MUHAMMADIYAH GOMBONG
TRI CAHYANI WIDIASTUTI, M.Sc., Apt
Sistem Kardiovaskuler
Mekanisme kerja jantung
Mengatur Sirkulasi darah ke seluruh tubuh
Penggolongan Obat
Kardiovaskular
Anti varikosis
Antihaemorhoid
GAGAL JANTUNG
KONGESTIF ( CHF )
OBAT GAGAL
JANTUNG
Lanatosid tablet, iv
Strofantin i.v. untk kondisi darurat
Dopamin HCl injeksi
Lanoxin tablet
Dobutamin inj
Infark jantung
Infark jantung
Pengertian
a.
b.
Antiaritmia
Antiaritmia
Golongan Nitrat
Antagonis Kalsium
Blocker
ANTIANGINA
OBAT-OBAT
ANTIANGINA
ANGINA PEKTORIS :
Terdapat 3 golongan yang efektif baik tunggal
atau kombinasi untuk mengobati pasien
dengan angina yang stabil :
Nitrat organic :
Merupakan ester asam nitrit sederhana
dengan alcohol dan ester asam nitrat alcohol.
Obat ini bekerja mengurangi vasokontriksi dan
meningkatkan perfusi miokard dengan
relaksasi arteri koroner. Obat-obat ini akan
menyebabkan terjadinya penurunan
kebutuhan oksigen miokard yanhg diikuti oleh
berkurangnya gejala-gejala.
Hipertensi
Hipertensi
Jumlah penderita hipertensi di Indonesia semakin
meningkat aiat pola makan yang berlemak yang
berarti juga meningkatnya penderita penyakit
jantung
Berdasarkan tinjauan klinis, hipertensi dibedakan
atas hipertensi primer dengan penyebab yang tidak
jelas (e causa incognita) dan hipertensi sekunder
yang disebabkan perubahan pada organ tubuh secara
patologik
Berdasarkan tingkat keparahannya, hipertensi
dibedakan atas
Hipertensi berat : diastolik > 110 mm Hg dan/atau
sistolik 180 mm Hg
Hipertensi sedang : diastolik 100-109 mm Hg dan/atau
sistolik 160-179 mm Hg
Hipertensi ringan : diastolik 90 99 mm Hg dan/atau
sistolik 140-159 mm Hg
ANTIHIPERTENSI
empat macam obat yang penggunaannya
tergantung pada pasien :
Diuretika
Penyekat ( penghambat ) beta beta
blocker
ACE Inhibitor
Penyekat kanal kalsiumCa Chanel
Blocker (CCB)
Terapi Hipertensi
Penggolongan obat
antihipertensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Diuretika
Alfa-blockers
Beta-blockers
Obat-obat SSP
Antagonis kalsium
ACE-inhibitors & AT-II-reseptor blockers
vasodilator
I.
Diuretika
thiazida & furosemida menimbulkan gangguan
elektrolit pada janin & kelainan darah pada
neonatus.
Ibu hamil dapat menggunakan diuretik pada fase
terakhir kehamilan dg pengawasan ketat & dosis
sangat rendah.
Furosemida, HCT, spironolakton dapat masuk ASI
& menghambat laktasi.
III. Beta-blockers
Ibu hamil tidak boleh menggunakan beta blockers
karena penyaluran darah melalui plasenta dikurangi
shg merugikan perkembangan janin.
Kebanyakan beta-blockers masuk ASI (zat lipofil),
selama terapi bayi diberi susu formula.
IV. Obat dg kerja pusat/obat-obat SSP
Metildopa : dapat digunakan ibu hamil yg hipertensi.
Klonidin, moxonidin & metildopa : masuk ASI.
V. Antagonis Ca
Ibu hamil & menyusui tidak dianjurkan menggunakan
antagonis-Ca, menimbulkan hipotensi shg hypoxia pd
janin. Semua obat gol. Antagonis-Ca dapat masuk
ASI.
Shock jantung
Shock jantung
a.
Pengertian
Adalah komplikasi dari infark jantung,
pemasukan darah ke jaringan berkurang,
gejalanya kulit pucat dan dingin, rasa takut
dan gelisah, denyut jantung cepat dan
lemah lalu pingsan. Shock dapat
diakibatkan tachycardi yang hebat dan
radang otot jantung.
Terapi
b.
HIPERLIPIDEMIA?
Hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia,
dislipidemia adalah kenaikkan tingkat
atau abnormalitas lipid dan / atau
lipoprotein dalam darah.
Klasifikasi Hiperlipidemia
(klasifikasi Fredrickson)
ANTIHIPERLIPIDEMIA?
Antihiperlipidemia adalah obat yang
digunakan untuk menurunkan kadar
lipid plasma (Farmakologi dan Terapi
ed V. 2007).
Obat-obat yang
menurunkan kadar
A. Niasin ( Asam
nikotinat )
lipoprotein
serum
A. NIASIN ( ASAM
NIKOTINAT )
Mekanisme
Kerja : Jaringan
Adiposa
Hati
NIASI
N
NIASIN ( ASAM
NIKOTINAT )
Efek Samping:
1. Kemerahan pada kulit
( disertai rasa panas yang tidak nyaman )
2. Pruritus
3. Mual dan sakit pada abdomen
4. Hiperurisemia
5. Pirai (gout)
6. Penurunan toleransi glukosa pada terapi
jangka panjang dan hepatotoksisitas.
Contoh dipasaran :
1. Asam Nikotinat ( Niconacid )
2. Piridilmetanol ( Radecol )
3. Asipimoks ( Olbemox )
B. FILBRAT KLOFIBRAT
DAN GEMFIBROZIL
Mekanisme Kerja :
Empat mekanisme kunci obat golongan fibrat:
1. Meningkatkan lipolisis
2. Meningkatkan asupan asam lemak hati dan
menurunkan produksi trigliserida hati
3. Meningkatkan asupan LDL oleh reseptor
LDL
4. Menstimulasi transport kolesterol balik
sehingga meningkatkan HDL
Efek samping :
1. Efek Gastrointestinal : Gangguan
pencernaan ringan
2. Litiasis : Pembentukan batu empedu
3. Keganasan : Kematian
4. Otot : Miositis ( peradangan otot polos )
5. Interaksi obat : Meningkatkan efek
antikogulan sepintas
Contoh dipasaran :
1. Gemfibrozil ( Gevilon )
2. Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 )
3. Bezafibrat ( Cedur )
4. Etofibrat ( LipoMerz )
5. Fenofibrat ( Normalip )
Mekanisme Kerja
Efek Samping :
1. Efek gastrointestinal : gangguan pencernaan
seperti konstipasi, mual dan flatus
2. Gangguan absorbsi : terganggunya absorbsi
vitamin larut lemak A,D,E,K karena dosis resin
yang tinggi, berkurangnya absorbsi asam folat
dan asam askorbat
3. interaksi obat : Kolestiramin dan Kolestipol
mengganggu absorbsi beberapa obat dalam
usus, misalnya
tetrasiklin,fenobarbital,digoxin,warfarin,
pravastatin,fluvastatin,aspirin dan diuretik
tiazid.
Contoh di pasaran:
1. Kolestiramin(Quantalan)
2. Kolestipol(Colestid Granulat)
3. Sitosterol (Sito-Lande)
D. PROBUKOL
Mekanisme kerja:
SUPEROKSIDA
NITRAT OKSIDA
H2 O 2
PROBUKOL
& ANTIOKSIDAN LAIN
MAKROF
AG
PROBUKOL
Penggunaan dalam terapi:
1. Antihiperkolesterolemia tipe IIA dan IIB
2. Diberikan saat antihiperlipidemia lain tidak
efektif.
*Probukol tidak mengganggu kadar
triasilgliserol dalam plasma.
Efek samping:
1. Gangguan pencernaan ringan
2. Memperpanjang interval QT
Contoh di pasaran:
Probucol (Lorelco)
E. INHIBITOR HMG-CoA
REDUKTASE
Mekanisme kerja:
1.
2.
INHIBITOR HMG-CoA
REDUKTASE
Penggunaan terapi:
Menurunkan kadar kolesterol plasma
pada semua jenis hiperlipidemia
Efek samping:
1. Kelainan biokimia fungsi hati
2. miopati dan rhabdomiolisis
3. Meningkatkan konsentrasi transaminase
4. Keluhan abdominal ringan
5. Ruam kulit
6. Rangsangan gatal
7. Nyeri kepala
8. Lelah
9. Gangguan tidur
Contoh di pasaran:
1. Lovastatin (Mevinacor)
2. Pravastatin (Pravasin, Liprevil)
3. Simvastatin (Denan, Zocor)
4. Fluvastatin (Cranoc, LOCOL)
5. Atorvastatin (Sortis)
6. Cerivastatin (LIPOBAY, Zena)
Terapi Obat
Kombinasi
SEMOGA BERMANFAAT