebabkan perdarahan Penyesuaian dosis, hindari juga obat-obat
Clopidorel tidak biasa, nyeri abdominal yang yang bertentangan dengan NSAID,
parah, lemas dan mengakibatkan Monitoring potensial komplikasi
feses hitam
Aspilet x Lovenox Mayor Meningkatkan resiko komplikasi Penyesuaian dosis atau meningkatkan
perdarahan. monitoring kondisi pasien
Lovenox x Mayor Meningkatkan resiko perdarahan Monitoring potensial komplikasi
Clopidogrel yang parah dan terkadang
hemorrhage fatal
Aspilet x Moderat Mengurangi efektivitas Penyesuaian dosis atau meningkatkan
Candesartan candesartan dalam menurunkan monitoring kondisi pasien
TD. Dapat mempengaruhi kinerja
ginjal
Alprazolam x Moderat Meningkatkan efek penurunan Pasien di informasikan kejadian yang
Candesartan tekanan darah mungkin akan di alami seperti sakit
SLIDESMANIA.COM
Atorvastatin x Moderat Dapat mengurangi efek Penyesuaian dosis, atau uji khusus.
Clopidogrel clopidogrel
Digoxin x Moderat Dapat memperlambat denyut Penyesuaian dosis, atau uji khusus.
Bisoprolol jantung dan meningkatkan efek
samping
Alprazolam x Moderat Dapat meningkatkan efek Pasien di informasikan kejadian yang
Bisoprolol penurunan tekanan darah mungkin akan di alami seperti sakit
kepala, pusing, pingsan dan atau
SLIDESMANIA.COM
Digoxin x Moderat Dapat memperlambat denyut Penyesuaian dosis, atau uji khusus.
Bisoprolol jantung dan meningkatkan efek
samping
Alprazolam x Moderat Dapat meningkatkan efek Pasien di informasikan kejadian yang
Bisoprolol penurunan tekanan darah mungkin akan di alami seperti sakit kepala,
pusing, pingsan dan atau perubahan denyut
SLIDESMANIA.COM
jantung
POTENSI INTERAKSI OBAT
Nama obat Level Interaksi Manajemen Keterangan
Furosemid x Moderat Dapat menyebabkan kehilangan Laxative sebaiknya digunakan dalam waktu
Laxadine cairan dan elektrolit yang singkat, intermitten berdasarkan dosis yang
signifikan termasuk Na, K, Mg, direkomendasikan. Pasien diminta
Zn menginformasikan bila mengalami pusing,
sakit kepala ringan, mulut kering, haus,
lemas, keram otot penurunan buang air
kecil, takikardi dan hipotensi postural
Furosemid x Moderat Dapat meningkatkan potensi Pasien harus disarankan untuk menghindari
Alprazolam hipotensi. Pemberian bersama bangun tiba-tiba dari posisi duduk atau
dengan antihipertensi dan agen berbaring dan untuk memberitahu dokter
hipotensi lainnya, khususnya mereka jika mereka mengalami pusing,
vasodilator dan alpha-blocker, pusing, sinkop, ortostasis, atau takikardia
dapat menyebabkan efek aditif
pada tekanan darah dan
ortostasis.
Furosemid x Moderat hipokalemia dan Penyesuaian dosis, pasien diminta untuk
SLIDESMANIA.COM
Catatan: Manfaat dari kombinasi obat-obat tersebut mungkin dapat lebih besar daripada
resiko yang terkait dengan duplikasi terapetik
DUPLIKASI TERAPETIK
Rekomendasi maksimal obat kardiovaskular biasanya 4 (empat), namun pasien mendapatkan 6 (enam) jenis
obat, yaitu:
1. Furosemid
2. Spironolakton
3. ISDN
4. Digoxin
5. Simvastatin
6. Clonidine
Diinformasikan kepada pasien dan keluarga pasien untuk dapat melaporkan bila terjadi perdarahan,
termasuk nyeri, bengkak, sakit kepala, pusing, lemas, perdarahan berkepanjangan dari luka, mimisan,
perdarahan gusi saat menyikat gigi, perdarahan yang tidak biasa atau memar. , urin berwarna merah atau
coklat, atau feses berwarna merah atau hitam
SLIDESMANIA.COM
Catatan: Manfaat dari kombinasi obat-obat tersebut mungkin dapat lebih besar daripada resiko
yang terkait dengan duplikasi terapetik
ANALISA PCNE 9.0
No Masalah Penyebab Rencana Intervensi Hasil Intervensi Status DRP
1 P2.1 Kejadian obat yang merugikan C6.1 Waktu pemberian obat atau I0.1 Tanpa Intervensi A3.2 Intervensi O0.1 Status
(mungkin) terjadi interval dosis tidak tepat tidak diusulkan masalah tidak
diketahui
Berpotensi mengganggu waktu Pada literatur PIONAS konsumsi
istirahat pasien yaitu penggunaan obat laxadine tidak boleh
laxadine pada malam hari digunakan sebelum tidur
2 P2.1 Kejadian obat yang merugikan C6.1 Waktu pemberian obat atau I4.1 Intervensi A1.1 Intervensi O1.1 Masalah
(mungkin) terjadi interval dosis tidak tepat lainnya diterima dan terselesaikan
diimplementasikan sepenuhnya
Berpotensi terjadi interaksi, pasien Penggunaan lovenox dan Jeda waktu sepenuhnya
menggunakan obat lovenox dan clopidogrel pada waktu penggunaan obat,
clopidrogel dapat meningkatkan bersamaan pada tanggal 10 obat tidak
resiko perdarahan yang parah dan januari dikonsumsi dalam
SLIDESMANIA.COM